THE HEIRS [Slow Update]

COME BACK HOME

Auckland, New Zeland

Drrttt drrtt ddrrttt

"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu?, baiklah saya akan mengirimkan report yang tuan minta dan hasilnya akan sangat memuaskan tuan."

Bibi Barkley mengakhiri pembicaraannya ditelepon dengan sesorang,ia langsung mengirimkan via email apa yang diminta oleh orang itu. Alesya yang kebetulan lewat tanpa sengaja melihat ibunya yang tampaknya serius itu langsung mendatanginya.

"Ibu, apa yang kau lakukan ?"bisiknya dari belakang

Bertapa terkejutnya Bibi Barkley langsung menutup laptopnya dan langsung mengocehi anaknya tiada henti. Lyn yang baru saja turun dari kamarnya melihat hal itu langsung bertanya pada mereka berdua apa yang terjadi, bibi Barkley menjelaskan bahwa tidak ada apa-apa dan langsung pergi membawa laptopnya menuju kamarnya dengan gerakan yang mencurigakan. Lyn dan Alesya hanya saling menatap heran, Lyn menaikan alisnya sambil bertanya dengan bahasa tubuhnya, Alesya hanya menaikan pundaknya meberitahunya kalau dia juga tidak tahu.

***

Musim panas akan segera tiba di Auckland, Lyn dan teman-temannya sudah merencanakan untuk pergi berlibur ke pantai untuk bersenang-senang. Sudah hampir 3 tahun terakhir dia terlalu sibuk dengan jadwal kuliahnya, ia kuliah mengambil jurusan pengembangan bisnis dan itu juga karena di pilih langsung oleh bibi Barkley. Sangat tidak disangka Lyn mendapatkan nilai tertinggi pada mata kuliahnya 3 tahun terakhir inilah sebab kenapa Lyn jarang sekali menikmati waktu libur semua jadwalnya sudah di atur oleh bibi Barkley, dia harus focus sampai masa pendidikannya selesai dan ia rasa tidak ada salahnya untuk bersenang-senang.

Drrttt Drrttt

"Kenapa?saat ini aku sangat sibuk", Dengan datarnya Lyn menjawab teleponn

"Kau ini dasar anak kurang ajar, apa kau sama sekali tidak rindu pada ibumu hah?"

Ternyata Ny Waterfield meneleponya karena rasa rindunya sudah tak bisa terbendung lagi. Sudah hampir lima bulan tidak ada komunikasi antara mereka, namun hanya sikap dingin darinya seolah menujukkan tidak suka jika bahwa ibunya menelepon.

"Bagaimana aku bisa rindu denganmu, kalau kau sendiri yang mengirimku untuk jauh darimu", Bahasa yang selalu Lyn keluarkan jika di telepon oleh ibunya.

Pembicaraan berlanjut ditelepon dan Lyn seperti tidak bergairah mendengarkan cerita ibunya yang menurutnya tidak penting itu, sampai diujung telepon berakhir pun dia tetap bersikap dingin kepada ibunnya.

"ibu hanya khawatir padamu nak, karena sebentar lagi waktunya akan tiba" Ny. Waterfield yang masih berbicara dengan ponselnya sendiri karena perbincangan mereka telah berakhir

Ny Waterfield langsung menghubungi kembali sesorang dari ponselnya

"persiapkan semua, karena dia akan kembali pulang" jelasnya singkat pada seseorang yang dihubunginya

***

"APA?!, Kembali ke New York ?!" Teriak Lyn tidak percaya

"Ini sudah perintah nona, kau harus kembali pulang karena ayahmmu sendiri yang meminta." Tegas bibi barkley

"Aku tidak mau kembali, aku sudah betah tinggal di sini dan lagi pula kenapa pria tua itu mengatur anaknya sendiri seperti boneka."

Lynne berkeras dengan bibi Barkley dia tidak ingin kembali ke New York, dia sendiri merasa asing dengan keluarganya dan sekarang dia harus kembali dengan dadakan, tinggal di sana dan meninggalkan kota yang sudah membesarkan dia disini. Alesya tidak sengaja mendengar pembicaraan serius dari luar kamarpun terdiam kaku dan bertanya-tanya dalam hati (apa yang terjadi sebenarnya).