Boys

2.3K 232 24
                                    

Halo gaesss❤
Aku mau minta maaf nih, karna kemarin malem ada kesalah teknis,  karena part 'Boys' udah ke publish sebelum selsai di karang wkwkwkwk. Maaf yaaaaa

Ini baru yang benernya, ayo dibaca. Dan semoga suka ya. Tiati banyak tipo😁

Review

"Ya! Kenapa kau kemari?" tanya Eunha, setelah berdiri dihadapan Jungkook

"Aku kan hanya mengajakmu makan malam, kajja!" ajak Jungkook begitu semangat
****

'Ah selalu seperti ini, bahkan hanya melihat fotonya saja jantungku melakukan marathon.'- JK
****

Srett

Entah dorongan darimana, yang pasti kini tangan Jungkook dengan berani mengusap sekitaran bibir Eunha yang terkena kuah ramen, dengan ibu jarinya. Eunha yang mendapat perlakuan seperti itu, hanya diam membeku. Bagai de javu, namun dengan orang yang berbeda.

"Ah.. Maaf, aku hanya berniat membersihkan noda di bibirmu." ucap Jungkook memecahkan kecanggungan, yang Ia buat sendiri.
***

"Biarkan aku menggenggm tanganmu, sampai didepan apartemenmu." pintanya.
***

"Eunha, dia pria yang baik jangan ragu. Jja, kau juga kerjaan tugasmu." ucap Hanbin mengusap puncak kepal Eunha, Eunha pun hanya mengangguk dan segera menuju kamarnya.

Kini Eunha tengah berbaring diatas ranjangnya, memikirkan ucapan hanbin yang tadi di ucapkan, tentang Jungkook. Tubuhnya terbangun, bergerak ke laci tempat Ia menyimpan sebuah kotak penuh kenangan bersama dia.

"Inikah saat nya aku melupakanmu?"
***

Suara alarm milik Eunha berdering begitu kencangnnya, membuat sang empunya mau tak mau menyudahi acaranya bercengkrama dengan bantal dan ranjang kesayangannya.

Senyumnya tersungging dengan ringan, dalam keadaan mata yang masih tertutup. Entah kenapa, yang pasti Eunha kini terlihat lebih ceria dibanding sebelumnya.

Drrrt drtt

Eunha segera membuka matanya, dan mencari letak ponselnya.

"Yeoboseyo,aunty" ucap Eunha

"Aigoo, uri Eunha telah bangung. Aunty kira kau masih berkencan dengan bantalmu itu kkk." kekeh seseorang disberang sana.

"Aishh aku bukan anak kecil lagi aunty.. Ah bagai mana kabar aunty dan Jae oppa?" tanya Eunha

"Kami baik, ah ya kau tak ada acara bukan setelah pulang sekolah ini? Aunty akan menjemputmu nanti, makan malam lah bersama kami. Karna ada sesuatu yang ingin kita rayakan." ucapnya lagi

"Baiklah Minah Aunty, aku menunggumu nanti. Kalau begitu ku tutup dulu. Annyeong."

"Annyeong Eunhanieeee."

Setelah sambungan terputus, Eunha segera melangkahkan kakinya untuk bersiap berangkat ke sekolah. Entah karna ingin cepat-cepat bertemu Minah dan Jaebum di rumah mereka, ataupun bertemu dengan seseorang yang membuat senyum nya merekah ketika baru saja tersadar dari tidrurnya, tadi.

***

"Eonni kajja!" Ajak Hanbyul, menggandeng lengan Eunha.

Eunha tersenyum dengan tingkah Hanbyul, yang seperti biasa sepau ceria. Sedang Hanbin, hanya tersenyum melihat kedua adik perempuannya tersenyum riang, ya walaupun Eunha baru saja menjadi adiknya.

Senyuman Eunha semakin merekah, melihat seseorang yang kini telah berdiri didepan gerbang menunggunya.

"Eunha-ya!" Sapanya, sambari melambaikan tangannya semangat.

Fall In Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang