fuck you! I Hate You But I Love You

# 2

 
    " Hhfftt... akhirnya gua sampai juga dirumah"ujar ku

Took..took..took.. suara pintu kamarku berbunyi.
Siapa lagi yang mengganggu ku ujar ku dalam hati.

"Masuk aja, gal gua kunci kok" teriakku

"Alice, mami mau ngomong sama kamu sayang" ujar mami sambil mengelus rambutku

"Ngomong aja kali mi, masa nanya aja harus kasih tau alice dulu, aneh banget si" ujarku kesal

"Begini sayang, papi mu menginginkan kau untuk segera bertunangan, ia mau saat ia pulang dari prancis nanti kau sudah memiliki tunangan" ucap mama

"Apa?!! Tunangan? Umur alice aja baru 19 tahun mi. Mami ni kolot banget sih! Mami kira tunangan itu gampang? Berarti sama aja aku harus dikekang karena aku udah punya ikatan dengan seseorang. Pokoknya aku gak mau mi!gak mau! " ucap ku marah

"Mami juga belum ngizinin kamu untuk tunangan alice, tapi ini perintah dari papi kamu." Jawab mami sambil meneteskan air mata

"Mami.. aku gak mau mi,, gak mau!" Aku lari berlari keluar kamar dan pergi keluar rumah.

Lalu aku mengendarai mobil dan mobil ku tanpa arah dan tujuan dengan kecepatan 160 km/jam.

iphone ku berdering nama mami tertera di layar iphone ku. Aku tidak mengangkatnya, saat ini perasaan ku sangat tidak beraturan,kacau.

Dan aku berniat untuk pergi ke club, menghabiskan hari ini dengan minuman keras dan tidur!.

Aku memasuki club sambil menangis. Dentuman keras musik tidak merubah suasana hatiku yang kacau balau.

Aku duduk di sudut ruangan sambil meneguk minuman yang aku pesan, sudah 4 gelas aku minum dan telah menghabiskan 1 botol. Tapi ini belum mempengaruhi diriku, biasanya minuman ini akan bekerja jika aku meminum 2 botol, ini karena aku selalu memeliki ketergantungan terhadap minuman.

"Hey sayang, kau sendirian saja?" Ucap seseorang lelaki di sampingku.

"Billy? Sedang apa kau disini? Pergi! Aku tidak mau kau berada disini! Pergi!" Ucapku teriak sambil meneteskan air mata.

"Kenapa alice? Kenapa kau selalu marah kepadaku?" Tanya billy

"Diam! Jangan lanjutkan ucapanmu!" Bentakku

"Ayolah sayangg.." ucapnya sambil mendekat kearah ku dan menyentuh pahaku

"Stop billy! Dasar brengsek!" Ucapku sambil berdiri dan ingin pergi meninggalkannya sekarang juga

Namun, saat aku belum sempat pergi, billy telah memwgang tangan ku dan langsung mencium bibir ku dengan liar. Aku berontak, namun tangannuya lebih kekar dibandingkan ku.

Saat dia telah kehabisan nafas, diapun menghentikan ciumannya tanpa pikir panjang lagi aku langsung berteriak meminta tolong sekuat kuatnya.

Namun, ia tetap saja menggenggam erat kedua tangan ku. Ia menjatuhkan aku ke sofa belakang dan mulai menindih tubuhku, ia memegang payudaraku dan mulai memainkannya

"Hey! hentikan itu! Jika ia tidak menyukai caramu mengapa kau melanjutkannya juga?" Ucap seseorang yang membuat billy menghentikan perbuatannya

"Siapa kau? Apa pangkat mu disini bung?!" Ucap billy

Sepertinya aku mengenal pria ini, tapi dimana ya? Aku lupa tapi aku pernah bertemu dengannya

"Aku greg, aku pemilik club ini! Jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi di club ini, maka aku akan mengusir orang itu! Termasuk kau!" Sentaknya

"Aku disini membayar teman! Bukan gratis, bukannya tempat ini untuk bercinta? Mengapa kau melarangnya?" Tanya billy

"Wanita ini ada urusan dengan ku, tadi dia menungguku, mari " ucapnya sambil menarik tangan ku pergi dari billy. Oh my god! Thanks lelaki tampan!

+++++++++++++++++------------------------------

Please give me

V

O

T

E

Salam setiiaaaaa