1.0

265 34 3
                                    

Namun hati dan tubuhnya tidak satu pikiran, hatinya ingin sekali menanyakan keadaan Gabriel, namun tubuhnya malah melangkah melewati Gabriel, sampai tangan Luna mendadak ditahan.

"Apa tanganmu baik-baik saja?" tanya Gabriel sambil menatap tangan Luna yang dilapisi perban.

Akhirnya Luna membalikkan badannya, "Ya, tanganku baik-baik saja."

———

It's The Next Twilight:
LUNA
1.0

——

Luna menggelengkan kepalanya pelan, berusaha menyadarkan dirinya untuk kembali kepada kenyataan.

Baru saja ia bermimpi aneh, ia memimpikan Gabriel.

Jadi,

"Ah tidak! Kalau aku terlalu memikirkannya aku bisa gila," gumam Luna.

Luna memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya dan pergi masuk ke kamar mandi.

•••

Luna berjalan menuju kelasnya hari ini, kelas Biologi bukanlah hal kegemarannya namun mengingat dia sekelas dengan Alpha membuatnya tidak sabar untuk memasuki kelasnya. 

Entahlah, rasanya Luna membutuhkan sedikit hiburan dan candaan dari Alpha agar bisa menormalkan pikirannya yang tak bisa lepas dari mimpinya semalam.

Namun, sepertinya rencananya harus diundur. Karena saat Luna memasuki kelas Biologi, ia tidak menemukan Alpha di tempat dia duduk seperti biasanya.

Akhirnya Luna memutuskan untuk tetap mengikuti kelas Biologinya dan menyimpan tujuan utamanya mengikuti kelas ini.

Luna memutar kepalanya ke sekeliling kelas, lalu kepalanya berhenti berputar saat matanya bertemu dengan warna coklat terang dari kedua mata Gabriel.

Luna tersenyum dan dibalas senyuman yang tak kalah manisnnya dari senyum Luna, dan senyuman itu Gabriel lakukan seiring ia mengambil tasnya lalu berdiri dari tempat duduknya dan di detik berikutnya Luna sudah mendapati Gabriel berpindah tempat duduk menjadi di sebelah Luna. Yang dimana itu adalah tempat yang biasanya Alpha tempati, sebenarnya kemana anak itu sih? batin Luna.

"Mencari Alpha?" Tanya Gabriel.

"Bagaimana kau bisa tahu?" Luna mengernyit dan menatap Gabriel lekat-lekat.

Gabriel sempat kelabakan karena mulutnya yang asal menjeplak, "Ya- itu, karena terlihat jelas dari gerak-gerikmu yang seperti mencari seseorang, dan kalau dilihat-lihat hanya Alpha yang absen hari ini." 

Setelah dipikir-pikir Luna pun mengangguk mengerti, dan menurutnya juga itu alasan yang masuk akal.

Lalu pelajaran Biologi pun dimulai, selama pelajaran juga Luna hanya fokus dengan apa yang ditampilkan di in-focus tentang penyakit-penyakit dan beberapa cara pengobatannya, dan tidak memperdulikan sekitarnya.

Tak lama pun pelajaran pun berakhir, tepat saat bel berbunyi Gabriel langsung pergi keluar kelas dengan tergesa-gesa.

Luna tidak menganggap itu aneh, maksudnya ya semua orang juga akan buru-buru keluar dari kelas yang sangat membosankan. Sama seperti dirinya yang selalu menjadi yang pertama keluar dari kelas Geography.

Saat Luna sudah berdiri dari kursinya, pandangan matanya terjatuh ke arah ponsel yang tergeletak di atas kursi yang tadi diduduki oleh Gabriel.

Luna pun langsung mengambil ponsel tersebut dan berniat untuk mengembalikannya kepada Gabriel. 

LUNA : It's the Next TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang