gedung lama (2)

10.8K 715 6
                                    

Pria yang bersama bella menghentikan langkahnya di sebuah gedung lama yang di kenal angker bagi masyarakat di sekitar gedung ini.

Gedung ini menyerupai kastil yang sudah lama di tinggalkan dan dikelilingi pohon-pohon yang menjulang tinggi.

"Hei turunkan aku " ucap bella meronta di punggung pria itu.

Pria itu menurunkan bella,memutarkan badan nya dan berjalan mendekati bella.

"Diam dan ikuti saja aku,jika kamu tidak ingin terbunuh"ucap pria itu dengan tegas dengan tatapan yang tajam dari mata nya yang berwarna kecoklatan.

Bella dengan ketakutan mengikuti langah pria itu yng tiba-tiba berhenti di sebuah pintu yang amat besar.

Pria itu mendekatkan tangan nya dan mendorong pintu yang teramat besar itu.cahaya putih menyilaukan keluar dari pintu itu yang membuat bella menutup mata dengan tangan kirinya.

Pria itu melirik bella dan tersenyum sambil meraih tangan kanan bella dan membawa bella masuk melawati pintu itu.

" selamat datang di negeri xavier" ucap pria itu dingin dan melepaskan gengamannya dari tangan bella.

Pria itu berjalan menyusuri rerumputan.
Bella terkagum melihat bunga-bunga yang indah dan pepohonan yang menjulang tinggi,yang jarang dia lihat di kota.

Melihat pria yang hanya terlihat punggung nya dari kejauhan membuat bella mengejar pria itu " hai tunggu aku " teriak bella berlarian dan akhirnya berjalan serentak dengan pria itu.

Keheningan menyelimuti mereka selama perjalanan.

Bella POV

kami berhenti di sebuah rumah yang di dominasi dengan cat putih,yang dimana gerbangnya bertuliskan daiki .

" rumah yang sangat indah " ucap ku tanpa sadar memecahkan keheningan.

"Ayo masuk " ucap pria yang bersama ku sambil melambaikan tangan nya.

*****

Sesampainya di dalam rumah bella duduk di sebuah ruangan yang di dominasi dengan warna gold dan silver.

" namaku fernando daiki " ucap pria itu sambil meminum teh hangat yang dia buat.

" ke...kenapa aku di bawa kesini dan ini dimana? "Tanya bella heran yang memegang cangkir tehnya.

Fernando hanya tersenyum dan menatap bella.

"Maukah kamu berjanji jika aku beritahu, kamu tidak akan lari ketakutan " ujar nando yang kembali meminum tehnya.

Bella menganggukan kepala nya pertanda dia setuju dengan perkataan nando.

" lihat aku baik-baik " ucap nando sambil memegang dagu bella.

Bella yang di perlakukan seperti itu membuat pipi nya merona.

Bella memperhatikan nando sampai munculah taring di deretan gigi nando yang putih dan terjejer rapi.

Bella yang refleks mundur dan tersentak ke sofa yang ada di belakangnya.

"I....itu a...apa." ucap bella terbata bata ketakutan hingga keringat dingin mengucur di seluruh badannya.

____vote and comment guys___

Amazing xavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang