Nightmare

2.2K 217 17
                                    

Fall in love

Warning beberapa kata mungkin tercetak salah tanpa disengaja ataum memang disengaja wkwkw.

Enjoy the story❤

Taehyung duduk di samping Eunha yang tengah beristirahat, dalam perjalanan tadi Eunha sudah tak sadarkan diri. Taehyung sangat tahu apa yang terjadi saat ini, karna ketika Taehyung memasuki kelasnya Ia langsung di suguhkan gosip oleh Jang Hyena, yang berbicara sekeras kerasnya di dalam kelas. Hingga Ia langsung berlari menghampiri Eunha, tadi.

"Bukankah kau sudah berjanji? Bahkan baru tadi malam kau berjanji... " Lirih Taehyung, mengusap lembut tangan Eunha.

"Jangan seperti ini tolong, katakanlah kau tidak bersalah.. "

Dengan segenap hatinya, Taehyung mencium lembut bibir Eunha. Bersamaan dengan keluarnya kristal bening dari mata Taehyung.

****

"Hyung bagaimana? Kemana lagi kita harus mencarinya?"

Saat ini Jungkook sedang berada pada perasaan paling kalut yang pernah Ia rasakan, Ia begitu gelisah. Sudah hampir satu jam mereka mencari keluar, di apartemen Taehyung, di apartemen Eunha di Taman dan sekitarnya.

"Tunggu sebentar." Ucap Hanbin, segera mengambil ponselnya

"Junhoe, tolong carikan nomor telfon Taehyung secepatnya. Ini genting! Aku mengandalkan mu!" Ucapnya, sembari menelfon Junhoe, bisa dibilang teman satu geng nya.

Hanbin duduk di salah satu kursi Taman, sembari menunggu informasi dari Junhoe. Ia mengusap rambutnya gusar, sama seperti Hanbin, Jungkook pun terus menerus merutuki dirinya dambari mengusap gusar wajahnya.

Drttt drttt

"Great!" pekik Hanbin

Segera saja Ia menelfon nomor yang baru saja Junhoe kirimkan, tak berapa lama telfon pun di angkat olehnya.

"Yoboseyo?"

"Yoboseyo, Taehyung! Ini aku Hanbin, kau bersama Eunha? Dimana kalian?"

"Ah ne Hyung, aku di rumah sakit dekat sekolah. Eunha pingsan tadi."

"Aku akan kesana!"

Hanbin segera mematikan sambungan telfonnya, tanpa memperdulikan jawaban Taehyung dahulu.

"Kajja, mereka ada dirumah sakit."

Jungkook selalu memanjatkan doa dalam hati, selama perjalanannya. Berharap tuhan mendengar doanya, selama ia terus menerus memohon untuk keselamatan Eunha.

Kini mereka berdua telah berada diambang pintu kamar rawat yang di tempati Eunha, terdengar helaan nafas dari Jungkook.

Kriet

Pintu terbuka, menampakkan sosok Taehyung yang duduk disamping Eunha.

"Eunha-ya... "

Hanbin segera menghampiri Eunha, tangannya mengelus pelan Puncak kepala Eunha. Tatapannya begitu sendu, melihat Eunha yang belum sadarkan diri.

"Apa dia tak apa apa?" Jungkook bertanya lirih kepada Taehyung.

"Dia hanya shock, mungkin sebentar lagi dia akan siuman." terang Taehyung

"Taehyung, kau belum makan apa pun bukan? Sana pergilah makan. Aku akan menjaga Eunha." ucap Hanbin, ramah kepada Taehyung

"Ah, baiklah sunbae."

Taehyung pun melangkahkan kakinya keluar, dan berhenti di kafetaria rumah sakit. Ia hanya memesan ramyeon dan air mineral, tanpa tahu kapan akan ia makan. Sekelebat rencana keluar dari kepalanya yang kalut, segera saja ia mengeluarkan ponselnya.

Fall In Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang