Dia

1.9K 180 5
                                    

Dari kejauhan sinb hanya memandang mereka berdua.

"kau tak cemburu?"Tanya yerin

"cemburu untuk apa?"sinb masih memandang pemandangan di depannya

"jungkook dan yein"jawab yerin

"itu hanya membuat tenaga ku habis"senyum sinb

Pertandingan kembali dimulai dan akhirnya kelompok jungkooklah yng menang. Dengan wajah yang kesal bobby pergi meninggal lapangan basket.

"seharusnya bobby harus menerima kekalahan"kata umji

"hyaaa....orang seperti dia tak akan bisa menerima kekalahan"ujar yerin

kemudian bobby lewat depan mereka dengan wajah sangar. "apa tak ada topic lain selain membicarakan orang lain" bobby pun pergi begitu saja dan umji,yerin,sinb masih diam bingung,kaget mendengar bobby.

"mampuslah kita" umji menggit tepi bibirnya.

"kalianlah yang mampus"ketawa sinb melanjutkan jalannya kembali.

"hyaaa...sinb" teriak yerin

##

Eunbi dan hanbin masih berjalan di taman seperti biasa hanbin selalu menggenggam tangan eunbi kemana pun mereka pergi. Sesekali eunbi mengeluarkan senyuman nya dan menghirup udara. Hanbin hanya memandang wajah gadis itu.

"apa kau sudah puas?"Tanya hanbin

"ne"angguk eunbi

"ayo kita pulang" ajak hanbin dan eunbi pun menurutinya.

Setelah beberapa lama mereka pun sampai di sebuah panti asuhan. Eunbi tinggal di panti asuhan ini semenjak orang tua nya meninggal. Ibu eunbi meninggal karena penyakit dan selang setahun ayahnya meninggal karena kecelakaan pekerjaan karena dia tak punya siapa-siapa akhirnya dia tinggal dipanti semenjak menginjak kelas satu smp.

"jangan lupa makan dan istirahat" hanbin membelai lembut rambut eunbi

"ne , kau juga"jawab eunbi, eunbi pun berjalan masuk dengan pelan menggunakan tongkatnya.

Kemudian ibu panti menyambutnya dan melihat hanbin dari kejauhan. "bukankah aku bilang kau tak boleh bergaul dengan hanbin"kata ibu panti

"mm..."bingung eunbi karena ibu panti selalu melarangnya untuk berteman dengan hanbin bahkan dulu ibu panti pernah mengusir hanbin.

"sudah berapa kali aku ingatkan dia itu laki-laki yang tak baik jadi jangan pernah kau berteman dengan dia"jelas ibu panti

"ne"jawab eunbi, tapi sebenarnya eunbi tak pernah menganggap serius perkataan ibu panti karena bila dia menjawab dan bertanya kenapa ibu panti melarangnya pasti akan berakhir dengan pertengkaran jadi untuk menghindari itu dia hanya menjawab iya saja seakan tidak akan mengulanginya lagi.

Hanbin merebahkan badanya kasur king size miliknya dan mengingat perkataan ibu panti yang pernah mengingatkannya agar menjauhi eunbi. Tiba-tiba saja dari arah luar dia mendengar pertengkaran kedua orang tuanya dan hanbin langsung memasang headset di telingannya dengan volume yang besar kemudian menutup telinganya lagi dengan bantal.

##

Sinb duduk di salah satu kursi di kafe dan jungkook membawa makanan untuk mereka. sinb dan jungkook sudah cukup lama berpacaran bahkan orang tua mereka sudah mengenal satu sama lain.jungkook memandang sinb yang meminum minuman yang di pesan jungkook tadi.

"aku pria yang beruntung memiliki kekasih secantik bidadari"jungkook menopang dagunya dengan kedua tangannya.

"aku tau isi otak mu,pasti kau memuji ku supaya aku tak memarahi mu karena yein memberi mu minum dan handuk"tebak sinb

{COMPLETE}-TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang