Kebetulan

1.6K 127 4
                                    

" Jaa nee.. "

Semua saling melambai meninggalkan tempat masing-masing tuk kembali kerumah.

Hening. Tinggal aku dan dia disini, halte bus.

" Kau menunggu taxi juga Uchiha-san? "

" Hn "

Tak berapa lama sebuah taxi berhenti.

" Mau duluan? "

" Tidak, sebaiknya kau saja "

" Wakatta.. jaa Uchiha-san "

" Hn "

Aku sendirian sekarang.

Tin.. tin...

" Sasuke "

Aku lantas masuk ke mobil bersama Nii-san dan pulang.

Ku rebahkan tubuhku di kasur menatap tanganku yang hampir semalaman memegang tangannya. Bisakah aku memegangmu lagi..

" Arigatou Sasuke-kun "

Deg

Ku buka mataku karna terkejut. Tiba-tiba aku teringat suara itu. Suara yang hingga kini masih menjadi tanda tanya dibenakku.

Tok.. tok..

" Sasuke "

" Hn "

" Sarapan sudah siap "

" Aku turun sebentar lagi "

Ku buka tirai jendela kamarku perlahan. Sudah pagi ternyata.

" Tou-san wa? "

" Sudah pergi kerja "

" Hn "

Sepi. Hanya aku dan Kaa-san dirumah sekarang.

" Ada acara setelah ini? " tanya Kaa-san.

" Tidak ada "

" Boleh Kaa-san minta tolong? "

" Nani? "

" Kemarin Kaa-san membeli ini tapi sepertinya terlalu kecil "

Pakaian wanita? Yang benar saja!

Aku sempat bolak-balik di depan sebuah toko membawa sebuah pakaian dalam wanita. Kututup wajahku sesaat, kenapa aku mau?

Sekarang semua menjadi semakin rumit. Aku tak mungkin masuk begitu saja, tapi kalau aku tidak masuk juga mungkin sebentar lagi petugas disana akan menangkapku karna sikapku yang mencurigakan.

Sebaiknya aku kembali saja.

" Ah.. "

" Gomen.. aku tidak sengaja " ucapku menabrak seseorang.

" Tidak apa-apa "

" Hyuuga-san! "

" Uchiha-san "

Dan akhirnya ku ceritakan yang terjadi padanya. Pasrah, berharap dia bisa membantuku.

" Kalau begitu, serahkan padaku " ucapnya.

" Kau yakin? "

" Tentu "

Aku menunggunya disebuah kafe di mall itu. Dia pergi dengan membawa barangku dan beberapa informasi dariku.

Dan tak berapa lama..

" Ha-i "

Dia menyerahkan sebuah tas padaku.

" Berhasil? " tanyaku.

" Tentu, itu bukan masalah "

" Arigatou Hyuuga-san "

" Domo "

Kami bicara sebentar disana, hingga..

" Kalau begitu aku permisi "

" Kau mau kemana? "

" Aku mau ke supermarket untuk belanja kebutuhan sehari-hari "

" Oh.. "

Aku terdiam sesaat. Alasan, berikan alasan yang tepat. Tapi aku tak pandai berbohong. Sungguh, aku hanya ingin bicara dengannya lebih lama lagi.

" Hyuuga-san " panggilku saat dia bersiap pergi.

" Ha-i "

" Boleh aku ikut? "

" Eh? "

" Aku juga ingin membeli beberapa barang " dustaku.

Dan akhirnya kami pergi berdua.

Banyak hal terjadi disana. Terutama padaku, dengan semua pengetahuan yang kumiliki. Ternyata aku masih tak seberapa dibanding dia.

Pengetahuannya banyak terutama tentang masakan. Dia bahkan sangat pandai menerangkan kandungannya.

" Ha-i sensei " godaku.

" Sensei? "

" Kupikir kita sedang karya wisata disini "

Blush

Dia langsung berbalik dan berjalan didepanku. Jelas terlihat bahwa dia malu. Aku hanya tersenyum melihatnya.

" Biar aku yang bawa " ucapku meraih barangnya.

" Arigatou Uchiha-san "

Aku heran, kenapa dia slalu memanggilku Uchiha-san. Kupikir aku sudah cukup dekat dengannya. Bukan berarti aku ingin dia memanggil nama depanku juga.

Hanya saja, mengingat hanya aku satu-satunya orang yang dipanggil dengan nama keluarga membuatku sedikit... iri.

" Merk baju ini seperti namamu "

" Yang mana? "

" Ini.. Sasuke.. "

" Ha-i " jawabku.

" Eh.. ma-maksudku ini.. "

Dia tampak kikuk sendiri.

" Oh ini " ucapku memegang baju yang sama dengannya.

Jangankan dia, aku sendiri malu melihat sikapku seperti ini. Kenapa aku jadi seperti ini?

" Aku disini saja, kau bisa meletakkan barangku disini " ucapnya.

" Disini? "

" Hm.. aku akan naik taxi "

" Baiklah "

Aku lantas pergi meninggalkannya disana sendiri dengan barangnya yang cukup banyak.

Tin.. tin..

" Taxi "

" Uchiha-san? "

" Taxi? " godaku.

" A-aku.. "

Aku keluar dari mobil dan langsung membawa barangnya.

" U-uchiha-san.. tidak.. "

" Tidak apa-apa, naiklah " ajakku.

Dan akhirnya aku benar-benar menghabiskan waktu dengannya.

" Aku pamit " ucapku.

" Hm.. arigatou Uchiha-san "

" Hyuuga-san "

" Ha-i "

" Kau besok sudah masuk sekolah? "

" Hm "

Aku diam sejenak, berpikir. Itu artinya tak ada alasan tuk mengunjunginya.

" Uchiha-san? "

" Ah.. iie.. oyasumi "

" Ha-i.. oyasuminasai "

Aku melaju dengan mobil, pulang.

Dua hari lagi sebelum cuti ku benar-benar berakhir. Apa yang harus kulakukan?

Kamisama, berikan keajaibanmu padaku.

~Skip~

SasuHina - Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang