Chapter 3

103 12 4
                                    

Tak terasa 1 bulan berlalu, Kwangmin benar benar menunjukkan perubahannya. Youngmin pun semakin tidak ingin jauh, beberapa kali ia mengajak namja itu makan bersama didalam sel tahanan. Dan beberapa kali pula ia ketahaun oleh donghyun dan beberapa polisi lain.
“ah kwang~ kau siang ini mau makan apa? apa kau mau makan masakan penjara?”
“terserah kau saja Young”
“baiklah hari ini kita makan kimbab, dan ah iya kwang nanti akan ada Donghyun hyung yang datang kesini untuk mengambil kunci, jadi kutitipkan kunci ini padamu. Kalau dia datang berikan saja” ucap Youngmin lalu memberikan rentetan kunci dan gantungannya pada kwngmin
“T-tapi...”
“annyeong kwang” sela Youngmin yang langsung pergi dari ruangannya.
Benar kata Youngmin, belum lama setelah ia pergi. Donghyun datang keruangan Youngmin dengan kwangmin didalam sel tahanan diruangan itu.
“Ins. Youngmin kemana?” tanya donghyun
“dia pergi kluar, ini dia menitipkan ini padaku. Katanya anda akan mengambilnya.” Menyodorkan kunci “periksalah dulu, aku yakin anda curiga kalau aku akan mengambil kunci untuk membuka sel ini” sambungnya
“kalau Youngmin percaya padamu aku juga akan berusaha percaya. Lagi pula kau sudah banyak berubah sekarang” ucap donghyun dengan senyum “yasudah aku pergi dulu” sambungnya lalu dia pergi entah kemana.
Sekitar 1 jam kemudian, Youngmin datang dengan membawa dua bungkusan makanan ditangannya. Entah apa yang dirasakan namja tampan itu saat melihat namja cantik yang berprofesi sebagai polisi itu kembali keruangannya. Senang? Mungkin lebih dari itu.
“CHA kwang kali ini kita makan Samyang lagi” ucap Youngmin tersenyum miris karena kali ini ia kembali membawa samyang yang sudah 4 hari ini menjadi menu makan siang mereka.
“kenapa? Kau tidak suka?” tanya kwangmin dari balik jeruji besinya.
“Aniyaa, aku hanya bosan karena 4 hari kita makan samyang terus” jawab Youngmin lesu.
“lalu? Kenapa kau beli samyang? Kimbabnya?”
“karena hanya ini yang kutemukan!” bahkan sekarang wajah Youngmin semakin memelas
“hahahaha lihatlah kau tidak terlihat seperti seorang polisi sekarang, aigoo Youngie”  ledek kwangmin. Tanpa berfikir lagi Youngmin membuka sel kwangmin, t,entu saja dengan kunci cadangan karena semua kunci dibawa Donghyun.
“ini kita makan bersama ya?” ucap Youngmin dengan nada bertanya
“eum? Terserah kau saja, asalkan kau senang” jawab Kwangmin dengan senyum tulus.
Dan pada akhirnya kwangmin dan Youngmin makan bersama. Tak jarang mereka saling suap dan bercanda disela sela kegiatan makan siang mereka.
#SKIP
Tak terasa 3 bulan berlalu. Kwangmin dan Youngmin masih sama seperti itu. Ya kedekatan mereka terus bertambah, tak jarang kwangmin keluar sel dan berjalan dihalaman belakang kantor polisi bersama Youngmin. Eumm sebenarnya bukan apa apa kwangmin keluar tapi karena kegiatan rutin yang didalam sel penjara itu apalagi kalau bukan kerja bakti.
TOK TOK TOK
“masuk” ucap seseorang dari dalam ruangannya. Yang mengetuk pintu itu adalah Youngmin dan yang menjawab adalah Jo Hosek dia adalah kakak kandung Youngmin. Entah kenapa kakak beradik ini bisa bersama sama di kantor poisi ini. Jabatan Hoseok adalah kepala kantor polisi sementara Youngmin 3 tingkat dibawahnya.
“oh kau rpanya, ada sesuatu yang penting yang mau kau bicarakan?” tanya Hoseok
“Nee sangat penting pak” kesalahan besar dibuat Youngmin kali ini, ia berbicara dengan hyungnya sendiri tai dia memanggil Pak. Tapi apa salahnya itu kan ntuk formalitas. Tatapan tajam langsng dilemparkan Hosek kala itu
“aihh M-Mianhae hyung, tapi kau taukan kita dalam situasi bekerja. Ah baiklah aku mau langsung saja ke intinya. Selama 3 bulan ini tahanan kwangmin mengalami banyak perubahan, aku berfikiran hukuman 6 bulan, dipangkas menjadi 3 bulan” ucap Youngmin yang sedari tadi sduah bicara Banmal (read: informal) pada pimpinan kantor polisi seoul.
“maksudmu memberinya grasi?”
“Nee” jawab Youngmin singkat
“aku bisa saja memberinya grasi, tapi dia tetap membutuhkan seorang penjamin...”
“aku bersedia menjadi penjaminnya” sela Youngmin dengan cepat dan tegas.
“kau yakin? Bagaimana kalau....?”
“aku tau. Aku yakin dengan keputusanku, aku ercaya padanya”
“dari nada bicaramu kau seakan jatuh cinta padanya?” tanya H seok menyelidik
“aihh cepatlah hyung kau setuju tidak?” ini lebih terkesan memaksa dari pada meminta.
“Nee, aku akan mengurus berkasnya, mungkin besok dia sudah kelar” ucap Hoseok
Youngmin langsung berhambur memeluk hyungnya karena dia sangat senang. “Gomawo Wonho hyungie” ya wonho adalah panggilan youngmin untuk hoseok begitu juga kekasih hoseok. 2 orang itu memanggil ho seok dengan nama Won ho.
#SKIP
“hey kenapa kau sedih?” tanya kwangmin. Youngmin memang sedih karena Kwangmin telah bebas. Bukankah seharusnya ia senang? Nee memang Youngmin senang tapi ada kesedihan dihatinya karena ia tidak akan bertemu kwangmin lagi mungkin.
“aniyaa..... aku senang akhirnya teman kriminalku sudah bebas” ucap Youngmin dengan fake smilenya
“terima kasih dan tunggu aku” itulah yang keluar dari mulut kwangmin.
“kkk aku tidak akan menunggumu karena kau tidak boleh kembali kesini”ucap Youngmin
“hahaahh terserah kau saja. Yang jelas aku akan kembali” ucap kwangmin lalu dia langsung pergi begitu saja.
‘aku akan sangat merindukanmu kwangie’ batin Youngmin. Entah bagaimana caranya sampai seorang inspektur seperti Jo Youngmin seakan jatuh cinta pada kriminal seperti Jo Kwangmin.
#SKIP
6Bulan berlalu.......
Tak terasa 6 bulan setelah kwangmin di bebaskan dari penjara dan selama itu pula Youngmin menjadi seikit kurang konsentrasi dengan pekerjaannya. Melihat itu selama 3 bulan belakangan ini WonHo mengganti tugas lapangan Youngmin dengan tugas di dalam kantor. Tapi sepertinya bulan ini dia mendapat tugas tambahan karena seleksi calon polisi baru.
Kantor Polisi dimana Youngmin bertugas mengadakan seleksi tambahan bagi mereka calon polisi yang tidak mengikuti proses belajar i akaemi polisi. Dan disinilah kejutan untuk Youngmin.
“Aihh hyung Aapa kau harus menambah pekerjaanku? Apa kau tidak tau saat ini tugasku sangat banyak? Huh mending aku dilapangan saja, tugasnya tidak banyak walaupun melelahkan” celoteh tidak jelas itu berasal dar Youngmin yang protes karena dia ipilih secara sepihak untuk menjadi pelatih sekaligus ketua panitia penerimaan calon polisi baru.
“aku hanya akan memfokuskan kau ke penerimaan polisi baru itu Young. Jadi jangan manja dan terima saja keputusanku dan oh ya kurasa kau akan mendapt kejutan nantinya” jawab Hoseok aka wonho.
“Heuum terserah kau saja” jawab Youngmin dengan wajah datarnya -> -_-
“kkkk uri dongsaeng” ucap wonho dengan terkekeh
#SKIP
Disinilah Youngmin berada di depan semua calon polisi junior. Entah ia seikit gugup karena dia pertama kali menerima (dengan paksa) tugas ini.
“sebelum saya memulai pelatihan ini. Saya akan mengabsen nama kalian satu per satu. Jadi tolong engarkan baik baik” ucap Youngmin dengan wibawanya
“Jeon wonwoo” ucap Youngmin “saya” jawab orang yang disebut namanya
“Kim Jae Hyun” “Iya saya” jawab org yg di sebutkan namanya
“Park Ji Sung” “nee”
Youngmin terus mengabsen mereka 1 per 1 walaupun mereka banyak tapi inilah kewajibannya. Sampai sebuah nama yang tidak asing baginya ada didaftar nama semua calon polisi.

TBC
tbc dulu ya. Gimna chapter 3 ny? Ada yg suka? Gada? Hufftt tapi kalian baca kan? Jan lupa Like sama Voment nya.

Crimino-LOVE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang