Chapter 4

99 12 12
                                    

“J-Jo K-Kwang-Min” ucap youngmin terbata bata.
“Nee pak inspektur? Kenapa anda gugup memanggil nama saya?” tanya kwangmin seakan menggoda pelatihnya saat ini ya tentu saja Youngmin
“tidak sopan Jo Kwangmin! Cepat kedepan!”ucap Youngmin tegas. Tanpa mengulang 2 kali perkataannya Kwangmin sudah berada didepan seluruh siswa pelatihan.
‘sial kenapa kau bisa lupa posisimu saat ini kwangmin-ah” rutuk kwangmin dalam hati.
GREB
Youngmin langsung memeluk kwangmin tanpa peduli dengan semua orang yang melihat mereka. Ya Youngmin sudah lama memendam perasaan rindu di hatinya, dan hari ini semuanya ia keluarkan bahkan didepan orang banyak ia tak segan memeluk kwangmin. Begitu juga wangmin ia tidak segan membalas pelukan kwangmin
“kemana saja kau? Aku sangat merindukanmu kwang” ucap Youngmin tanpa melepas pelukannya pada kwangmin. Banyak mata yang memperhatikan mereka tapi tetap mereka tidak memperdulikannya
“aku kan sudah bilang aku akan kembali nanti tapi kau tidak percaya” ucap kwangmin. Setelah itu Youngmin melepas pelukan mereka lalu menatap kwangmin tjam seakan ingin membunuh namja ini.
“berdiri disana tuan JO” ucap Youngmin menunjuk tempat kosong disampingnya. “kau masih harus dihukum karena kelancanganmu. Ingatlah tetap disiplin dan ingat hierarkinya” sambungnya tegas. Dan sesuai permintaan ah bukan tepatnya perintah si pelatih (read: Youngmin) kwangmin langsung menuruti tanpa harus Youngmin mengulang 2 kali perintahnya.
#SKIP
@Istirahat makan siang.
Kali ini Youngmin lebih memilih makan di kantin kantor polisi ketimbang membeli makanan diluar seperti biasanya. Pasti kalian tau apa penyebabnya. YA dialah Jo Kwangmin yang menyebabkan si polisi dengan wajah cantik itu mau makan dikantin.
“Boleh aku duduk isini?” tanya Youngmin pada kwangmin dan 2 orang yang tengah makan bersama kwangmin
“N-nee silah-kan p-pak” ucap salah satu dari mereka terbata bata. Tentu saja karena sudah diizinkan Youngmin langsung duduk tepat didepan kwangmin.
“kau marah padaku?” tanya Youngmin dengan sedikit memajukan wajahnya pada kwangmin dan berbisik.
“.......” kwangmin hanya diam tapi menjawab pertanyaan Youngmin dengan gelengan yang berarti tidak.
“lalu kenapa kau mendiamiku?” tanya youngmin penasaran dengan sifat kwangmin.
“aku cukup tau di mana posisiku sekarang. Jadi kurasa seperti inilah yang seharusnya” jawab kwangmin sambil kembali memakan makanannya. Tanpa pikir panjang Youngmin berdiri dan menghampiri kwangmin di sisi meja lain. “ikut aku!” ucapnya sembari menarik tangan kwangmin untuk mengikutinya.
@Youngmin’s room
Disinilah mereka tempat dimana mereka saling bercanda satu sama lain, tentunya saat kwangmin menjadi seorang kriminal.
“baiklah aku sudah mengikuti anda selanjutnya apa?” tanya kwangmin yang tanpa sadar membuat mata Youngmin berkaca- kaca.
“eoh? Young kau kenapa?” kan banmalnya langsung keluar si kwangmin
“kenapa kau seperti ini padaku? Maafka aku saat di lapangan tadi, aku melakukannya agar kau bisa lolos tanpa ada yang mencibirmu”
“maksudnya?”
“tadi aku langsung memelukmu kwang. Pasti siswa pelatihan yang lain akan berfikir jika kau lolos itu karena kau dekat denganku. aku tidak ingin seperti itu kwangmin. Tapi kau seakan menganggap perkataanku tadi adalah sebuah yang harus dipatuhi” jelas Youngmin
“maafkan aku. aku mengerti maksudmu. Tapi aku juga tidak bisa memperlihatkan kedekatan kita secara langsung pada mereka. Aku cukup paham posisiku, aku juga tidak ingin teman temanmu membicarakan hal jelek tentangmu. Apalagi saat dikantin kau lihat sendiri ada donghyun dan jeongmin disana” gila ye si kwangmin donghyun sama jeongmin di sebut tanpa embel embel.
“nee, tapi bisakah kau bersikap seperti kau apa adanya saat kita hanya perdua?” tanya Youngmin dengan wajah sok innocent nya.
“kkk tentu saja Young. Kemarilah aku sangat merindukanmu” ucap kwangmin lalu mereka kembali berpelukan.
“kwang berapa usiamu?” tanya Youngmin tiba tiba saat ia melepaskan pelukannya.
“menurutmu?” tanya kwangmin balik sambil memegang dagunya sendiri
“seumuran denganku? 21 tahun?” tanya Youngmin memastikan
“nah itu kau tau. Memangnya kenapa? Apa ada yang salah?”
“aniyaa. Aku hanya berfikir apa kau siswa pelatihan yang paling tua tahun ini?”
“eumm sepertinya bukan aku. ada seseorang yang lebih tua dari ku. Namanya Hyunseong, saat diasrama pagi tadi aku bertemu dengannya” jawab kwangmin
“lalu? Kau sudah bertemu orang tuamu? Nugu? Apa kau membeli ijazah agar bisa masuk kesini?”
TAK
“jangan asal bicara Youngmin-ah. Aku tinggal bersama nenekku. Dan asal kau tau saja aku cukup pintar karena dulu SMAku hanya 2 tahun hahahaha”  ucap kwangmin sementara Youngmin hanya memanyunkan bibirnya sambil mengelus elus kepalanya yang tadi mendapat jitakan gratis dari kwangmin.
“aku kan hanya bertanya, lagi ,pula mana aku tau kau kalau kau sudah lulus SMA. Kau kan mantan kriminal hehehe”
“sudah puas tuan Jo?” ucap kwangmin dan hanya dibalas anggukan oleh Youngmin “kemarilah aku masih belum puas memelukmu” sambung kwangmin dan kembali mereka saing berpelukan hangat.
Sementara mereka berpelukan. Tepat di ambang pintu ruangan Youngmin seorang polisi bermarga Kim mengintip apa yang mereka lakukan sejak tadi. “tidak ada yang berubah diantara kalian” gumamnya lalu kembali melanjutkan jalannya menuju ruangan kepala kantor polisi Jo Hoseok (wonho)
#SKIP
Setelah seminggu pelatihan dan seleksi polisi tiba saatnya untu pengumuman. Ternyata perkiraan Youngmin salah. Bukan dialah yang memutuskan siapa yang lolos tapi Donghyun sebagai pengawas dan Ho Seok sebagai kepala kantor. Walaupun dia ketua panitia tapi Ho seok tidak memberikan hak itu padanya. Karena kedekatannya dengan kwangmin, nee kwangmin lolos dengan nilai terbaik selama peltihan. Itu bukan karena Youngmin tapi karena usaha kwangmin sendiri, dan apakah siswa yang tidak lolos berfikir seperti itu? Tentu tidak mereka pasti berfikir bahwa kwangmin lolos karena kwangmin. Inilah satu satunya cara untuk menjaga nama baik Youngmin dan kwangmin.
“Hari ini pengumuman siapa yang lolos dan yang tidak. dan yang harus kalian ingat adalah inspektur Donghyunlah yang memutuskan siapa yang berhak tinggal dan yang harus kembali kerumah masing masing.” Ucap Hoseok selaku kepala kantor polisi.
“setelah inikalian bisa langsung melihatnya di depan asramakalian. Dan mohon maaf yang bagi kalian yang tidak lolos mungkin tempat kalian bukan disini”
Tanpa diperintah lagi seluruh siswa termasuk kwangmin pergi keasrama dan melihat apakah nama mereka ada disana. dan benar kwangmin menjadi siswa terbaik saat ini.
“eh apa ini?” ucap kwangmin saat melihat sebuah catatan di  bawah kertas pengumuman
Upacara penerimaan akan di laksanakan esok hari.
Seperti itulah isi dari catatan itu. Tidak ada yang tau kenapa secepat itu. Hanya pihak kepolisian yang tau sebabnya.
Keesokan harinya upacara penerimaan benar benar diadakan yang dipimpin langsung oleh wonho selaku kpala kantor polisi. Sekitar 1 jam upacara tersebut berjalan dengan lancar. Raut bahagia terlihat jelas diwajah 20 orang yang lulus termasuk kwangmin dia terlihat sangat senang karena akhirnya ia benar benar bisa berubah menjadi orang baik.
“Chukkaeyoo kwangie” ucap Youngmin sambil memeluk kwangmin tentu saja saat upacaranya telah selesai.
“Gomawo Youngie.” Ucap kwangmin membalas pelukan Youngmin. Entah dor9ngan dari mana Youngmin tiba tiba mengecup singkat bibir Youngmin di tengan ukeramaian itu. Apa yang terjadi dengan kwangmin? Tentu saja dia kaget.
“Yaa ternyata kau nakal juga Young” ucap kwangmin saat ia tersadar dari keterkejutannya.
“saranghae” ucap Youngmin
“mianhae Young, aku belum siap” ya memang benar yang kwangmin katakan ia memang belum siap dicintai seorang jo Youngmin yang sangat perfect baginya. Alasannya hanya 1 yaitu ia merasa belum pantas untuk Youngmin.
“gwenchanayoo asal kau masih mau disisiku aku senang kok” ucap Youngmin dengan senyum yang dipaksakan.
#SKIP
2 years leter
Tak terasa sudah 2 tahun kwangmin menjadi seorang polisi. Dan untuk pertama kalinya dalam sejalan perpolisian (?) ada seorang polisi yang dalam 2 tahun naik pangkat dari pangkat paling bawah menjadi seorang ajun inspektur. Ya itulah kwangmin banyak yang dia lakukan dikepolisian sehingga ia sering dipromosikan untuk kenaikan pangkat. Saat ini pangkat kwangmin 1 tingkat dibawah youngmin. 2 tahun lalu Youngmin adalah Iptu (inspektur 1) dan sekarang ia sudah naik menjadi Komisaris polisi.  Jadi pangkat kwangmin saat ini adalah Ajun komisaris polisi.
“pak komisaris Youngmin!” seru seseorang yang amat familiar ditelinga Youngmin.
“oh kau. Sudah berapa kali ku katakan jangan panggil aku dengan pangkat itu kwang” ucap Youngmin sambil mengerucutkan bibirnya.
“hahahaha iya iya aku minta maaf. Jangan erlihatkan wajah seperti itu didepan umum tidak cocok dengan pangkatmu Youngie.” Ucap Kwangmin “kau boleh memperlihatkan wajahmu yang seperti itu hanya padaku ara” bisik kwangmin dengan penuh penekanan.
“kkk kajja, aku lapar hehe” ucap Kwangmin lagi. Tanpa menunggu persetujuan dari Youngmin ia langsung menarik tangan Youngmin da menyeretnya menuju kantin ah bukan kantin. Menyeret Youngmin ke restoran sushi dekat kantor polisi.
Hanya sekitar 10 menit berjalan mereka telah sampai di restoran sushi.
“selamat menikmati” ucap pelayan yang membawakan sushi pesanan mereka.
“Gomawo” cap kwangmin.
“kwang~ jadi bagaimana?” tanya Youngmin tiba tiba
“apanya yang bagaimana?”
“orang tuamu kwang. Apa kau sdah menemui mereka?”
“menemui orang yang jelas jelas tidak menginginkanku lagi? Untuk apa? hanya buang buang waktu Young” ucap kwangmin yang tanpa sadar membuat Youngmin memasang wajah kecewa.
“apa aku juga harus berfikir begitu kwang?” tanya Youngmin dan sukses membuat kwangmin mengkerutkan keningnya tanda ia bingung. Persekian detik berikutnya ia mengerti dengan apa yang Youngmin maksudkan. Yang Youngmin maksudkan adalah kode kalau Youngmin akan melakukan apa yang dilakukan Kwangmin yaitu berhenti menemui kwangmin.
“Jangan coba coba Young! Apa apun yag kau pikirkan jangan coba coba melakukannya” ucap kwangmin
“kalau yang kupikirkan adalah mencintaimu?”
“itu beda urusan Youngie” ucap kwangmin mencubit ke2 pipi Youngmin gemas.
“kau tau aku mencintaimu, kau juga melarangku untuk berhenti mencintaimu. Sebenarnya apa maumu kwang?” ucap Youngmin dengan nada pelan namun menusuk.
“aku hanya belum siap memilikimu Young, kau terlalu sempurna untukku” ucap kwangmin lembut
“kapan kau akan siap? Apa akan lama? Berapa lamapun itu akan kutunggu sampai kau siap” ucap Youngmin. Btw ntar ini kayak Youngmin ngajak kwangmin buat nikah iya gak?
“bersabarlah” ucap kwangmin “kajja kita kembai kekantor jam makan siang hampir habis” sambungnya. Entah sejak kapan makanan mereka datang dan mereka mulai makan? Dan sekarang mereka sudah akan kembali kekantor lagi. Heumm author aja bingung
@Kantor Polisi
“AKP Kwangmin. Pak Ho Seok memanggil anda keruangannya” itu Minwoo yang bicara dia dulu bersama dengan kwangmin sebagai siswa pelatihan polisi tapi pangkatnya masih sebagai Brigadir tidak seperti kwangmin yang AKP. Alasan kenapa kwangmin bisa mencapai sejauh ini adalah karena markas para kriminal dan mafia yang terbongkar karena kwangmin memang banyak tau soal itu. Bahkan penjahat paling dicari dikorea ia juga tau bahkan kenal dengan orang itu.
“baiklah” ucap kwangmin lalu dia segera berlalu pergi keruangan Brigjen Ho Seok
TOK TOK (ketukan pintu)
“masuk” ucap ho seok dari dalam ruangannya.
“anda memanggil saya pak?” tanya kwangmin sesopan mungkin
“aku akan mempromoikan kenaikan pangkatmu lagi” jawab Hoseok santai
“hah? Bukankah  ini jadi tidak sesuai prosedur yang seharusnya? Baru 2 tahun aku menjadi polisi dan pangkatku akan menjadi Komisaris Polisi? Itu terdengar aneh pak” ucapk kwangmin agak informal
“aku tau, untuk naik pangkat kau harus berhail dalam misi penting sebagai tanda jasa atau kembali sekolah. Tapi kinerja mu selama ini sangat baik kwang. Hanya kau satu satunya polisi dengan kinerja sebaik ini bahkan Youngmin yang notabene adalah polisi terbaik disini tidak bisa menyaingi kinerjamu” jelas Hoseok
“T”-tapi”
“tidak ada tapi tapian. Aku sudah terlanjur merekomendasikan namamu ke polisi pusat dan 2 minggu lagi upacaranya akan diadakan. Jadi persiapkan dirimu” sela Hoseok dan akhirnya mendapat anggukan dari Kwangmin.
★Kwangmin POV
Entah aku harus senang atau apa sekarang. Pasalnya ada perasaan tidak enak dengan rekan rekanku yang lain. Kami diterima bersama di kepolisian tapi aku sudah sangat jauh diatas mereka. Tapi bukankah harusnya aku senang? Dengan begitu aku sudah bisa resmi memiliki Youngmin. Inilah alasanku yang ‘belum siap’ saat Youngmin brtanya perihal perasaan, aku belum siap karena pangkatku masih dibawah Youngmin. Sangat tidak pantas menurutku. Tidak pantas karena Youngmin lebih baik dariku Youngmin lebih tinggi pangkatnya dibandingkan aku. kekanakan? Memang terdengar seperti itu tapi ayolah.
Aku kembali keruanganku dengan ah entahlah aku juga bingung menjelaskan expresiku saat ini. Ruangan? Nee sejak aku menjabat menjadi Inspektur 1 aku diberi sebuah ruangan sendiri sama seperti Youngmin dulu.
CLEk

#TBC
Untuk sekarang segini dulu ya. Maaf kalo misalnya pendek hehe. #sengaja

Crimino-LOVE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang