My Life

90 4 2
                                    

"Gith... Buruan udah siang nih!!!"suara lantang yang begitu familiar terdengar begitu keras dari lantai bawah
"Iya sabar..."Teriakku dari dalam kamarku di lantai atas
"Sabarlah nak, githa itu anak perempuan jadi dia harus dandan dulu " nasehat tante
"Emang dasar perempuan -_- lama banget " sungut Bryan
Karena telah menunggu terlalu lama Kak Bryan pun memutuskan untuk mendatangiku di kamar
"Dor... Hayo lagi ngapain lu di kamar gua ?"tanyaku
"Ih ngagetin aja sih lu, lagian lama banget sih mau jadi berangkat kagak ?"ujar Bryan
"Hehehe sorry gua tadi dandan dulu kan namanya juga cewek jadi harus tampil cantik dimanapun berada "jelasku
"Dasar centil lu !!!"Bryan menjitak kepalaku
"Auw sakit tau !!! "teriakku
"Ya udah yuk buruan berangkat entar telat sampai sono"ajak Bryan
Kami pun memutuskan untuk turun dan berpamitan kepada orang rumah. Hari ini kami akan pergi ke sekolah SMAN 1 Pancasila tempat dimana Bryan bersekolah dan kini aku pun harus bersekolah disana dikarenakan ini merupakan tahun ajaran baru sekaligus hari pertamaku bersekolah lagi setelah beberapa bulan vacum karena kepergian ibuku. Kami pun berangkat ke sana menggunakan (macan) motor gede kesayangannya si Bryan.
"Udah sampe mendingan sekarang lu turun -_- " ujar Bryan
"Ya sabar atuh " balasku
"Entar lu masuk ke dalam cari ruang kelas X Ipa 1 , terus jangan sampai telat soalnya beberapa menit lagi bakalan ada pengarahan buat besok untuk para peserta MOPD sekarang gua mau parkir si macan dulu " jelas Bryan
"Loh kok lu bisa tau " tanyaku penasaran
"Ya lah kan gue juga salah satu anggota OSIS " jelas Bryan kembali
Setelah menemukan ruang yang telah dijelaskan oleh Bryan . Aku pun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan ternyata ruangan tersebut sudah hampir terisi penuh oleh para siswa siswi sepertiku yang akan mengikuti kegiatan MOPD karena setelah ku lihat semua bangku barisan depan sudah mulai terisi penuh aku pun memutuskan untuk duduk di bangku barisan kedua disebelah gadis cantik berambut pirang panjang dengan kulitnya yang putih dan senyumnya yang indah. Gadis itu bernama Shinta Claudia. Pada saat kami sedang mulai berinteraksi antara satu sama lain tiba-tiba kami memiliki masalah yakni di marahi oleh senior OSIS bernama Mark yang sedang memberikan pengarahan untuk besok.
"Hai :)"ujarku
"Hai :)"ujar gadis cantik berambut pirang
"Siapa namamu? Kalo namaku Anggitha Clara atau bisa dipanggil Githa "jelasku
"Namaku Shinta Claudia "menjabat tanganku
"Hai kalian!!! "bentak senior OSIS
(aku melihat kearah sekitar kepada siapa Mark marah )
"Ya kamu kenapa kamu tengak - tengok ke orang lain "bentaknya
"Kakak lagi ngomong sama kami? "tanyaku
"Iya lah mang sama siapa lagi ,kenapa kalian ngobrol sendiri? Apakah kalian tidak melihat jika saya sedang memberikan pengarahan untuk besok? Atau kalian memang ingin saya suruh untuk hormat kepada merah putih? "ujarnya
"Maafkan kami kak"ujar Shinta
"Ya sudah sekarang kalian saya maafkan "ujarnya
Jam,menit,detik pun berlalu begitu saja tiba-tiba terdengar suara bel yang menunjukkan jika pengarahan harus segera dihentikan dan para siswa siswi kembali ke rumahnya masing-masing.

I'll Be Loving You Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang