7

2.1K 212 8
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Outhor POV

Bugh

"Rasakan itu." Ucap Hani sinis.

"Ya!! Apa yang kau barusan lakukan ? Kau memukulku?" Tanya Chanyeol dramatis.

"Ya, lalu kenapa ?" Balas Hani tak mau kalah sambil membenarkan kaca mata yang ia pakai.

"Auowhhhhh." Rintih Chanyeol kesakitan.

"Kau sudah terlambat untuk merintih seperti itu."

"Awas kau !" Desis Chanyeol kesal.

---------

Hari telah berlalu, matahari pun telah menampakan sinar indahnya. Kicauan burung dipagi hari dan alarm membangunkan Hani dari mimpi indahnya.

Kring kring kring.

"Ah, sudah pagi rupanya." Hani melihat arloji jam menunjukkan pukul 5 pagi, berati dia masih mempunyai waktu untuk bersiap-siap.

"Oke Hani, kau harus mulai bekerja hari ini." Ujar Hani
mengambil kaca mata dinakas lalu turun untuk memasak sarapan.

------

You can call me monster, im creeping in your heart babe

"Dasar telepon sialan, siapa yang sudah mengangu boganku."Maki Chanyeol. Dengan kesal dia bangun mengambil teleponnya.

"Ya!! Apa yang kau mau?, apa kau tidak tau waktu hah?! Kenapa kau mengangu tidurku sial--"

"Beraninya kau mengatakan sialan pada appa-mu sendiri uh?"

Tubuh Chanyeol menegang, ia mejauhkan ponselnya, dan benar 1000% itu adalah appa-nya sendiri. "Dasar bodoh." Umpat Chanyeol memukul kepalanya pelan.

"Maaf appa tadi aku khilaf. Ada apa appa menelponku sepagi ini?"

"Pagi katamu ?, sekarang hampir jam 7 pagi Chanyeol. Dasar anak pemalas."

"Well itu masih pagi bagi ku, kenapa appa menelepon ku ? Tumben sekali."

"Terserah, appa cuma menanyakan bagaimana kabar kalian berdua ?."

"Oh kami baik-baik saja, kecuali dengan lutut Hani."

"Ya! Apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa Hani terluka? Apa kau tidak pecus menjaganya?" Marah sang ayah.

"Sangat pecus appa, jadi tidak perlu khawatir. Aku tutup dulu appa semoga hari mu menyenangkan."Bela sang pria dengan cepat dan ia dengan sekali tekan telepon itu.

Drtt drtt

Setelah telepon giliran satu pesan yang menganggu bogannya. Dengan malas chanyeol membuka pesan itu.

01012345xxx

Hai tuan muda lama tak berjumpa.

Dahi Chanyeol berkerut setelah membaca pesan itu. Matanya melebar tak kala dia tahu siapa yang mengirim pesan itu.

"Chan--, oh maaf aku kira kau masih tidur, turunlah aku sudah siapkan makanan." Ucap Hani meninggalkan kamar Chanyeol.

-------

"Kelompok selanjutnya, Chanyeol dan Hani. Baiklah semuanya semua sudah saya bagi kelompoknya, jangan lupa kerjakan tugas kalian semua, selamat siang" Ujar guru itu lalu pergi meninggalkan kelas.

"Chanyeol benerkah kita satu kelompok ?" Tanya Hani.

Chanyeol menjewer pelan kuping Hani "Kalau iya kenapa ?, apa kau grogi satu kelompok dengan orang tampan sepertiku." Ledek Chanyeol dengan gaya ala chibi andalanya.

"Ck so imut sekali kau." Desis Hani.

"Emang aku imut wleek, tapi..." Chanyeol mendekat bibirnya ke telinga Hani "Kau jauh lebih imut dariku." Chanyeol menjauhkan wajahnya sambil menyengir.

Bengo, mengangga , kaca mata turun sampai hidup itu lah ekspresi Hani mendengar godaan maut dari Chanyeol.

Sedetik kemudian Hani pun tersadar "Bodo amat." Balas Hani jutek melanjutkan aktivitas membaca novel favoritnya.

"Hani."

"Hani."

"Hani sayang."

"Hani samyang."

"Hani ampyang."

"Hani peyang."

"Han--" ucapan Chanyeol berhenti setelah mendapatkan tatapan tajam dari Hani.

"Ya!, Caplang bisakah kau diam. Ck mengangu saja, bisakah kau berhenti memanggil namaku terus oh."

"Siapa yang memanggil mu geer sekali."

"Aku masih terlalu waras untuk menyadari kau sedari tadi menyebut hani berulang kali."

Chanyeol menoyor kepala Hani pelan "Aku tadi sedang mengucapakan honey bukan Hani, dasar kepedean."

"Siapa ?"

"Kamu hani."

"YANG NANYA." Jawab Hani setenggah berteriak lalu terdengar gelak tawa dasyat dari Hani.

Begitulah hubungan Chanyeol dan Hani sekarang setelah hampir seminggu mereka berbagi tempat tinggal perlahan namun pasti dinding kecangungan diantara mereka hilang entah kemana.

Tbc

Maaf saya baru update pikiran saya lagi gak fokus maaf sekalian.

Maksih yang selama ini masih mau membaca cerita gak jelas dri outhor ini.

Jangan lupa add juga line saya
Id line : eunseo.61

Voment ditunggu semuanya ^^

Terima kasih. Gomawo yeorobun ^^

My Love My Nerd Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang