10

216 16 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kringg  kring

Bel masuk kelas sudah berbunyi , dua sejoli pasangan kakak adik berjalan dengan santai menusuri koridor sekolah hendak menuju kelasnya.

"Oppa, Hani kemana ?." Tanya Chaeyeon kepada Chanyeol yang berada tepat di sampingnya.

"Molla, tadi aku sudah membangunkannya tadi dia tidak bangun ya sudah aku tinggal." Jawab Chanyeol terus terang membuat sang adik yang mendengarkannya geram lalu menjambak dan memukul Chanyeol dengn bruntal.

"YA! Apa yang kau lakukan sih Chaeyeon sakit ini, lepasin." Chanyeol mengaduh memegangi rambutnya yang masih di jambak adiknya.

Karena tak tega Chaeyeon pun melepaskan jambakanya dan menatap Chanyeol seakan-akan mau memakannya.

"Paboya, Kenapa kau meninggalkannya? Kalau Hani telat gimana ? Kalau dia dihukum itu gimana ? Oppa gak kasian sama dia kalau itu terjadi hah !"

"Berisik , diamlah Hani anak yang pintar dia pasti menjaga dirinya dengan baik." Ujar Chanyeol menenangkan Chaeyeon.

"Awas aja kalau terjadi sesuatu sama Hani, aku bakal bilangin ke appa, dan aku bakal ngambek 1 bulan sama. oppa." Ancam Chaeyeon

"Bawel." Ujar Chanyeol kesal lalu meninggalkan Chaeyeon.

_____

"Pagi semua." Sapa guru memasuki kelas.

"Pagi pak." Jawab murid.

"Okey sebelum memulai pelajaran ini bapak mau absen dulu yak, silakan angkat tangan bagi yang namanya bapak panggil. Ahn Hyun jin."

"Hadir."

"Park Chanyeol."

"Saya."

"Kim Hani."

"..." tidak ada jawaban sama sekali.

"Dimana Hani ?, dia tidak masuk ?." Ucap guru itu memandang seluruh penjuru kelas meminta jawaban.

BRAK

"Maaf pa..k sa..yaa te..lat." Ucap Hani terbata-bata terlihat kucuran keringat di dahinya sangat jelas mengambarkan bahwa dia sehabis berlari.

"Oke silakan duduk."

Kring kring

Bel istirahat telah berbunyi. Hani yang masih kesal dengan Chanyeol segera pergi meninggalkanya.

Perpustakaan itulah tempat tujuan Hani. Dia sanalah dia mendapatkan ketenangan. Hani meneluri buku fiksi yang berjajar rapi di setiap rak. Hingga matanya berhenti tertuju pada suatu buku. Saat ingin mengambil tiba-tiba terdengar suara memanggil namanya.

"Hani-ya."

"Ne."

"Kau dipanggil Kim Saem untuk ke lap biologi, ada yang harus dia bicarakan denganmu."

"Baik, terimakasih."

Lorong sekolah terasa sepi, mungkin karena ini jam istirahat banyak murid mendatangin kantin untuk mengisi tenaganya yang habis.

Hani terus berjalan melewati lorong demi lorong tangga demi tangga. Hingga 5 menit kemudian dia tiba di sebuah pintu bertuliskan 'Lab Bio'.

"Kim saem, apa anda ada didalam ?." Ucap Hani sambil membuka pintu tersebut.

My Love My Nerd Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang