Fall In Love ✔️

Bomb

Fall in love

Warning beberapa kata mungkin tercetak salah tanpa disengaja atau memang disengaja wkwkw.

[17+] By the way, disini ada banyak adegan kekerasan yang mungkin engga patut ditiru ya. Bagi yang engga nyaman bisa skip bagian kekerasannya😉

Enjoy the story❤

.
.
.
Review

"Bagaimana pria itu sekarang? Kau sidah bisa mendapatkannya bukan?" tanya salah seorang diantara mereka

"Hah... Si jalang sialan itu sudah menghipnotis otaknya hingga membuatnya gundah akhir akhir ini."

"Kau bisa memanfaatkan nya! Masuklah ke kehidupannya, dan beri dia semangat dan Bam! Dia akan menyukaimu." timpal seorang lagi

"Hmmm kau jenius!" seringai terpatri di wajahnya.

Benar, Ia akan masuk ke kehidupan Pria itu dan membuatnya jatuh Cinta kemudian. Begitu licik.

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

Jung Eunha,
Gadis itu kini tengah menyalin beberapa materi yang beberapa hari lalu tertinggal, walau tak banyak. Karna di Busan pelajaran tak begitu jauh berbeda. Beruntung Ia memiliki Yuju, yang dengan baik hati membagi materi nya.

Bel rumah Eunha berbunyi nyaring, mengingat rumahnya memang sepi. Hanya ada dia dan beberapa pelayan saja. Ia pun beranjak turun dari kamarnya, walau ada pelayan bukankah lebih baik jika tuan rumah juga ikut melihat siapa yang bertamu?

"Siapa itu, ahjumma?" tanya Eunha

"Ah, ini Tuan Kim Taehyung." Jawab Min Ahjumma

"Tae-ya" sapa Eunha lembut

Eunha pun mempersilahkan Taehyung duduk di ruang tamu, tentunya.

"Ada apa?" tanya Eunha, dengan senyum yang terpatri diwajahnya.

"Ini, aku ingin menunjukkan ini." ucap Taehyung, memberikan sebuah map.

"Bukalah, aku rasa itu penting untukmu." lanjutnya

Eunha hanya menuruti apa yang di ucapkan Taehyung, di bukanya Map itu. Matanya dengan telaten melihat semua berkas yang ada di dalam map itu, seiring dengan itu matanya semakin membulat dan berlinang begitu saja.

"Kau... Bagaimana bisa?" lirih Eunha, dengan kepalanya yang menunduk.

"Jadi benar? SIAL!" Umpat Taehyung

"Taehyunga-ah..." lirih Eunha

Tangannya dengan lembut mengusap lengan Eunha, mencoba meredakan emosi Taehyung.

"Jangan menghalangiku untuk melakukan ini Eunha." gumam Taehyung, yang masih bisa di dengan oleh Eunha sendiri.

Eunha mengangguk mengiyakan, Ia takut jika Ia menghalangi Taehyung. Taehyung akan melakukan yang lebih dari ini.

"Baiklah, sudah malam aku akan pulang. Kau tidurlah." Ucap Taehyung bangkit, dan mengacak pelan Puncak kepala Eunha.

Eunha kembali ke kamarnya, Ia terduduk begitu saja diatas tempat tidurnya. Mungkin ini akhirnya, Eunha sudah bersabar selama ini dan ini lah batasnya.

****

"Appa aku ingin meminta bantuanmu untuk besok." ucap Taehyung, dengan sambungan telfon ke Ayahnya.