FURTUITOUS • bb / DISCONTINUED

Chapter 17

Alexa POV

kemaren malam gue langsung pulang naik taksi. Nash bilang Hayes kecelakaan, dan ya gue lagi nginep nemenin Hayes. Semalem sih ada yang lain tapi udah pada pulang. Gue izin gamasuk hari ini, gue mau ngejaga Hayes.

Ya gimana coba

Nash bilang Hayes kecelakaan di jalan menuju mall tempat gue belanja. Ternyata dia ngejemput gue dan gajadi ngejemput Chloe.

"Hayes, im truly sorry" Dari tadi gue megangin tangan Hayes yang belum sadar.

i hate myself, gue bawa sial.

sekarang pukul tiga sore, sekolah pasti udah bubar. denger denger temen temen Hayes mau jenguk.

gue memberanikan diri untuk nelpon Andrew, memastikan dia datang atau engga.

*calling Andrew*

"um hai.. nanti jenguk Hayes ga?"

"iya"

"Oh , sekarang udh dimana?" tanya gue lagi

"otw"

"sip"

*call ends*

*tok tok*

terdengar suara ketukan pintu pelan, ternyata Andrew nyampe duluan. Yang lain belum pada dateng.

dia duduk disebelah gue,

"gue minta maaf" katanya tertunduk

"iya drew gapapa, gue udah maafin lo kok"

dan hari itu juga, gue ngeliat Andrew senyum lagi setelah 3 hari.

"Boleh peluk?" 

OKE DREW OKE

CHILL

"um..iya" gue ketawa pelan

dia melingkarkan tanganya ke pinggan gue dan gue menyenderkan kepala gue ke bahunya. it felt nice.

kita berdua tersenyum, until..

"I..ini kenapa?"

Ya benar. Dia ngeliat bekas luka di pipi dan tangan gue.

"Lex... im really sorry about what ive done these past few days. I will always stay by your side, even when im not around in person. You are my everyhthing, and you completed me.  i need you." Andrew mengatakannya dengan tulus sambil mengusap bekas luka gue.

"and you will always have place in my heart, drew" sambung gue dengan senyuman yang menandakan gue bener bener tulus ngomongnya.

"ukhm"

LHO

HAYES

DARI TADI

UDAH SADAR

"woi  cuy gimana lo" tanya Andrew yang kemudian menghampiri Hayes yang terbaring di tempat tidurnya. gatau itu namanya apan.

"lumayan, tapi belakang sakit parah."

"belom lumayan ler berarti" Celetus gue

"Hheheh, lex keluar dulu dong, gue mau ngomong sama Andrew"

"buset ribet amat, sip lah" dan gue pun melangkah keluar

Hayes POV

"Drew sini"

"gue pengen lo jagaiin dia, gue mohon tolong jagaiin lexa. jangan sampe dia nyakitin dirinya sendiri, apalagi Brooklyn. Gue percaya sama lo. Dude pls take care of her, for me."

Andrew senyum dan bilang bahwa,

"Hayes, tanpa lo nyuruh gue juga gue bakal jaga dia, gue bakal ngelakuiin apa aja buat dia. Karena gue sayang sama dia"

iya gue tau Andrew suka sama lexa. Dia cuman cerita sama gue.

Andrew POV

tenang aja Hayes, gue galama lagi juga dia sepenuhnya milik gue, Gaada yang boleh ganggu dia dan gue bakal berusaha sebaik mungkin.

"Satu lagi..." sambungnya

"Tolong jagaiin Chloe..."

(singkat cerita)

hayes  dan Chloe sudah deket sejak hari pertama Chloe masuk, karena ya Hayes modusin gitu. And since then they become great friends. Hayes is madly inlove with Chloe but ada Brooklyn in his way.

"tenang aja kali, gue bakal selalu belaiin lo. Lagian lo mau kemana sih tolon jaga tolong jaga dia segala HAHAHA"

"Ga asik lo, kan biar kaya di film film gt"

"HAHHA terserahhh" kata gue sambil menepuk bahu Hayes

"EH KUTANG GORILLA SAKIT EGE"

"maap bang heheh"

Alexa POV

Gue jalan nunggu di lobby sambil nunggu Hayes sama Andrew selesai ngobrolin apalah itu. Gue juga nunggu temen temen Hayes di Lobby sekalian Nganterin mereka ke kamar Hayes nanti.

boom

boom

boom

bukan, bukan ada pemboman

gue liat Brooklyn sama Chloe

sedih? engga
gue kesel. kesel banget. pasalnya Brooklym yang bikin gue marah dan akhirnya gue ke mall kinta jemput Hayes dan Hayes pun kecelakaan. Gue langsung cabut naik ke kamar lagi berusaha agar ga keliatan Brooklyn sama Chloe.

Brooklyn POV

"Nanti aku ke toilet dul-"

"bentar bentar" gue memotong ucapan Chloe karena gue kayaknya ngeliat alexa.

sekedar info, gue sama Chloe ga pacaran. belum. NAH LOH

"Lex!"

"Lex!" panggil gue lagi, kayaknya dia menghindar

Gue ikutin dia diem diem aja deh.

Chloe POV

aduh Brooklyn kemana coba, aku langsung naik aja deh. Hayes, cowok yang gue sayang.. semoga dia ga kenapa napa ya tuhan.

Alexa POV

aduh mampus dia ngikutin gue nih, ah yaudahlah gengsi ketauan lari lari dari dia.

"Kenapa?" Gue memutarkan badan dan masang muka bete berharap dia minta maaf dan semua kembali seperti semula dimana kita cuman ngabisin waktu tolol tololan tapi romantis.

"Gue mau ngomong sama lo" Tegas Brooklyn

"i..iya.."

dia ngedektin gue dan megang bahu gue

"Lex, i dont want to but. Im breaking up with you" Diakhiri dengan nafas berat yang sengaja dihembuskannya menunjukan bahwa dia lega mengungkapkanya

ternyata realita berkata lain.