Rabu, hari ini kayaknya bakal beda sama kemaren. Gue udah baikan sama Brooklyn, dan semalem gue lupa cerita ke Andrew. ah paling ntar disekolah aja .
Andrew POV
"DREWWW!"
karena merasa nama gue dipanggil, gue nengok ke belakang dan mendapati alexa lagi lari ke arah gue, asik bgt dicariin doi.
"Hoi lex"
"DREWW kemarenn gue diajak jalan sama Brooklyn kan nah ter-"
"Apa? Brooklyn? Brooklyn yang udah nyakitin lo? yang udah bikin lo kesel sendiri? kenapa lo masih sama dia? gue gasuka liatnya, mending lo jauhin aja lex" kemudian dia pergi ninggalin gue
"Dr..dre.dreww?" muka Lexa keliatan memerah dan matanya menahan air matanya.
Aduh gue tolol. TOLOL TOLOL TOLOL. Emosi gue ga ke kontrol, kalo gue balik lagi minta maaf pasti aneh banget. Yang ada dia malah makin gasuka sama gue. Agh
damn.
Alexa POV
Gue gabisa nahan air mata gue, setelah Andrew pergi gue langsung lari ke toilet.
gue bercermin
"Kenapa sih semua orang gajelas bgt kelakuanya sm gue"
sambil meneteskan air mata
gue gangerti kenapa sejak gue tinggal di London hidup gue gatenang.
"AH ANJING"
singkat cerita ya gue marah marah sendiri gitu.
kemudian, gue nemuiin sesuatu. Pecahan kaca. i decided to harm myself, i know it was stupid, i know its not worth a thing but who the f cares.
gue mengambil pecahan kaca itu, lalu mulai menggoreskan kulit gue dengan kaca tersebut. dan galama, darah mulai keluar dari garis-garis yang gue buat tadi. Gue segera mencuci lengan gue dan rasanya perih banget.
"AGH"
gasengaja pecahan kaca tersebut kelempar. dan membaret pipi gue, hampir deket mata. ngeri.
lo tuh ngapain sih tolol, ga guna juga nyakitin diri sendiri.
dan setelah itu, gue bisa denger ada yang membuka pintu toilet cewek, perasaan masih pagi. huh
gue buru buru ngambil tisu dan meletakan nya di luka gue yang belum dibersihkan (yang dipipi)
"AW"
dan bertepatan saat gue kesakitan, gue bisa liat. DIA dateng.
"Ehh alexaa? kamu gapapa??" tanya CHLOE dengan muka penuh dengan kekhawatiran.
"GAUSAH PEGANG PEGANG GUE!" akhirnya gue memutuskan untuk meninggalkan toilet cewek dengan tisu yang masih gue tempelkan di pipi gue.
Chloe POV
"Eh alexaa? kamuu gapapaa??" gue nyoba untuk nenangin dia yang keliatanya abis nangis? entahlah.
"GAUSAH PEGANG PEGANG GUE" dia menepis tangan gue.
Ya tuhan, dia kenapa. Apa jangan jangan karena gue deket sama Brooklyn. Gue gaenak banget sama dia, gue harus minta maaf.
*call Brooklyn*
Chloe : umm brooklyn? tadi aku ngeliat cewek kamu dari toilet. Matanya sembab dan kayaknya di terluka.
gue menekankan kata terluka
Brooklyn : a..apa..? maksud? dia sekarang dimana?...
Chloe : gatau tadi dia keluar
Brooklyn : yaudah Chloe makasih ya nanti kalo kamu liat dia dimana kasih tau, aku bentar lagi nyampe sekolah.
Chloe: iya bye
Hayes POV
"Aduh anak anak kemana dah, bete banget gue," batin gue pelan
Baru sepuluh menit gue dikantin dan belum ngeliat temen-temen gue.
*Alexa is calling*
tumben amat
"Halo"
"Ha.,hayes.. dimana?" Alexa terdengar sedang menangis di sana
"Lex..lo kenapa??. gue dikantin.. dimana lo"
*call ends*
lah kok gadijawab. tu anak kenapa lagi coba
Dan galama gue ngeliat cewek dengan rambut brunette menutup wajahnya dan berjalan ke meja gue. Itu alexa
and. wait what. gue ngelihat tisu yang dia pegangin ada darahnya
"kamu ngapain" tanya gue, dengan nada serius karena gue gamau terjadi apa apa sama dia
gaada respon
"Alexa kamu ngapain?" kali ini gue menyingkirkan tangan dari pipinya.
"Alexa! INI KENAPA"
gue ngeliat goresan yang cukup dalem di pipinya
"INI SIAPA YANG GINIIN" gue langsung bangkit dari tempat duduk gue ke sebelah dia. memeluk dia sambil mengusap pelan rambut nya. awas aja ada yang berani macem macem sama ade gua.
"ga hayes, ini karena gue sendiri"
gue menarik nafas panjang
pasti dia ngalamin ini lagi nih
kaya apa yang terjadi 3 tahun yang lalu, dimana dia stress banget sampe gamau sekolah. Akhirnya kita pindah ke London karena bokap pindah tmpt kerja, juga karena lexa.
"Kamu ngapain lex." gue menatap mata dia dalam dalam
"aku gatau...aku mau putus sama Brooklyn, Andrew juga benci sama Brooklyn atau mungkin sekarang dia benci aku TAUAH hidup ini gajelas mati aja anjing"
"woi lu jangan ngomong gitu, nanti aku ngomong sama mereka ya"
kemudian gue mengecup puncakepalanya dan mengantarnya ke kelas.
yang alexa tidak sadar, bahwa gue juga liat the scars on her arm.
tapi gue memutuskan untuk diam, karena gue juga udah tau kan alasanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/59194441-288-k638396.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FURTUITOUS • bb / DISCONTINUED
FanfictionAlexa Grier, adik dari Nash dan Hayes Grier dan merupakan kakak dari Skylynn. Keluarga mereka pindah ke London dan menjalani kehidupan baru disana. Brooklyn yang mencintai Alexa begitu juga sebaliknya, telah menjalani hubungan hampir satu bulan. Hi...