#LombaFF_SPFI1stAnniversary
(Sayangnya ga menang LOL)
"MALAM MINGGU JONES"
Author : Collagen.
Tema/Genre : Friendship/Horror.
Ranting/Length: General/One Shot.
Cast : All member SEVENTEEN.
Pada Sabtu sore aku pergi ke rumah temanku sambil menenteng ransel besar berisikan pakaian dan makanan instant. Rencananya aku ingin menjemput temanku Wonwoo untuk pergi bersama ke sekolah –kebetulan rumahnya berdekatan dengan sekolah.
Aku masuk begitu saja ke rumah Wonwoo yang tak terkunci dan langsung menuju kamarnya yang terletak tidak jauh dari ruang tamu. Wonwoo sedang berbaring santai di ranjang sambil menatap layar ponselnya.
"Yak, kau tidak siap-siap pergi?" tanyaku tiba-tiba.
Seketika Wonwoo menatapku dengan mata membulat.
"Dari mana kau muncul?" tanyanya masih dengan mata membulat. Lalu ia berjingkrak turun dari ranjang dan berdiri di depanku.
"Dari pintu depan lah. Masa' dari kolong tempat tidur? Ya kali, hantu." jawabku.
Wonwoo hanya memasang tampang stright saja. Tampang datar tanpa ekspresi, tapi itulah daya tariknya yang membuat kaum hawa di sekolah hampir semuanya "fall in love at first sight" alias jatuh cinta pada pandang pertama padanya. Apa kabar diriku yang mengaku Visual di kelas?
Sahabatku yang memiliki mata tajam ini pun melirik ranselku. "Jika kau kesini untuk mengikuti kemping OSIS maka percuma saja." ucapnya. "Hmm.. kau pasti tidak mengaktifkan ponselmu lagi 'kan?"
Aku mengernyit sambil mengangguk. Apa semalam di gunung lokasi kemping terjadi longsor? Pikirku. Namun ku rasa aku tak perlu repot-repot membuang tenaga untuk membuka mulut.
"Semalam Seungcheol hyung –ketua OSIS— sudah mengirim pesan 'batal kemping' pada semua anggota termasuk KAU!" Wonwoo menunjuk hidungku –Sebenarnya aku sekertaris OSIS yang hobby nya suka hilang kontak. Entah bagaimana nantinya jika aku tersesat di suatu pulau terpencil dengan ponsel tanpa baterai dan listrik, mungkin satu-satunya jalan untuk bertahan hidup adalah belajar menjadi Tarzan.
Bukankah Tarzan mempunyai pacar cantik?
Wonwoo duduk di atas ranjang lalu bertanya, "Mau ku antar pulang saja?"
"Yah, lalu bagaimana dengan semua yang sudah ku persiapkan matang-matang ini? Apa aku harus pulang ke rumah mentah-mentah?" tanyaku dengan nada kecewa.
Wonwoo diam sejenak memikirkan sesuatu dan akhirnya dia angkat suara, "Apa kau ingin kemping di sekolah bersamaku?"
Aku tersenyum dan berkata, "Call!"
Pulang ke rumah mentah-mentah, uang jajan di jadikan uang taxi, sampai di rumah makanan yang sudah ku siapkan di makan adik perempuanku yang gendut. Semuanya di cegah dengan sempurna. Detik berikutnya aku mendengar suara yang mirip dengan suaraku berbisik di telinga, "Mingyu, berterimakasihlah pada tuhan karena dialah yang memberikan takdir padamu untuk bertemu dengan teman yang mempunyai otak cemerlang, secemerlang wajah tampanmu itu." Oke, itu bukan hantu, tapi suara hatiku.
***
Terkejut. Itu yang ku rasakan ketika sampai di sekolah, tepatnya di ruang T.U lama (Tata Usaha) yang sekarang sudah di jadikan tempat ngeWi-fi anak-anak karena jaringan di sana paling kuat. Dan sekarang siswa-siswa OSIS sedang berkumpul untuk ngeWi-fi di malam minggu ini! –Semuanya Jones sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Fanficion all One Shot
Historia CortaKumpulan ff one shot SVT yg di buat author Collagen