HATE BECOME LOVE

chapter 8

HAPPY READING

•••••••

Raya menjalani kesehariannya dengan bekerja di perusahaan mondy,kebersamaannya dengan mondy menimbulkan perasaan yang ada dalam hati raya semakin dalam,rasa cintanya semakin dalam terhadap mondy

Hingga tiba saat mondy ingin menyatakan cinta palsunya terhadap raya, ia ingin menyakiti raya sama dengan raya menyakiti hatinnya saat menabrak kekasihnya dulu

Memang mondy sudah putus dengan kekasihnya 6 tahun lalu tepatnya saat clara dibawah ke amerika untuk pengobatan,dan clara tidak akan kembali lagi ke indonesia.dan terpaksa mondy dan clara harus putus tapi hingga kini perasaan mondy terhadap clara masih ada.mondy tidak bisa membuka hatinnya untuk wanita lain baginnya hanya clara yang terbaik untuknya

**

Kini raya mondy sedang berada di sebuah danau yang sangat indah,mereka duduk dipinggiran danau yang ditumbuhi rumputan hijau

Tadi waktu jam makan siang tiba2 mondy mengajak raya untuk pergi bersama dengannya,itu membuat raya sangat bingung

"Ray.." panggil mondy

"Emhh.." jawab raya menghadap mondy

"Mungkin ini terlalu cepet dan aku hanya ingin ngomong ini sama kamu" ucap mondy

Raya menaikan sebelah alisnya

"Ngomong apa?" tanya raya bingung

"Sebenernya sejak kita deket ada yang aneh ray,aku ngerasa kalau aku itu suka sama kamu..cinta sama kamu ray" ucap mondy dengan menatap raya seolah olah dia serius dengan ucapanya

Raya terpelongo kaget mendengar ucapan mondy antara kaget dan senang karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan

"Kamu mau gk jadi orang yang selalu ada buat aku saat senang maupun duka mau mencintai aku dengan tulus.."

"Will you be my girl?" tanya mondy

Raya masih diam

"Will you be my girl ?" Ulangnya lagi

Raya tak bergeming dan langsung memeluk mondy

"Yes" jawab raya

Mondy tersenyum senang karena misinya berhasil,ia membalas pelukan raya

"Akhirnya misi ku berhasil." gumam mondy dalam hati sambil tersenyum puas sesekali melirik raya yang berada di dalam dekapanya

Mereka menghabiskan waktu berduaan di pinggir danau hingga hari menjelang sore,raya mengajak mondy untuk pulang dan mondy pun menurutinya

•••••••

Raya dan mondy sedang berada di kantor mondy tepatnya di ruangan mondy ,mereka duduk di salah satu sofa di ruangan itu dengan raya yang berada di dekapan mondy

"Ray.." panggil mondy kepada raya dengan membelai rambut raya

"Emhh.." raya bergeming sedikit melonggarkan pelukanya dan menatap mondy

"Nanti setelah pulang kantor aku mau ajak kamu jalan jalan" ucap mondy

"Kemana?" tanya raya penasaran

"Rahasia..nanti juga kamu tau" ucap mondy tersenyum

"Iya deh" ucap raya pasrah

•••••

Di sebuah tebing dengan pemandangan yang sangat indah,dengan suasana sunyi hanya ada beberapa suara burung berkicau dan sangat kental alamnya

disana terdapat dua orang, laki laki dan perempuan yang sedang berdiri bergandengan tangan menikmati pemandangan di sekitarnya

Ya merekalah raya dan mondy,wajah raya sangat bahagia.sebuah senyuman lebar terukir di bibir manisnya,

"Kamu suka?" tanya mondy dengan wajah topengnya

"Pasti mon... ini indah bangett" jawab raya dengan senyum yang terus mengembang

"Kasian sekali kau raya" batin mondy tersenyum miris saat memandangi wajah raya

"Duduk disana yuk" ajak mondy dengan jari telunjuknya menunjuk sebuah deretan Tebing

"Yuk" ucap raya

Mondy menggandeng tangan raya menuju tempat yang di tunjuknya

Setelah sampai di tempat itu mereka duduk dengan posisi mondy merangkul bahu raya

"Mon.." panggil raya melihat wajah mondy yang berada di sampingnya

"Iya" jawab mondy menoleh ke raya

"Makasih ya"ucap raya

"Makasih buat?" tanya mondy menaikan sebelah alisnya heran

"Ya makasih karena kamu udah ciptain kebahagiaan di hidupku" jawab raya tersenyum

"Iya sayang ...itu kan udah kewajibanku untuk buat kamu bahagia" jawab mondy tersenyum. manis

Raya tersenyum mendengar ucapan mondy,baginya setiap kata kata yang diucapkan mondy adalah obat baginya,hanya mondy satu satunya kebahagiaan yang dia miliki

papanya? Entah dimana keberadaannya ,mungkin dia sudah melupakan raya sejak 6 tahun lalu ,mamanya orang yang dia sayangi sudah meninggalkannya 4 tahun lalu tak jarang raya sangat merindukan orang yang telah melahirkannya itu

Dihati raya dia berharap mondy benar benar tulus mencintai dan menyayanginnya tanpa ada maksud tertentu

Tapi realitanya mondy hanya membalas dendam kepada raya tapi raya tak menyadari hal itu entah kapan raya mengetahui semuanya

Hanya takdir yang mampu menjawabnya

~~~~

Vote & comentnya di tunggu

19-11-2016