Chapter 37

1.5K 109 1
                                    

Maggie Linderman's P.O.V

Sekarang aku sudah berada di dalem mobilnya Ari . jadi aku udah ontheway ke ulangtahunnya Maudy dan tepat setelah sampai , Ari membuka pintu untuk gue dan kita berdua masuk ke dalam partynya Maudy disana udah rame banget gue udah bisa langsung lihat Andira sama abang gue .

"Gorgeous!"pekik Andira , gue terkekeh

"Masih sakit?"tanya Andira

"Udah lumayan baikkan , sih"jawab gue

"Eh ! Maggie!"pekik Salsha seraya memeluk gue

"Hola baby"jawab gue

"Anjir sekelas kangen sama lu!"kata Amel seraya

"Ah masa!"teriak gue

Setelah ngobrol ngobrol sama temen temen yang lain juga akhirnya gue bertemu dengan Riska dan Azka

"Bisa sakit toh ? bohong ya lo sakit biar ga sekolah"tuduh Azka

"tai lo,Zka"

"in da toilet!"kata Azka yang bikin gue sama Riska ngakak

"Jorok banget ew!"kata Riska

"Jangan gitu lah curut , jorok jorok Maudy sayang sama gua bodo amg"

"Ih jiji lu baru satu orang yang sayang sama lu aja belagu"kata gue kepada Azka .

"Udah gue mau pergi ke tempat Ari dan kawan kawan dulu"

"Lu pikir Upin Ipin dan kawan kawan apa ?"kata Riska . gue ketawa ringan .

"eh ke tempat Maudy yuk"ajak gue

"ayuk"kata Riska dengan senang hati .

"kamu kesini dari jam berapa sih?"tanya gue ke Riska

"Jam 6 gitu , gue bantuin Maudy soalnya . kamu baru dateng ke sini?"tanya Riska dan gue ngangguk .

"Kamu masih sakit?"tanya Riska dan gue ngangguk

"Udah baikkan sih tapi ga gitu baikkan sebenernya ga diizinin kemana mana , sekolahpun ga boleh tapi Maudy kan temen gue mana enak papa mama gue marahin gue ke sini"jawab gue dan Riska ketawa

"Oh bisa jadi alasan juga yah"

"Hm bener banget"

Akhirnya gue dan Riska sampe ke tempat Maudy yang duduk didepan kotak kotak kado dengan dressnya yang super elegan dan makeupnya yang on fleek dan goalch hahaha

"Hastag GOALCH!"Pekik gue kepada Maudy

"Eh ini anak dateng juga!"pekik Maudy senang

"Semoga panjang umur sehat selalu dan diberi tuhan kelonglastan sama si Azka yang masih kencur dan semoga lu bisa berkarya dan melakukan sgalanya melalui tangan lu tanpa diganggu gugat oleh orang lain"kata gue tanpa jeda dan udah nyebut kalimat sembarangan alhasil Maudy dan Riska ngakak .

"Yaudah gue mau makan dulu laper gua"kata gue lalu berpaling dan mengajak Riska mengambil snack

"De , mama bilang lu jangan sampe kecapean"Ajil tiba tiba nyamperin gue

"Udah ah lu pikir gue anak kecil"

"Kan lu masih sakit bego"

"Yez gue tau udah lu pergi sana males gua"

"Yodah bai!"pekiknya

Gue mengambil beberapa potong kecil brownies kesukaan gue entah kenapa kemana mana gue pasti ngambil brownies itu karna brownies selalu enak dan manis terus bikin cepet kenyang dan ketagihan kadang kalo kebanyakan dan terlalu manis eneg (ada yang kayak aku?)

"Babe?"Tiba tiba Ari datang seraya melingkarkan lengannya di bagian belakang pinggangku

"Oh kamu ga ngumpul sama temen temen kamu?"tanya gue seraya mengunyah brownies yang baru saja gue masukkan kedalam mulut gue

"Udah tadi , aku cariin kamu akhirnya ketemu disini"kata Ari seraya terkekeh

"Kamu udah salaman sama Maudy belum?"tanya gue

"Udah kok tadi"kata Ari dengan tangannya yang masih melingkar di pinggang gue

"Ini enak banget"kata gue seraya nyuapin brownies ini ke Ari yang meletakkan dagunya di bahu terlanjang gue .

nope actually my bahu aren't naked they're just ga ada kainnya .

Famous (A.I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang