Love Mission

[Chapter 1 / Hari yang begitu sial]

Title: Love Mission

Story & Poster By: TheBlackSwan22

Rating: 16+

Length: Chapter

Genre: Romance, Fantasy

Cast: Park Jiyeon, Kim Myungsoo, Bae Suzy, Yoo Seung Ho

~Happy Reading :) Jangan Lupa VoMent~

Park Jiyeon

" Uri ga.. keuman hajja." Aku menatap kaget ke arah laki-laki yang kini duduk didepanku. Setelah 30 menit menunggu laki-laki ini untuk datang, aku pikir ia akan mengajakku untuk mengobrol santai dengannya. Namun, tidak sampai lima menit ia duduk di kursinya, kata-kata putus justru terucapkan dari bibirnya. Dengan cepat aku meraih gelas yang berisikan moccachino yang aku pesan tadi. Ini sudah cangkir kedua selama aku menunggu Seungho di salah satu kafe favorit kami di daerah Gangnam.

Aku menggenggam kuat-kuat pegangan cangkir itu karena tanganku yang sedikit bergetar. Aku berusaha sekuat mungkin untuk bersikap tenang. Aku menyesap kopi tersebut.

Hambar.

Seharusnya moccachino yang ku pesan terasa manis, namun lidahku justru tidak merasakan itu.

" Apa maksudmu?" jawabku kemudian sambil kembali meletakan moccachino milikku ke atas meja.

" Jangan berpura-pura bodoh, Jiyeon ah." Laki-laki yang duduk didepanku kini tertawa sinis. Tidak ada senyum manisnya yang selalu tersenyum hangat kepadaku. Yoo Seungho yang aku cintai menjadi sosok laki-laki yang terasa asing di mataku.

" Bukankah sangat jelas jika aku ingin kita untuk 'pu-tus'." Lanjutnya lagi dengan menekankan pada kata putus.

Aku memejamkan mataku sesaat. Aku berharap jika sekarang aku berada didalam mimpiku. Mimpi buruk yang nantinya akan segera berakhir ketika aku terbangun dari tidurku.

Aku kembali membuka mataku dan masih mendapati Yoo Seungho yang masih duduk didepanku sambil memandangku dengan tatapan dingin. Jelas ini bukan mimpi. Melainkan sebuah kenyataan pahit.

" H-hentikan lelucon konyolmu ini. Aku benar-benar tidak ingin bercanda sekarang." Tanganku semakin gemetar hebat dan merasakan keringat dingin disekujur tubuhku. Aku tidak bisa mendengarnya lebih lama lagi. Aku tidak sanggup.

" Terserah kau saja, tapi yang jelas aku tidak bisa lagi bersamamu." Ujar Seungho dengan santainya. " Kau itu terlalu kekanakan dan egois, aku benar-benar lelah sekali untuk 2,5 tahun ini." Lanjutnya lagi. Aku mengepal kedua tanganku dengan kerasa dan menahan mataku yang mulai terasa panas.

" Jadi, selamat tinggal Park Jiyeon." Seungho beranjak dari kursinya dan kemudian berjalan keluar dari kafe ini.

Aku terdiam selama beberapa menit, berusaha mencerna kata-kata yang barusan Seungho ucapkan. Tidak terasa cairan bening akhirnya menetes juga dari pelupuk mataku. Wajar saja jika sekarang aku menangis. Wanita mana yang tidak menangis ketika diputuskan oleh pacarnya yang telah ia pacari selama 2.5 tahun. Terlalu banyak kenangan manis yang kami lalui bersama dan sulit untuk dilupakan.

Setelah cukup puas untuk terisak pelan selama beberapa saat, pandanganku tanpa sengaja tertuju pada seorang wanita yang duduk diseberang meja yang kini aku tempati. Mata kami bertatapan untuk beberapa saat dan ia terlihat begitu terkejut ketika aku melihat ke arahnya. Aku merasa aneh dengan tatapannya itu, dengan cepat aku segera mengalihkan pandanganku. Sesekali mencuri pandang, dan wanita itu masih memandang ke arahku.