0.2

623 49 4
                                    

Chloe G Moretz as Luna Norwood.

Happy reading ya guys! Maaf kalo typo bersebaran.

Lalu aku membuka pintu rumah, dan tak lupa mengajak mengajak Gabriel masuk.

Baru aku menutup pintu, tubuhku sudah tersentak karena mendadak Gabriel mengapit tubuhku di balik pintu.

"What the fuck, Gab!" Pekikku.

---

It's The Next Twilight:

LUNA.

0.2

"Gab, serius! What the fuck!" aku berteriak ulang saat merasakan ia mulai mencekikku.

Aku mulai merasakan sesak di dadaku, astaga apa yang terjadi dengan laki-laki di depanku ini sebenarnya. Lima menit yang lalu dia bertingkah sangat hangat dan menyenangkan, dan sekarang malah seperti psikopat.

Aku melihat kearah bola matanya, yang awalnya berwarna coklat terang sekarang berubah menjadi hitam pekat, bagaimana bisa?

Tanganku yang awalnya mendorong-dorong badannya dan memukul-mukul semua bagian tubuhnya sekarang mulai berusaha melepaskan tangannya dari leherku.

Sampai akhirnya Gabriel pun melepaskan cekikannya, dan aku berusaha mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Aku pun langsung merangkak menjauh darinya, dan saat aku berbalik aku melihat dia sedang menatapku dengan tatapan penuh penyesalan.

Namun di detik berikutnya, bukannya penjelasan yang aku dapatkan, malahan aku mendapatkan dirinya langsung berlari keluar dari rumah, dan beberapa detik berikutnya aku dapat mendengar suara mobil berjalan dengan cepat. Dan dapat ku pastikan itu mobil Gabriel yang melaju menjauh dari rumahku.

Setelah napasku kembali normal, aku berusaha berdiri dan bertumpu pada dinding yang berdiri kokoh di sampingku.

Astaga, ada apa dengan pria itu sebenarnya?

Seharusnya aku sudah waspada sejak aku mendapatinya di depan rumahku, sial, benarkan yang kupikirkan kalau laki-laki itu benar Gabriel.

••

Aku menaruh beberapa buku di loker kecilku ini, lalu mengambil buku yang kiranya aku perlukan untuk mata pelajaran selanjutnya. Saat aku menutup pintu lokerku, aku terlonjak kaget melihat Gabriel sudah berdiri tenang di balik pintu lokerku tadi.

Lalu sekelebat ingatan tentang kejadian kemarin muncul kembali di otakku.

Aku tanpa berpikir panjang langsung berjalan meninggalkan Gabriel, seakan aku tidak menyadari kehadiran dirinya.

Belum ada lima langkah, dia sudah berlari ke depanku mengahalangi jalanku. "Permisi, kau menghalangi jalanku."

Aku menggeser langkahku ke kanan menghindarinya, namun dia tetap menghalangiku.

Aku mendengus malas lalu memutar badanku berjalan kearah berlawanan.

"Luna...," panggil Gabriel lirih.

Aku menulikan telingaku berusaha mengabaikannya.

'Berbaliklah.'

Sialan bisikan itu lagi, dan tanpa ku mau badanku sudah berbalik dengan sendirinya.

Suara apa sebenernya itu! Hatiku memaki otakku yang bodoh ini.

Tepat saat badanku berbalik aku mendapati Gabriel berada tepat di depanku.

LUNA : It's the Next TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang