Chapter 6

77 5 2
                                    

There's a picture of Olivia Parker on Multimedia.

Enjoy Guys! :)

-Author’s POV-

Setelah Mrs. Tina melangkahkan kakinya meninggalkan kelas, memang dikarenakan jam pelajarannya yang telah usai. Dan seketika murid-murid di kelas itu juga beranjak dari kursi mereka masing-masing dan sesegera mungkin meninggalkan kelas ini menuju kantin sekolah. Begitu pula dengan Bella dan kawanan geng-nya yang juga melenggangkan kakinya keluar kelas. Namun sebelum ia dan kawanannya itu meninggalkan kelasnya, ia pun sempat menatap Demetria sangat tajam bagaikan harimau yang ingin menerkam buruannya. Tetapi tak tahu mengapa ia tidak melakukan hal yang biasa ia lakukan bersama kawanan geng-nya tersebut.

Demi hanya diam saat diberi tatapan yang sangat tajam oleh Bella dan mungkin ia sendiri sudah menyadari sejak awal dengan hal apa yang telah menyebabkannya ditatap seperti itu. Demi pun hanya pasrah dengan hal itu, lalu ia pun menundukkan kepalanya dan kedua tangannya menutupi wajahnya yang cantik jelita itu seperti orang yang sedang frustasi.

Olivia yang bersebelahan dengan Demi pun juga melihat apa yang terjadi saat Bella menatap sang sahabat dengan tatapan setajam itu. Setelah Bella dan kawanannya itu keluar dari kelas ia pun kembali melayangkan pandangannya ke arah sang sahabat yang duduk di sampingnya dan terlihat seperti orang yang sedang kalut itu.

Olivia yang melihat Demi seperti itu langsung merangkul pundaknya lalu berkata, “Kau tidak perlu khawatir, Demi.” Tutur Olivia sambil mengusap-usap punggungnya untuk menenangkan perasaan sahabatnya itu.

Perlahan Demi pun membuka kedua tangannya yang menutupi wajahnya tadi lalu mendongakkan wajahnya kembali seperti semula dan langsung memalingkan wajahnya ke arah Olivia sambil tersenyum tipis. Karena ia terlalu pesimis dengan hal yang menimpanya barusan.

“Ayo, kita ke kantin. Aku sangat lapar sekali,” ujar Olivia.

Demi pun masih bergeming di kursinya sambil memandangi sang sahabat yang sudah berdiri di depannya.

Hey! Cepatlah, Demi. Kau lapar tidak?” tutur Olivia yang sudah gemas kepada Demetria.

Demi pun hanya mengangguk sambil terkekeh pelan karena melihat perilaku sahabat satu-satunya itu yang terlihat sudah kesal kepada dirinya.

“Ayolah, Demi. Jangan membuang-buang waktu jam istirahat ini!” ujarnya memohon sambil menarik-narik tangan sahabatnya itu.

Demi pun tergelak, “Iya, Olive. Kau sangat cerewet sekali, ya!” tuturnya seraya terkekeh.

Lagi-lagi Demetria tertawa geli saat melihat mimik wajah dan tingkah laku yang dilakukan sahabatnya itu yang bisa dikatakan seperti anak yang berumur 5 tahun karena ia juga mengingat kejadian tadi pagi bersama sang adik. Ya, bisa dilihat memang terkadang Olivia benar-benar mempunyai kesamaan dengan Shafira tentunya dengan perilakunya yang seperti saat ini.

“Kau benar-benar sama seperti adikku Shafira. Hahaha.”

The Story of Life (Find A Someone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang