crush

738 33 0
                                    

setelah acara stalkerku semalam aku tidak tidur tetapi malah nangis. entah nangis karena apa. aku juga bingung.

alhasil sampai di sekolah dengan mata bengkak dan muka acak-acakan. tidak ada yang menyadarinya. langsung saja aku masuk dan duduk di bangkuku.

dia belum datang

huh? kenapa juga aku harus memikirkannya.

aku menelungkupkan kepalaku diantara kedua lenganku. tiba-tiba terdengar suara.

"pagi lista" itu rafa .

aku mendongak dan melihat senyumnya. ini anak kok doyan senyum yah. tetapi tetap saja menyebalkan karena suka memaksa. walaupun maksanya demi kebaikan juga sih. tetapi tetap saja aku ngak suka.

aku hanya tersenyum singkat dan kembali menelungkupkan kepalaku diantara lenganku.

"kamu habis nangis yah? matamu bengkak banget" katanya

ohh gosh dia mengetahuinya.

"sok tau kamu. aku hanya kurang tidur" jawabku jutek.

"orang kurang tidur dan menangis beda yah. dan di mata kamu itu memang benar kanu habis nangis . iya kan?" dia bertanya sambil mengangkat sebelah alisnya

oh god dia sangat manis jika seperti itu

oke lista lupakan.

"heh. sok tau banget deh. masi pagi-pagi juga ngeselin. moodbreaker." aku berkata jutek(lagi) lalu meninggalkannya.

aku ngak boleh baik sama dia. aku juga harus membiasakan diriku bukan? nanti aku malah jatuh lebih dalam lagi dan kurasa itu menyakitkan.

jatuh memang menyakitkan bukan? jatuh cinta juga menyakitkan. mereka kan sejenis . batinku .

***

pulang sekolah seperti biasa aku sendirian. aku berjalan mencari angkot, saat tiba-tiba aku melihat rafa membonceng cewek. tetapi bukan anak sekolah yang aku dan rafa tempati. tetapi sekolah swasta lainnya.

terasa jantungku seperti di remas dan mataku panas.

oh god sesakit ini cinta bertepuk sebelah tangan? aku membatin berusaha menahan tangisku.

karena tidak kuat lagi. aku berlari menyetop taksi lalu masuk di dalamnya. ngak mungkin kan aku nangis di angkot ntar malu  diatinnya.

saat taksi sudah berjalan menuju rumahku aku nangis sepuas-puasnya .

tuhan kenapa kau biarkan aku merasakan perasaan ini kalai aku harus merasakan sakit yang mendalam. aku terus saja merutuki diriku dan menyalahkan tuhan karena telah membiarkan aku merasakan perasaan ini.

"mba sudah sampai" supir taksi menyadarkanku dari lamunanku. dan benar saja aku sudah sampai di depan rumah.

setelah aku membayar taksi sesuai argo yang tertera aku langsung masuk ke rumah menuju kamar dan kembali menangis. merutuki diriku membiarkan perasaan yang benar-benar menjengkelkan ini ada pada diriku dan juga menyalahkan tuhan atas apa yang tuhan berikan padaku.

panggilan-panggilan mama pun aku hiraukan saja. aku lagi butuh sendirian.

sampai saatnya aku tertidur dengan berlinangan air mata.

***

saat aku bangun ternyata sudah malam. entahlah pukul berapa. aku sedang malas melihat jam. saat ingin bangkit dari kasurku aku merasakan kamarku seperti berputar.

"maaaaa" panggilku pada mama.

"kenapa princess?" mama tiba-tiba datang dan duduk di kasurku.

"kok aku pusing sih mah?" tanyaku sambil memegang kepalaku

mama memegang keningku dan langsung berjengit menjauhkan tangannya.

"ya ampun  princess kamu panas. tunggu di sini mama kompres dulu" mama krmudian beranjak dari kasurku menuju entah kemana dan kembali ke kamarku membawa sebaskom air dingin dan kain.

"kok bisa demam sih sayang. kamu kan jarang sakit. periksa ke dokter yah" mama terdengar panik. aku jadi ingin menangis tetapi mataku sufah capej nangis seharian tadi.

"aku ngak apa-apa kok mam. besok pasti udah sembuh. percaya deh" kataku sambil tersenyum ke arah mama.

"yaudah deh kamu makan dulu yah. belum makan malam kan? mama buatin bubur yah?" kata mama aku hanya mengangguk lalu mama meninggalkanku sendirian di kamar.

kira-kira siapa yah cewek yang bersama rafa itu? apakah pacarnya? dia cantik . cocok dengan rafa . rafa kan ganteng.

aku meringis karena pemikiranku itu.

tidak lama kemudian mama datang membawa nampan berisi bubur air putih dan obat. mama juga dengan sabar menyuapiku lalu meminumkanku obat. setelah minum obat mama meninggalkanku.

aku merasa kantuk. mungkin karena pengaruh obat.

dan tidak lama kemudian aku pun tertidur.

***

pendek yah? maafin yah. entah kenapa aku sulit banget nis panjang2 . hehe. buat yang udah baca makasih banget mau baca karya abal2 ku ini. hehe. love you all :*

mhiichan

I like it that wayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang