Yume ja nai

1.8K 136 15
                                    

" Kau dimana? "

" Aku di tempat pengambilan barang "

" Tunggu aku disana "

" Ha-i "

Aku berjalan menuju arah yang dia berikan. Melihat ke sekitarku, mencari sosoknya.

" Uchiha-san "

Aku menoleh ke arah suara.

" Lama menunggu? " tanyaku.

" U'um.. "

Aku langsung meraih kopernya lalu membawanya keluar bandara.

" Kau sudah pesan hotel? "

" Belum, aku tidak tau hotel yang bagus "

" Baguslah "

" Eh? "

" Ah maksudku.. Hotel disini mahal "

" Sudah ku duga "

" Kalau kau mau kau bisa tinggal ditempatku "

" Eh? "

" Itu juga kalau kau mau "

" Boleh? "

Aku menoleh kearahnya sesaat.

" Kau mau? " tanyaku meyakinkan.

" Ka-kalau tidak merepotkanmu "

" Iie.. Iie.. "

Aku hampir tidak fokus karna memikirkannya. Tanpa kusadari tangan kiriku menutup mulutku. Aku mulai membuang muka ke kiri sambil terus mengendarai mobil. Sial, kenapa aku tersipu begini.

Cklek

" Silahkan "

" Ojamashimasu "

Kita sampai di apartemenku.

" Anggap seperti rumah sendiri "

" Waaaa... Apartemenmu besar sekali "

" Biasa saja, kau mau minum apa? "

" Apa saja boleh "

Aku menuju dapur dan membuat kopi hangat untuk kami.

Malam semakin larut, kami juga mulai larut dalam obrolan kami.

" Aku boleh ke kamar ku? "

" Ah Hyuuga-san aku lupa memberitahu "

" Hm? "

" Disini hanya ada 1 kamar "

" Heh? "

" Kau tenang saja, kau boleh memakainya "

" Lalu kau? "

" Aku bisa tidur di sofa "

" Soo na "

" Tenang saja "

" Tapi aku.. "

" Tidak apa-apa, masuklah "

" Gomennasai Uchiha-san "

" Oi tak perlu seperti itu "

Suasana menjadi sedikit canggung. Cukup hening sampai akhirnya dia masuk ke kamar.

Kurebahkan tubuhku di sofa. Melihat dia disini, di apartemenku. Ini seperti mimpi. Jika memang ini mimpi, jangan bangunkan aku dari mimpi indah ini Kamisama.

Ku buka mataku perlahan saat ku cium aroma yang begitu harum. Aku bangkit dari tempatku.

" Ohayo Uchiha-san "

Deg

Aku berbalik kearahnya. Onyx ku membulat, aku terkejut. Ku tepuk pipiku tuk menyadarkan diri. Ini bukan mimpi!

" Uchiha-san? "

" Ah "

Aku tersadar dari lamunanku.

" Maaf ya aku menggunakan dapurmu tanpa ijin "

" Iie.. Lakukan sesukamu "

Teringat olehku semua kejadian lalu, saat aku menjemputnya dan membawanya kesini.

" Uchiha-san? "

" Ah nani? "

" Kau melamun terus sejak tadi "

" Gomen "

" Aku membuat makanan untuk sarapan, mau coba? "

" Tentu "

Aku berjalan menuju meja makan dan mulai mencoba beberapa, tidak.. Semua. Aku mencoba semua masakannya saat itu juga.

" Oishi " ucapku.

" Arigatou "

Usai makan aku langsung mandi, aku masih harus bekerja hari ini.

" Gomen Hyuuga-san aku harus meninggalkanmu "

" Tenang saja "

" Aku akan kembali secepatnya "

" Tak usah terburu-buru, aku juga tidak berencana pergi hari ini "

" Aku pasti pulang cepat, secepatnya " ucapku meyakinkan.

" Ha-i "

Aku pergi ke kantor. Sial, padahal aku sudah ijin hari ini agar bisa membawanya jalan-jalan.

Karna kehadirannya, sepanjang waktu aku tidak fokus sama sekali pada pekerjaanku. Aku terus memikirkannya. Aku takut dia merasa kesepian.

" Meeting sudah dimulai pak "

" Hn "

Satu pertemuan lagi dan aku bisa keluar dari kantor. 

" Aku terlambat.. Aku terlambat.. "

Aku terus bergumam sepanjang jalan. Salju sudah mulai turun dan menutupi jalan. Beberapa jalan juga mulai macet karnanya.

Kulihat jam tanganku, sudah jam 7 malam. Aku sudah sangat terlambat!

" Hah.. Hah.. Hah.. "

Kunormalkan laju nafasku sebelum masuk apartemenku. Beruntung apartemenku di lantai 1 jadi tak terlalu jauh.

" Tadaima " ucapku.

" Okaerinasai "

" Gomen Hyuuga-san aku ter..lam..bat "

Onyx ku membulat saat melihatnya.

" Sakura " ucapku tak percaya.

Dia berdiri melihatku.

SasuHina - Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang