STILL ONLY ONE SPECIAL PART (27)

36 4 4
                                    

Beberapa jam kemudian

Pesawat lagi lagi bergoncang keras.. Membuat sebagian penumpang berteriak..

Pesawat Firststar berisi 500 penumpang bertingkat 2
Dan Yura dan Jo berada ditingkat 2 bagian depan..
Cukup jauh dari lift untuk turun kebawah dan cukup jauh juga tangga darurat.

"Yura please dont scared about this problem.. Take slow dan keep quiet" Jelas Joel
"Yes Jo" Yura
Lalu tangan Joel memegang erat tangan Yura.

Goncangan semakin kuat dan sirine darurat pesawat diaktifkan.. Sangat membuat semua panik karena lampu berkedip merah, lift mati dan pintu darurat dibuka.
"Attention attention.. This plane have a problem.. Please take slow and dont be scared" Kokpit

Lalu pernafasan darurat dan pelampung telah otomatis keluar dari atas masing masing tempat duduk.

"Please dont go out your seat.. Please sit down in your seat and check your belt,and dont click sleep mode in your seat" Kokpit

Suara teriak orang tua,bayi menangispun terdengar keras

"Joo joo im so scared" Yura memejamkan mata dan mengeratkan tangannya ke Joel

Lalu joel merangkul yura didepannya dan menutupi kepalanya untuk Yura tidak bisa mendengar terikan penumpang lain.

Pesawat membutuhkan 1 jam lagi untuk sampai di bandara DC

Semua lampu dimatikan dan Ac dimatikan agar tidak terjadi percikan api... Semua penumpang dihimbau untuk tidak panik dan mendapat oksigen dari alat darurat setiap seat.

Pesawat anjlok beberapa meter dan membuat teriakan penumpang semakin keras

Yura tidak berani berbicara dan menoleh.. Yura hanya berada dipelukan Joel..
Joel menangkan yura dengan memegang erat tangan dan merangkul yura.. Dan sesekali Joel mengelus rambutnya.

Tidak diketahui ada trouble apa dipesawat.. Dan masalah itu membuat jendela setiap seat ditutup,pelontar kursi dimode On
Tapi joel tidak memberitahukan tentang itu kepada Yura.. Karena untuk menjaga ketakutan yura agar tidak panik

***darrrrrr***

Ledakan keras terdengar dibelakang pesawat dan asap mulai memenuhi kabin lantai atas.

"Attention please.. We have 10minute to land in DC and please pray and keep quiet" Kokpit.

Terdapat suara ledakan susulan diarah belakang..

"Jooo pleasee tell me why this plane?" Tangis yura
"I dont know Yura.. Me too im scarrd but please dont be scared and we must pray together" Joel

Lalu mereka berdiam dan berdoa

Lagi lagi ledakan keras terjadi dan mulai membakar lift..

"Attention.. This plane land to DC.. Please check your belt" Kokpit

Akhirnya pesawat telah datang di DC

Saat pesawat belum berhenti.. Kebakaran di lift menjalar ke tangga darurat..

Sekarang tangga darurat tidak bisa dilintasi karena penuh dengan api..

Lalu setelah berhenti... Ambulans dan pemadam telah stand by dan pemadam sudah menyemprotkan air ke pesawat.

Komunikasi kokpit terputus karena kabel speaker lantai 2 telah terbakar

"Yura yura.. We must run now.." Joel
"What?? Then? " Yura
Lalu joel memegang erat tangan yura dan yura berada dipelukan belakang punggung Joel..
Joel menutupi kepala yura dengan jaketnya..
"Please use my jacket for safe your head" Tegas Joel.

Lalu joel dan Yura mulai berlari dari kerumunan 250 orang dilantai atas...

Joel mengambil semprot gas penghilang api dari kotak tangga darurat.

"Mr.. Please help me.." Teriak salah satu Ayah muda dan anak perempuannya.
"Follow me" Teriak Joel

Lalu Joel mulai menyemprotkan gas ke api ditangga darurat..

Lalu joel dan Yura berlari menuju lantai satu

Api mulai merambat dibaju Joel. Tapi joel tidak memberitahukan Yura.. Karena yura tidak tahu apa yg terjadi dan hanya menunduk dan memeluk punggung Joel

"Aghh " Teriak joel kesakitan
"Why you.. Are u okay.." Yura melihat ada bekas luka dibaju Joel

Yura tetap menangis dan bingung dengan apa yang terjadi dan apa yang akan dilakukan Yura..

Kerumunan 500 orang berada dilantai satu..
Membuat sesak seluruh penumpang karena Ac dimatikan dan lampu dipadamkan..

Setelah mampu melewati api dan kerumunan penumpang.. Joel menyuruh yura agar melomoat ke trampolin darurat tepat di pintu keluar karena tangga pintu keluar sudah anjlok karena desakan penumpang yang berat

"Noo.. Me with you" elah Yura
"Please Yura pleasee" Joel

Lalu Joel melepaskan tangan Yura dan membantu yura untuk meloncat ketrampolin bawah.

Setelah berhasil menurunkan Yura.
Joel melihat ayah muda dan anak tadi ketakutan ditengah kerumunan..

Ayah tersebut sudah mengalami luka luka di kepalanya

Lalu Joel menarik anak perempuan itu dan menggendongnya menuju trampolin bawah..

Lalu Joel dengan sigap menolong ayah muda itu untuk berdiri.. Karena api sudah dekat dengan pintu keluar..

Lalu Joel menyuruh ayah muda itu menuju trampolin bawah..
Setelah ayah muda itu loncat..

Pesawat meledak dan membakar satu kabin lantai 1

Sebelumnya Joel terlambat untuk loncat.. Dam terpeleset dari pintu dan terjatuh di sayap pesawat...
Dan Joel mencoba loncat ke trampolin bawah... Karena api sudah menjalar kabin lantai satu dan dua..

Yura melihat kejadian itu hanya berteriak dan berdoa kepada tuhan..
"Jooooooo" Teriak Yura

Lalu Joel meloncat ke trampolin dan kakinya terbakar api karena joel agak telat meloncat..

****
APA YANG AKAN TERJADI??
APAKAH JOEL BERHASIL MELONCAT DENGAN SEMPURNA?
BAGAIMANA KAKI JOEL?

Ayo baca part ke 28
Apa kelanjutannya?
Jangan lupa vote,comment dan share

CINTAKALIAN!

STILL ONLY ONE 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang