„You Are My Life„

     Keesokan harinya, harris sudah menunggu mu didepan kelas mu. Banyak wanita yang melihat ke arah harris, tak jarang pula ada yang menggoda harris, namun harris tak tergoda sama sekali dengan godaan dan rayuan dari wanita-wanita itu. Banyak gadis di kampus mu yang merasa iri dengan mu ,karena kamu bisa mendapatkan pria yang tampan sekaligus setia.

     Mata Kuliahmu telah berakhir kamu pun keluar dari kelas dan menyambut harris dengan kedua tanganmu yang langsung menggenggam tangannya harris. "Lama ga nunggunya?" Tanyamu.
Harris menaikkan alis nya dan berkata "lumayan"
"Hmm.. maaf ya" ucapmu sambil merangkul manja pada tangannya harris.
"Tak apa" kata harris.
     Kamu dan harris berjalan menuju parkiran kampus, kemudian menaiki mobil. Harris memakaikan sabuk pengamanmu .lalu harris melajukan mobilnya menuju tempat yang biasa kalian kunjungi .
     Kalian sampai di cafe itu,  harris turun dari mobil dan membukakan pintu mobil itu untuk mu. Kamu pun keluar dari mobil dan berjalan masuk bersama harris kedalam cafe itu. Kamu duduk ditempat biasa, tempat yang memiliki pemandangan sangat indah karena ada taman yang dipenuhi bunga yang berbeda-beda.
     Kemudian seorang pelayan datang membawakan buku menu "silahkan" ucapnya ramah.
"Kamu ingin pesan apa?" Tanya harris.
kamu melihat lembar demi lembar isi menu itu "aku ingin pesan coklat hangat dan biskuit" ucapku.
"Kau ini seperti anak kecil ,pesananmu coklat hangat?" Ledek harris.
"Biarin" singkat mu.
"Hmm " dehemnya.  "Samain ajah pesanan ya" ucap harris pada pelayan itu sambil mengembalikan buku menu itu
"Katanya kaya anak kecil tapi malah di turutin" katamu
"Biarin" sahut harris sambil memasang ekspresi yang membuat mu tertawa.
Tak lama kemudian pesanan kalian datang. Kamu menghirup aroma coklat hangat itu lalu meminumnya. Harris hanya melihatmu dan tersenyum bukannya meminum coklat hangat itu .
"Kenapa tak diminum? Ga suka sama minuman nya?" Tanyamu
"Aku lebih suka melihatmu" ucap harris yang membuat pipimu memerah.
Kamu meletakkan gelas yang berisi coklat hangat itu di atas meja "perasaan, dulu kamu itu cool jutek, tapi kenapa sekarang malah seperti seorang pria yang genit?" ujar mu.
"Genit sama pacar sendiri kan gapapa" balas harris.
"Hmm" dehemmu.

     Kamu dan harris menghabiskan apa yang kalian pesan, kemudian menuju kasir dan harris mengoreh dompet yang berada disakunya dan mengambil uang lalu memberikannya ke kasir. Setelah itu harris mengantarkanmu pulang.
Sebelum kamu turun dari mobil, harris berkata "sayang maaf"
"Maaf untuk apa?" Tanyamu.
"Kayanya besok aku ga bisa jemput kamu" jawab harris.
Kamu tersenyum sambil menatap harris "gapapa ko" katamu.
Harris mengusap rambutmu perlahan ,kamu tersenyum manis  dan berkata "yaudah ya, aku masuk" ucapmu lalu turun. Kamu tidak langsung masuk ke rumah, kamu melihat harris yang pergi dan berlalu.
Harris sampai dirumahnya dan ia langsung berjalan ke kamarnya yang ada dilantai atas. Harris membantingkan tubuhnya ke kasur dan terdengar bunyi dari ponsel  harris. Harris melihat ponselnya ternyata itu pesan dari mu yang berisi "goodnight.. have a nice dream.. assalamualaikum"
Harris tersenyum lalu membalas pesan dari mu "goodnight too.. have a nice dream too.. waalaikum salam"

     Kemudian Harris bangun dan duduk dikasurnya lalu ia menelfon seseorang. Ternyata harris sedang menanyakan cafe yang telah ia booking untuk acara besok.