mabar - 4

8K 459 10
                                    

Keira pergi ke supermarket besar bersama dengan duo kakak nya itu. Yoan mendorong troli sedangkan iyos dan keira berlomba lomba memasukan makanan. Dalam durasi 3 detik mereka kembali dengan banyak barang ditangan mereka

Yoan hanya menggeleng melihat kakak kembar dan adiknya itu. Benar benar ajaib

Setelah capek, iyos memilih mendorong troli dan yoan yang mengambil barang, keira bergelayut di lengan yoan

"Mereka kayak pacaran ae, gw kayak jomblo ngenez disini ngeliatin mereka doang" iyos menggeleng geleng tak habis fikir. Iyos mengedarkan pandangannya, ia langsung menegapkan badannya dan tersenyum lebar.

"Oi! Ver!" Teriak iyos sambil tersenyum lebar

Vero yang merasa ada yang memanggil namanya lagsung menengokan kepalanya kearah sumber suara. Lalu tersenyum melihat seseorang yang dikenalnya

"Oi yos" vero berjalan mendekati iyos dan melirik bingung troli yang dipegang oleh iyos sudah hampir penuh dengan makanan didalam nya

"Belanjaan lo banyak amat, lo sendiri?"

Iyos menggeleng. "Ngak, gw gak sendiri. Gw sama adik adik gw. Lagi belanja cemilan buat dirumah soalnya ufah habis." Vero mengangguk

"Lo sendiri?" Tanya iyos

"Gw sendiri, lagi mau bli beberapa cemilan juga sama beberapa titipan temen" iyos mengangguk. Lalu tak lama keira kembali bersama yoan

"Nah itu adik gw, lo belom kenal juga kan?" Ucap iyos sambil menggerakan dagu kearah keira dan yoan. Vero mengikuti arah dagu iyos lalu sedikit tercegang melihat keira. Vero terpana melihat kecantikan keira. Matanya terkunci kearah keira

Badan vero menegak seketika saat melihat keira mendekat. Ia menjadi gelagapan, sedangkan keira masih belum sadar disana ada vero. Ia malah asik bercanda dan tertawa bersama yoan

" yaampun, ciptaan tuhan yang satu itu membuat hambamu jantungan. Cakep nya bikin hati adem" batin vero melihat keira berjalan mendekat kearah mereka.

Keira masih tertawa dengan laeakan dari yoan. Ia tak habis pikir, yoan yang tak bisa melawak malah melawak jadi terdengar garing. Hasilnya ya keira tertawa tak henti henti

Keira dan yoan berjalan kearah dimana iyos herada. Keira masih belum menghentikan ketawa nya

Keira belum menyadari kalau kakaknya yang satu lagi sedang bersama seseorang. Karena dari tadi keira hanya fokus kepada tertawa.

Keira akhirnya meredakan tawa nya lalu melirik kearah iyos,

Deg

Keira melotot saat itu juga, seketika ia lupa dengan lawakan yang dibuat yoan tadi. Dirinya menegang dan gugup.

Memang, dihari pertama keira sempet dibuat kesel olehnya. Tapi setelah hari hari berikutnya, keira mulai tertarik kepada vero yang mengejar ngejar dirinya. Dan dengan sengaja keira mencueki vero.

Keira takut vero mengenali keira sekarang.

Keira berjalan pelan kearah vero. Keira melihat Vero senyum kepadanya. Keira membalas senyum vero dengan senyum canggung

"Hai, gw vero" ucap vero. Tangan nya ter-ulur untuk bersalaman. Keira melirik tangan itu sebentar lalu membalas jabatan tangannya

"Gu-gue, gue michelle" ucap keira, tak mungkin juga dia mengatakan michelle keira A, adanya vero curiga.

"Ver, mau mampir ke rumah gak? Sekalian kita main ps bareng" tawar yoan. Ditangannya sudah ada 4 minuman soda. Vero berfikir terlebih dahulu. Tiba tiba hp vero bergetar di saku celananya

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang