"Uhm, Sunset? kenapa kau melamun? Halooo..!?", ujar Pinkie yang heran. "Ah, ngga apa-apa kok!", jawab Sunset. "Baiklah.., ini tidak cocok disini, uhm..disana! sangat 'PERFECT'!", ucap Rarity antusias. Sunset mencoba tersenyum, tapi, entah kenapa rasanya sulit sekali. "Um, ah! y, ya, baiklah..!", ia pun menjawab.
Hening, mungkin ini yang disebut dengan 'awkward silence'. "Ehm, ayolah, katanya mau bantuin?!", ujar Rainbow Dash, memecah keheningan. "Fluttershy, kau bisa membantu Sunset Shimmer dengan pot-pot tanaman itu", "uhm, Fluttershy..?". Ternyata Fluttershy sedang bersembunyi dengan ekspresi aneh, ia ketakutan. "Percuma saja kalian menolongku, kalau ternyata kalian masih takut padaku!? lebih baik aku mengerjakan sendirian saja", ujar Sunset. Mereka menatapnya iba. Tapi, mereka belum menyerah, mereka tau apa yang harus dilakukan.
Setelah selesai, mereka beristirahat. 'Kriiiiing!!!' tiba-tiba bel masuk berbunyi. "Sunset, nanti kita bertemu lagi, ya, saat istirahat, di cafeteria!", teriak Pinkie Pie dari kejauhan.
*Saat istirahat*
Sunset's POVDimana sih, mereka? katanya mau ngumpul, taunya mereka yang lama! aah Sunset, kendalikan dirimu! jangan sampai marah lagi..*tarik nafas* huuf..."Hai, Sunset! maaf, kamu udah nunggu lama, ya?", ah! iya, ngga apa-apa, kok, Applejack. *Dalam hati* 'hah, akhirnya datang juga kalian! aku udah nunggu lama BANGET!'. "Ya,okay, jadi, kami minta kamu kesini buat belajar tentang persahabatan!", t, tunggu. Apa?!
Applejack's POV
Hai! bel istirahat udah bunyi, tuh! ayo, cepetan, takutnya nanti Sunset marah lagi! "oiya! ayo, jangan lama-lama! benar kata Aj! nanti Sunset marah!", *di cafeteria* Hai, Sunset! maaf, kamu udah nunggu lama, ya? "ah! iya, ngga apa-apa, kok, Applejack", *dalam hati* 'tapi kok, ekspresinya ngga memungkinkan, ya?' Ya, okay, jadi kami minta kamu kesini buat belajar tentang persahabatan! "t, tunggu. Apa?!".
To be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Inside You (My Little Pony/Indonesia)-[slow update😫]
FantasySetelah Sunset Shimmer berubah, mereka mulai membangun Canterlot High menjadi lebih baik. Tetapi, banyak sekali tantangan yang mereka hadapi semenjak itu. Mampukah mereka melewati semua? [This is just a fanfic, plus i'm still editing this story!]