Chapter 4

116 6 4
                                    

I’m so sorry for belated update guys :(

Theres a pictures of Shafira Evelyn Wenstone :)

 

Enjoy!

***

Sementara itu pada hari yang bersamaan dan menunjukan perbedaan waktu kurang lebih selama 8 jam dari kota London yang kini sudah memulai waktu senja di daerahnya. Matahari yang kini tengah menyinari bumi di wilayah bagian barat tepatnya di benua Amerika. Terletak di Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat yang kini telah menunjukkan pukul 07.00 pagi waktu setempat. Cuaca yang sangat cerah pada hari ini sangatlah bersahabat dengan penduduk di daerah sekitar kota ini.

Di sekitar kota Los Angeles terdapat cukup banyak komplek perumahan mewah di kawasan kota tersebut. Salah satunya yaitu komplek yang bernama Bevery Hills Resident di jalan Apple Road. Di sana terdapat sebuah keluarga kecil yang tinggal di sebuah rumah mewah yang terletak di kawasan komplek Bevery Hills Resident di jalan Apple Road no. 25A.

Demetria Rose Wenstone yaitu seorang gadis yang memiliki paras wajah yang cantik ini masih tertidur pulas di atas ranjangnya. Seperti biasa, gadis yang suka disapa Demi ini pun terkadang suka kesiangan. Tak jarang, asisten pribadi rumahnya Mrs. Ellen sering membangunkannya agar ia tidak terlambat untuk ke sekolah.

Kini seseorang tengah berjalan ke arah pintu kamar Demi. Dianna Eva Dalton seorang istri dari kalangan pebisnis terkenal di salah satu perusahaan bidang industri hiburan ini yang suka disapa Dianna yang tidak lain ialah merupakan ibu kandung dari ketiga anaknya yaitu Demetria Rose Wenstone, Shafira Evelyn Wenstone dan Alberto James Dalton.

“Bangun, Demi. Hari sudah siang, nanti kau bisa terlambat ke sekolah,” tutur Dianna seraya berjalan ke arah jendela untuk membuka tirai di kamar anaknya itu. Saat sementara ini, sang Ibu yang harus menggantikan posisi Mrs. Ellen untuk melakukan tugasnya, yang sudah terhitung sejak kemarin.

Demi pun secara perlahan membuka kelopak matanya dan melihat pandangan sekitar kamarnya yang telah dimasuki oleh sinar matahari pagi. Ia pun mendapati sosok sang Ibu yang tengah berjalan mendekat ke arahnya.

“Pagi, Bu.” Tutur Demetria mengulas senyum, yang tubuhnya masih tertutupi oleh selimut.

Dianna pun tersenyum sebelum membalasnya, “Pagi.” Sahutnya singkat.

“Shafira sudah menunggumu di bawah,” tuturnya lagi sebelum berjalan keluar dari kamar putri sulungnya itu.

Kini Demi pun telah terduduk di tepi ranjangnya. Ia sedang mengumpulkan nyawanya bersatu kembali dari dunia mimpi ke dunia nyata. Setelah itu, ia pun melirik ke arah meja kecil yang berada di samping ranjangnya itu. Matanya pun langsung terbelalak lebar ketika ia melihat jam wecker di meja itu telah menunjukan pukul 07.15.

Kontan ia langsung terperanjat kaget, “Ya Tuhan! Aku bisa terlambat!” Seru Demi sambil menutupi mulutnya yang terbuka lebar.

Tidak ingin membuang-buang waktu, ia pun langsung meninggalkan ranjangnya menuju kamar mandi. Tak memakan waktu yang cukup lama untuk membersihkan tubuhnya karena mengingat dirinya sudah kesiangan. Ia pun keluar dari kamar mandi dan berlari menuju lemari. Demi pun dengan cepat mengambil seragam sekolahnya di lemari pakaiannya dan segera memakainya. Tak lupa ia bercermin di kaca untuk sekedar menyisir rambutnya yang indah. Dilihatnya jam yang berada di dinding kamarnya itu yang telah menunjukkan pukul 07.30.

The Story of Life (Find A Someone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang