Lalu, Bryn memeluk erat Yura.
.
Tiba tiba Yura menangis.
"Sial kenapa aku menangis" dalam hati Yura.
Lalu bryn melepaskan tangannya.
"Yura maukah kamu memaafkanku?" Bryn
"Aku khawatir akan keadaanmu" bryn.
Yura hanya diam.
"Apa yang harus aku lakukan.. Katakanlah .. Kamu tidak seharusnya begini terus.. Kamu aja yang gak tau bagaimana resahnya semua orang disini. Apa kamu gak kasihan? Apa maksud kamu?" Bryn.
"Maksud aku.. Aku hanya mau kamu ngertiin aku.. Sudah itu saja" Yura
Bryn terdiam.
"Mau kamu begitu? Aku harus bagaimana?" Bryn .
"Kamu harus pergi dan beri aku waktu!" Yura
Bryn meninggalkan Yura tanpa berpamitan.
***
"Ah bosen" gerutu Yura.
Yura berjalan menuju lantai bawah.
"Pagi yura..." Sapa mark.
"Pagi juga" Yura.
"Mau kemana kamu Yura?" Mark.
"Jalan jalan.. Bosen.. Paling ya ke menara" Yura.
"Ok.. Enjoy" Mark
-------
NANTIKAN PART KE 16 YAA..
ADUHH MAAF JIKA TERLALU PENDEK DAN GAJE. HAHA..
INI UDAH MENTOK PIKIRANNYA WKWK..
AUTHOR JUGA LAGI SAKIT.. MAAF JIKA CERITANYA AGAK NYELEWENG DIKIT LAHH..
DOAIN CEPAT SEMBUH YA..
---
JANGAN LUPA VOTE,COMMENT,DAN SHARE..
*-
HAPPY READING..
CINTA KALIAN...
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL ONLY ONE 1 & 2
RomantizmMasa masa indah tak selalu selamanya berlangsung.. Lika liku kehidupan yang penuh pikuk menjadi taruhan kekuatan pikiran kita untuk terus maju. "Orang orang yang bodoh adalah orang yang mendifinisikan cinta itu indah? Apakah iya? ATAU TIDAK?" Saat p...
