Kata Yang Ku Tinggal Pergi

Lima

Aku menyadarinya ketika pelukanku merenggang, ketika rasa rindu itu perlahan memuncak. Aku tau kini kau dan aku takan pernah bersama lagi, kau dengan tujuan mu dan tentu saja aku dengan diam ku menunggu mu. Jika suatu hari nanti kau akan kembali pada ku mungkin aku sudah tak disini, ditempat ini lagi menunggu mu.

Jikalau malam itu sunyi maka aku akan diam disana memilih untuk bungkam pada alam semesta. Jika aku tersakiti karna adanya garis takdir maka aku takkan menolak, aku memilih untuk mencintai mu yang tak peduli padaku. Aku mencintai mu dalam diam

Apakah aku harus terus menerus ditinggalkan? Apakah mereka tak pernah mencintai ku? Jika dimasa depan aku hidup kembali aku ingin aku jadi wanita paling bahagia karna dicintai banyak orang.

Aku meninggalkan rasa sakit ini didalam hatiku paling dalam menunggu fajar menjemputku. Aku tau rasanya hancur berkali-kali, dan aku selalu menelan pil pahit untuk tidak merasakan sakit itu.

Jika ada cara agar pecahan ini kembali maka aku ingin membuatnya kembali utuh. Aku terlalu takut mengangkat kepalaku untuk bangkit.

Aku terlalu takut merasakan sakit itu lagi, air mata ini terasa tak ingin menetes lagi. Aku lelah dengan semuannya, aku benci dengan perasaan ini.

Perasaan ini terlalu lemah untuk ku yang berkali-kali merasakan sakit.

Kenapa tuhan harus memberiku ke tidak adilan karna aku tak pernah dicinta?

Aksara Arsa