HATE BECOME LOVE

chapter 5

Happy reading :')

__________

MondyPov

Aku akan membuatmu terjebak dalam jebakanku raya, aku akan menyakitimu karena hanya dengan cara itu aku bisa membalas dendam kepadamu atas yang kau lakukan kepada kekasihku yg membuatnya hilang ingatan dan skrang dia dibawah ke amerika untuk pengobatanya .

Aku akan membuatmu terjebak dalam permainanku ,aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku dan setelah itu aku akan menyakitimu

Bagai melayang di angkasa dan aku akan mengehempaskanmu ke bumi

Rasa sakit itu yang akan aku berikan kepadamu suatu saat nanti raya

Mondy Pov off

###

"Tokk...tokk..tokk" suara ketukan pintu kamar raya yang membuat raya beringsut turun dari ranjang dan menuju pintu untuk membukanya

"Ceklekk.." saat raya membuka pintunya dia menemukan mondy di depanya
"Mondy.." panggil raya pelan
"Emmhh..raya kau boleh pulang" ucap mondy
" pulang?" tanya raya dengan senyum mengembang
"Iya" jawab mondy singkat
" benarkah kau mngizinkanku pulang? " tanya raya lagi
" iya kau boleh meninggalkan rumahku" ucap mondy
" baiklah aku akan berkemas2 " ucap raya
"Cepatlah kemasi barang2mu taxinya sudah menunggu di luar" ucap mondy datar
" oke" ucap raya kemudian menutup pintu dan berkemas2

10 menit kemudian
raya sudah mengemasi2 barang2nya dan Menuruni anak tangga menuju kebawah
Saat melangkahi anak tangga terakhir raya melihat mondy yang sedang duduk di sofa,melihat hal itu raya langsung menghampiri mondy setidaknya untuk pamitan

" ekhhmm..."
Deheman raya membuat pemuda itu menoleh ke raya
"Taxinya udah nunggu tuh" ucap mondy
" yaudah aku pamit" ucap raya tersenyum
Mondy hanya mengangguk
Raya langsung pergi keluar rumah itu dan menuju taxi yg sudah menunggu di depan

Raya masuk kedalam taxi itu
Didalam taxi raya tampak berfikir
"Kenapa mondy mengizinkanku pulang begitu saja?,sebenarnya apa maksudnya  menculikku dan membawaku ke rumahnya? Tapi sekarang dia membiarkanku pulang?"

Begitu banyak pertanyaan di kepala raya yang membuatnya pusing
.tiba2 raya teringat mamanya

"Mama..." batin raya
" pasti mama khawatir banget sama aku.."

30 menit kemudian raya sudah berada di depan rumahnya
Raya menuruni taxi dan langsung masuk kedalam rumah
Raya sangat rindu kepada mamanya

"Mama..."teriak raya mencari2 keberadaan mamanya
"Mamaa" teriak raya sekali lagi tapi tak kunjung yg menjawabnya hingga bi ani mendekat ke arahnya dan tiba2 langsung memeluknya

"Bi..knpa?mama mana? Tanya raya pelan
Bi ani menangis terisak yang membuat raya semakin bingung
"Non nyon.nya" ucap bi mina menggantungkan kalimatnya
"Mama mana bi?" tanya raya khawatir
"Nyonya meninggal non" jawab bi ani melepaskan pelukanya
Raya yang mendengar jawaban pembatunya itu diam membeku ,kaget ,hatinya sakit ,remuk seperti di hantam beton berpuluh2 ribu

"Gk bi..gk mungkin..bagaimana mama bisa meninggal" ucap raya tidak menerima kenyataan
" nyonya di tabrak mobil saat perjalanan pulang kerja kemaren non..dia meninggal saat perjalanan  kerumah sakit"jelas bi ani
"Gk bi .gk mungkin mama meninggal gk mungkin" ucap raya dengan menggeleng gelengkan kepalanya dengan raut wajah ..sedih

" non yg sabar..ikhlaskan nyonya non ..non masih punya bibi disini" ucap bi ani membawa raya kepelukanya berusaha menenangkan raya
"Hiks...hikss...gk..mungkin..bi..mama..gk mungkin..ninggalin..raya..hiks" ucap raya menangis sesenggukan
" sabar non" ucap bi ani

Setelah mendengar berita mamanya meninggal raya kini lebih sering mengurung dirinya dikamar dan tidak mau makan dan minum

"Mama..hikss..kenapa mama..ning..galin raya..hiks..disini raya sendirian ma ..cuma mama yg raya punya ..papa? Mungkin papa ..hiks udah gk peduli sama..raya ma..raya sendirian ma.hiks..hiks.cuma mama yg sayang sama raya..skrang mama udah pergi.. dirumah raya cuma sama bi ani ma..hiks."

Raya menangis sesenggukan meratapi nasibnya yg sudah tidak mempunyai orang tua.entah papa raya masih perduli atau tidak ke raya.

*******

4 tahun kemudian

4 tahun sudah berlalu Raya menjalani kehidupan sehari harinya tanpa mamanya ,hanya dengan pembantu setianya bi ani

Sekarang raya sudah lulus dari kuliahnya dan mencari pekerjaan sesuai jurusanya

Selama 4 tahun itu juga Raya tidak pernah sekalipun bertemu dengan mondy 

Hari ini hari minggu raya berencana untuk pergi ke mall

"Bi.." panggil raya kepada bi ani
" iya non" jawab bi ani menghampiri raya
" bi..saya mau ke mall dulu ya" pamit raya
" iya non..hati2 ya" pesan bi ani
"Iya bi..assalamualaikum" ucap raya
" waalaikumsalam"

Mobil alphard putih yg di kendarai raya itu berlalu dengan kecepatan sedang di jalan raya

Beberapa menit kemudian mobil raya berhenti di sebuah mall
Raya memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam mall

Setelah menemukan apa yg dicari raya langsung membeli beberapa pakaian dan sepatu sneakers itu

Setelah membayar raya berlalu ingin pulang  saat mencari sesuatu di tasnya tiba2

"Brukk.."

Raya menabrak tubuh seseorang

"Eh..sorry..sorry aku gk senga..." ucapan raya terhenti saat melihat orang yang di tabraknya

*******

Huft....
Hay All 🙌🙌

Sorry lama gk update HBL nya
Entah kenapa 2 minggu ini gk ada inspirasi buat next chapter HBL
Sorry banget ya

Btw kasian banget ya raya mamanya meninggal 😩😩
Dia jadi sendiri dan cuma tinggal sama pembantunya

Kira2 siapa orang yang di tabrak raya?
Yang tau coment ya

Jangan lupa votment nya biar author semangat ngetik

See you next part 😄

()()()()()()()()()()()