JJBridge HouseJJ
"Non...,sarapan yuk non,itu sarapannya dah bibi siapin"kata bi Sumi sambil mengetuk pintuk kamar Carmen pelan
"iya bi....,Carmen lagi mandi nih"kata Carmen dari dalam kamar mand ,walaupun Carmen pemalas tetapi dia selalu bangun pagi.
**5menit kemudian**
"pagi semua"kata Carmen bersemangat
"Carmen,di depan kamu itu orangtua sopan sedikit dong ,kamu udah SMA ,jaga sikap kamu" kata jack ,papa Carmen
"iya nih,kamu makin lama makin gasopan"kata sofia mama Carmen menyambung perkataan papa
"maaf..."kata Carmen menyesal
"maaf.. maaf.. maaf lo gabakal abadi tu ,besok paling keulang lagi"kata leo memanas-manasi suasana
"ma.... ,kak leo.."kata Carmen
"apa yang dibilang Leo itu bener kok ,kamu itu selalu kaya gitu ,kamu mau makan gak? ,kalo mau makan duduk ,kamu pagi-pagi bikin semua orang marah aja"kata sofia
"Carmen kenyang ,Carmen pergi dulu,bye"kata Carmen sambil mengambil kunci mobilnya dan pergi tanpa sarapan padahal asam lambungnya naik
"kenapa aku harus dapat keluarga seperti ini Tuhan?,ajarku bersabar Tuhan aku mohon",rutuk Carmen dalam hati sambil menginjak gasnya dnegan kecepatan maksimum dan dengan air mata di pipinya
*SMA Kencana*
"woi men"tiba-tiba seorang cowok berambut ikal mendatangi Carmen
"apalu....?"kata Carmen jutek
"dih......,pagi pagi bidadari gue udah berubah jadi macan aja"kata cowok itu sambil mencubit pipi Carmen gemas dan dibalas Carmen dengan injakan di sepatunya.
"vando.,lo tau gak gue lagi gak ada mood becanda ?"kata Carmen masih dingin
"sakit tau beb kaki gue,maaf dong,udah yuk ditungguin anak-anak tuh di kantin"kata pria yang bernama Rivando Claudio atau vando ini sambil menarik tangan Carmen.
Ya Vando adalah salah satu temen Carmen eh bukan temen tapi sahabat,Carmen bersahabat dengan 4 cowok most wanted satu sekolahan SMA Kencana dan sontak itu membuat cabe-cabean SMA Kencana cemburu melihat Carmen yang dapat deket dengan cowok-cowok ganteng dan dingin seperti Juan,Vando,Rico,dan Julian ini.
"Car....,tumben lo telat?"Tanya Juan sedikit cuek,diantara mereka emang yang paling cuek adalah ya juan,cowok paling ganteng satu sekolahan,tapi diantara mereka berempat Juan adalah sosok yang paling sayang kepada Carmen,biarpun terkadang mereka suka berantem tapi Juan sudah anggap Carmen seperti adikanya sendiri.
"ada masalah tadi"jawab Carmen tak kalah cuek sambil memainkan handphonenya.
"kalo orang bicara liat dong ,gasopan"kata Juan dengan nada mulai meninggi
"kalo gue gasopan lo mau apa?,iya emang bener kalo gue itu gasopan dan gapenting banget"kata Carmen penuh emosi dan dengan air mata di pipi yang sudah mengalir dia pergi menjauhi kantin.
"tuh kan ju kabur anaknya,lu kan tau sendiri kalo dia bad mood gitu pasti lagi ada masalah sama keluarganya,dah dari SD kali kita bareng tapi lu kok gatau dia juga sih?"kata vandp
"iya ju,kejar gih,kasian tau"sambung Julian
"males biarin aja,lama kelamaan sifat dia kaya anak kecil tau"kata Juan
"bro,lo gamau kejadian 2 tahun lalu terulang lagi kan?"Tanya Rico yang membuat juan panic dan pergi mencari sahabat wanita satu-satunya itu.
Kejadian 2 tahun lalu adalah disaat Carmen lompat dari gedung sekolah,pada saat itu doa sedang duduk di kelas 3 SMP dan sedang lulus-lulusan yang mengundang orangtua,tetapi seperti biasa tak satupun orangtuanya mau dating,pada saat itu Carmen dan Caren beda sekolah dan kedua orangtuanya lebih memelih ke sekolah caren daripada ke sekolah Carmen dan mungkin Carmen putus asa ,lalu dia lompat dari lantai 5 dan itu membuat nyawanya hampir melayang,dan dia sempat koma selama 2 bulan tetapi Tuhan baik kepadanya ,Tuhan member dia kesempatan hidup tetapi setelah sadar Carmen lebih menjadi anak tertutup dan pendiam ,mungkin banyak orang yang setelah bunuh diri begitu meninggal ,badannya terpisah ,atau minimal dia amnesia tetapi ,Carmen mengalami cedera yang tidak begitu parah untuk sederajat orang yang bunuh diri.
***
"Carmen,maafin gue ya"kata juan yang mendapati Carmen di belakang sekolah ,tempat nangis favorit Carmen.
"ngapain lo disini?,mau marahin gue lagi?"kata Carmen dengan tangisan yang masih seperti semula
"maafin gue car,gue gabisa liat lo nangis"kata juan sambil memelluk Carmen
"maafin gue juga ya ju tadi gue lagi bad mood banget"kata Carmen penuh penyesalan
"ada apa ,mau cerita?"Tanya juan lembut
"gue cerita tapi ada syarat"kata Carmen sambil tersenyum jahil
"apa?"Tanya Juan
"Mc .D biasa"kata Carmen
"men.. men ,situasi apapun harus MC.D hadeh"kata juan sambil mengelus rambut Carmen halus
"gimana?,ya gak nih?"Tanya Carmen sambil mengangkat satu alisnya
"iya deh ,ntar malam jan 7"kata juan sambil menyubit pipi Carmen gemas
"Njer sakit ju,pipi gue emang imut tapi gaboleh dipegang"kata Carmen sambil mencemberutkan bibirnya kedepan
"iya.... ,maaf deh,udah yuk ke kelas"kata juan sambil menarik tangan Carmen agar dia dapat berdiri
"thanks ju"kata Carmen sambil membalas juluran tangan juan.
&ՋTHe
KAMU SEDANG MEMBACA
May I (?)
Teen FictionApa aku boleh kaya manusia normal yang lain?,yang mendapat kasih sayang penuh dari orang tua dan saudara-saudaranya?,aku juga mau kaya carin yang selalu kalian banggain Carmen Felya Bridge