prolog

58 4 2
                                    


           Aku suka iri melihat orang lain kemana-mana sama mama papanya ,jalan-jalan ke luar negeri bareng,ke mall bareng,tertawa bareng,terkadang jika aku melihat pemandangan seperti itu rasanya aku ingin mendatangi keluarga bahagia tersebut dan memaki mereka karena telah memamerkan kebahagiaan keluarga mereka di depanku.Mungkin kalian mengira aku gila?,ya mungkin aku gila,atau kalian mengira aku adalah gelandanan yang tidak memiliki orang tua? Dan hanya tinggal di jalanan?.gak juga ,aku memiliki keluarga yang lengkap ,mama ,papa,dan 2 saudara ,kekayaan?,sangat berlimpah dan sangat berlebih ,mungkin bisa dikatakan tujuh turunan tak habis-habis saking banyaknya,tapi kekayaan itu gapenting buatku ,aku hanya haus akan kasih sayang mereka.Carmen menutup buka jurnal pribadinya dan mengambil handphone dari dalam laci meja belajarnya.

Carmen Felya Bridge atau gadis yang sering dipanggil Carmen itu dulu adalah seorang anak yang periang dan pintar tapi itu semua berubah sejak Caren Felyn Bridge atau Caren kembali ke rumah keluarga besar Bridge,dulu Caren tinggal bersama neneknya di Singapore tapi karenan neneknya meninggal jadi Caren kembali kerumah ini.sampai sekarang tidak ada yang mengetahui ,apa akibat semua orang seperti tiba-tiba melupakan Carmen,ya mereka berubah ,semua kasih sayang berubah begitu saja seperti ada magnet yang menarik kasih sayang itu ke Caren dengan mudahnya,terkadang tak jarang Carmen sampai dilupakan,misalnya saat hendak mengambil rapot ,pasti tidak pernah sekalipun orang tua dapat sempat mengambilnya itu ,pasti alas an mereka adalah hendak mengambil rapot Caren dan Leonardi Feron Bridge atau leo ,abang paling besar Carmen,padahal Caren dan Carmen satu sekolah ,dan dalam saat seperti ini hanya Bi Sumi yang mau mengambil rapot nya ,dan masih banyak lagi.

݋T��S+

May I (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang