Prolog

155 11 15
                                    

"Masuklah. Jangan malu-malu," teriak salah satu undangan dari dalam rumah yang besarnya seperti Mansion ini.
Yang tidak aku suka adalah cara memanggilnya seperti memanggil pelayan kelas bawah, sementara aku adalah Dangerous Man! What the f***!
Aku memasuki gedung istana itu dengan langkah mantap.
Saat melangkah memasuki gedung, kakiku menginjak sesuatu yang sangat licin sehingga membuatku salto seperti balerina yang menari telanjang di tengah jalan--alias jatuh.
"What the f***! Apa yang gue inja..."
Tai anjing!
S

ial. Aku tidak tahu kenapa hari ini kesialan selalu menghantui layaknya mantan.
Untung saja tai anjing itu tidak masuk ke dalam mulutku,  walaupun terlihat enak untuk dicicipi.
Aku memberi salam kepada si empunya acara ini dengan sopan santun tingkat dewa
"Selamat malam, Ms. Gloria. Anda terlihat sangat cantik hari ini," kataku sembari menahan tawa saat melihat badannya yang gemuk seperti badak tapi dipaksa masuk ke dalan baju seperti bikini one piece.
"Oh, itu adalah hal sangat baik yang kau katakan hari ini, Mrs. Guntur. Aku rasa aku sangat berhasrat ingin menciummu."
Dia langsung menarikku ke dalam pelukannya dan langsung menciumku. Aku tak mau kalah, aku dengan ganas menciumnya sampai saat aku melihat wajahnya, lipstick Ms. Gloria sudah mencapai mata.
"Wuh, Ms. Gloria, anda benar-benar hebat dalam hal berciuman."
"Terima kasih, Mrs. Guntur. Tapi kau harus bertemu dengan anakku. Dia lebih jago dalam hal itu," ucapnya pelan dengan genit.
Keluarlah gadis cantik bak kuntilanak... Maksudku bak Cinderella yang sangat cantik. Tak kuasa aku langsung menghampirinya dan langsung menciumnya dengan ganas dan tanpa ampun.
Yang mengejutkan adalah dia juga membalas ciumanku dengan kasar, membuatku bergairah.
Ms. Gloria yang menyaksikan hal itu langsung menghentikan permainan panas kami seraya menciumku sekilas.
"Mrs. Guntur. Ini adalah anakku, namanya adalah Ariana. Memang cantik seperti Ariana Grande, tapi nama lengkapnya adalah Ariana Látte."
Belum sempat aku sadar dari hipnotis akan kecantikannya, Ms. Gloria melanjutkan.
"Dan dia akan kunikahkan denganmu, Mrs. Guntur."
What the f***!

P.S. Jika kalian menyukai prolog ini, tolong komen agar aku bersemangat untuk melanjutkan cerita absurd ini 😂. Aku pemula, jadi mohon kritik dan sarannya

Dangerous ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang