My Love My Nerd Wife

3

Happy reading >.<
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu pun terdengar. Candaan, gurauan tiba-tiba berhenti. Aku melihat ke arah mereka berdua. Mereka sedang menatap sesuatu perlahan aku pun mengikuti arah tatapan mereka.

Dapat ku lihat sepasang yeoja dan namja berjalan masuk kedalam ruangan bergabung dengan kami. Tetapi ada yang aneh sepertinya aku mengenalnya tetapi dimana?. Yeoja itu nampak seperti gadis itu tapi mana mungkin ia berkaca mata dan jangan lupa ditambahkan dia juga agak culun tetapi dia memiliki hati yang lembut.

"Ah rupanya kalian sudah datang kami sudah menunggu kalian lama sekali terutama Chanyeol. Ya kan Chanyeol?" Tanya aboji menatapku.

"Ahh iya." Aku tak perduli dengan pertanyaan aboji  padaku. Aku masih terus menatap gadis yang sekarang duduk berhadapan denganku.

"Lihatlah bahkan Chanyeol menatapmu tanpa berkedip. Ya! Chanyeol jangan menatapnya terus kau membuatnya gugup."

Ucapan aboji itu menyadarkan lamunanku. Aku mengalihkan tatapanku dan menyantap makananku lagi untuk menghindari rasa gugup yang menerp tubuhku.

"Hani-ya kau sangat cantik hari ini. Bahkan aku pun tak menyangka jika kau benar - benar Kim Hani yang ku kenal. Anak mu sungguh cantik Yerim."

Deg

Apa yang barusan aboji bilang Hani, Kim Hani jadi dia.. ahh tidak mungkin dia itu nerd kenapa bisa dia.....  sangat cantik. Aku kembali memberanikan diri untuk menatapnya lekat menyakinkan diriku sendiri apa dia benar gadis nerd itu. Hidung, pipi,mata dan bibir tak luput dari perhatianku mencari fakta yang membuatku tak percaya. Tapi nihil nyatanya dia benar gadis nerd itu.

"Kim Hani."

"Park Chanyeol."

---------

Author POV

Hani masih memandang Chanyeol lekat, ia sempat terkejut melihat Chanyeol bisa berada disini. Tak ada bedanya dengan Chanyeol, ia juga menatap lekat mata Hani. Sedetik kemudian mereka memberanikan diri mengeluarkan suara yang sukses membuat ketiga orang ini menatap mereka dengan ekspresi kebinggungan.

"Kim Hani." Lirih Chanyeol.

"Park Chanyeol." Gumam Hani pelan nyaris tak terdengar.

"Apakah kalian saling mengenal?, Hani-ya apa kau mengenal Chanyeol?" Tanya Nyonya byun yang tak lain adalah omma Hani.

"Ahhh.. nde omma, kami saling mengenal." Jawab Hani terbata-bata.

"Wah bukankah ini kebetulan yang bagus Yerim-ah. Rencana kita akan berjalan mulus."

"Rencana?, apa yang sedang appa  bicarakan?" Chanyeol akhirnya menanyakan hal yang sedari tadi membuatnya binggung tujuh keliling.

"Sepertinya mereka binggung minho-ah, sebaiknya kau jelaskan saja kepada mereka sekarang ku rasa ini sudah waktu yang tepat." Ucap nyonya Byun.

"Ya kau betul sekali."

Setelah berbicara itu tuan Park mengalihkan tatapannya kepada dua orang yang kini sedang menatapnya binggung.