Jongin kau

124 18 0
                                    

At eunji

"Jadi,setelah itu kau mau.."

Terdengar getaran ponsel yang bersal dari tas Eunji. "Ohh,aku permisi"

Eunji keluar mengangkat telfon itu. Sejujurnya Eunji nampak curiga dengan siapa yang menelefon dia. Karena tidak ada nomor dan juga nama yang tertera di ponselnya.

"Yeobseyo??"

"Ahh,jung Eunji akhirnya" seseorang di sebrang sana sangat senang. Eunji mengerutkan keningnya.

"Siapa kau??" tanyanya sinis.

"Heyy,aku sudah sangat berusaha mencari nomor telfonmu"

"Aku tidak peduli" jawab Eunji ketus.

"Temui aku sekarang juga di hatle bus okey" ucap orang itu lalu mematikan sambungan.

"Siapa,Eunji-ah??" tanya Bomi. Eunji menggeleng. "Mm.." Eunji membalikkan badannya. "Bolehkah" dia sangat gugup. "Berbicara yang benar Jung Eunji" Bomi mulai tidak sabar diri. "Aishh,kau tau aku kan?? Kamu ada waktu senggang bukan??" Eunji mulai bermain kode-kodean. "Heyy,apa kau ingin menjadikanku obat nyamuk huh??" Eunji menggeleng. "Aku takut,jika orang itu berani melakukan hal yang aneh" dengan aegyo-nya Eunji berhasil membuat Bomi mengikuti permintaannya.

~~~

Bomi dan Eunji telah sampai di hatle bus. Tinggal menunggu orang itu saja. "Jung Eunji!!" sahut seseorang dari arah Selatan. Eunji menoleh. "Jo..jongin??!!"

Eunji pasrah. Dia tidak tau harus melakukan apa lagi. Dan Eunji harus menuruti kemauan Jongin karena dia sudah berada di sini. "Ayolahh.. Bus akan datang sebentar lagi" rayu Jongin. "Aku akan pergi,Xiumin pasti mencariku" Eunji berjalan tanpa memperdulikan Jongin yang terus merayunya.

Saat Eunji mulai melewati Cafe yang di sana ada Bomi yang sedang bersembunyi memata-matai Eunji dan Jongin."mwo?!! Kau tidak jadi berkencan dengan Jongin??" ucap Bomi antusias. "Huh?? Kencan,kau pikir aku sudah resmi pacaran??" Eunji memasang wajah juteknya. "Tapi dia kan tampan" bela Bomi. "Jadi kau membela si hitam itu??"

Saat perdebatan di mulai. Tiba-tiba ada seorang copet yang menyambar tas Eunji. Sehingga membuat keduanya terkejut dan berteriak.

"Mwo?!!! Copet" teriak Bomi lantang. Seorang namja langsung menghampiri mereka berdua. "Jo..Jongin??" Eunji tidak percaya. "Di..dimana arah copet itu??" tanya Jongin khawatir. Keduanya menunjuk ke arah mana copet itu pergi. Dengan kecepatan kilat,Jongin berlari mengejar copet itu.

"Kau lihat?? Jongin menyukaimu" goda Bomi. "Ayolah,ini bukan saatnya berdebat" Eunji menatap sahabatnya kesal. Bomi hanya menaikan pundaknya.

Jongin berlari mati-matian mengejar copet. Bahkan dia hampir saja menabrak tukang sayur,cilok dan seterusnya. Sementara copet itu hampir tercebur kalau tidak ada pembatas di sana pasti dia sudah tercebur dan tertangkap.

"Yak!! Berhenti kau!!" teriak Jongin. Jongin sebenarnya sudah tidak kuat lagi berlari,nafasnya sudah hampir habis.

At xiumin and Naeun.

Mereka berdua baru saja keluar dari tempat Xiumin. Awalnya mereka ingin makan siang. Tetapi,Xiumin dan Naeun bertemu copet. Dan Naeun melihat kalau ada Jongin yang berteriak mengatakan tangkap dia!!

Brukkk

Copet dan Xiumin terjatuh. Kesempatan Jongin untuk memukuli  copet itu. "Jo..ngin sunbae??" Naeun terkejut dengan kedatangan Jongin dengan nafas yang tersenggal senggal. "Bantu Xiumin jangan lihat saja!!" betak Jongin. Naeun mengangguk dan segera membantu Xiumin berdiri.

My Lovely DongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang