Kita Putus Saja

106 7 0
                                    


"KITA PUTUS SAJA"

Length : Oneshot

Genre : Mellow, Romance

Cast : Lee Jihoon, Soo Mi (OC)

Author : Collagen

***

"Kita putus saja." ucap Laki-laki yang duduk di salah satu meja coffe shop pada seorang perempuan berambut panjang ikal.

Dalam sedetik kata-kata itu membuat hati Soo Mi terasa seperti teriris pisau dapur yang tumpul, perih dan.. sangat menyakitkan.

Laki-laki itu hanya duduk menyilangkan tangan di dada dan menyilangkan kakinya dengan angkuh.

"Tapi kita sudah lama pacaran Jihoon!" ucap perempuan berambut cokelat caramel itu nyaris memekik. "Jika kita putus, waktu yang telah kita habiskan selama dua tahun ini hanya sia-sia!"

"Tentu saja." ujarnya enteng.

Bibir Soo Mi bergetar. Ia tak pernah menyangka laki-laki baik yang selalu memperlakukannya dengan manis dan hormat kini memutuskannya dengan enteng.

Jihoon melayangkan pandangannya keluar jendela, memandang jalan yang padati kendaraan-kendaraan dan wanita-wanita sexy yang berjalan di trotoar dengan pakaian minim edisi musim panas.

"Kenapa? Kenapa kau mau putus?" Soo Mi berusaha untuk tidak terlihat panik –karena mereka sedang berada di tempat umum.

"Bukankah sudah jelas? Kita sudah pacaran selama dua tahun dan aku bosan denganmu."

Soo Mi mengatupkan bibirnya. Air matanya mulai membendung.

"Tapi, aku tidak mau putus denganmu.." ucapnya lirih dengan suara bergetar.

Senyum sumir tercetak di bibir Jihoon. "Tapi aku juga tidak bisa tetap denganmu. Makin lama kau makin membosankan, kau tidak secantik dulu dan bahkan kemarin, kau mengajakku melihat perlengkapan bayi." ucapnya. "Apa kau pikir kita akan berakhir dengan mengucapkan sumpah pernikahan? Heol, yang benar saja."

"Aku mencintaimu Jihoon." Ucap Soo Mi nyaris menangis.

Jihoon bangkit dan mengisi kedua tangannya dalam saku.

"Aku tidak mencintaimu."

"Bohong."

Jihoon memutar bola mata malas lalu berkata, "Terserah."

Ia itu meninggalkan Soo Mi yang menangis dan sekarang perempuan itu menjadi bahan pernatian orang-orang di dalam sana hingga salah satu pelayan wanita berseragam menghampiri Soo Mi untuk menenangkannya.

***

Jihoon keluar dan menutup pintu kaca kafe tanpa repot-menoleh. Matanya memerah, rahangnya mengeras seolah-olah menahan suara yang akan keluar.

Ia berjan dengan langkah lebar dan memasuki mobil Bugatti hitam miliknya yang ia beli dengan Soo Mi satu tahun lalu.

Ia meramas setir dan menyandarkan dahinya disana.

"Berakhir.. Semuanya telah berakhir.." gumamnya.

Tak berapa lama kemudian ia melaju menuju apartemen miliknya yang terletak di kawasan Jangan-dong.

***

Langkah Jihoon mulai sempoyongan dan tak seimbang ketika ia nyaris menggapai pintu. Wajahnya pucat pasi dan keringat bercucuran, sakit kepala yang semakin menjadi-jadi membuat pengelihatannya berkurang hingga salah dua kali saat menekan kata sandi.

Seventeen Fanficion all One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang