May I love you?

721 2 0
                                    

Ini editan ke 4. Pengen demo deh sama pihak wattpad nya T_T

oke langsung aja cekidot

Yejin P.O.V

Ku menyusuri jalan dgn malas. Leher ku sakit akibat keseleo tadi. Ahh... Ini menyusahkan. Hari ini benar2 lelah, tubuhku sakit semua.

Aku harus mengejar deadline tugas2 kuliahku ku. Oh dear....

Aku melewati toko bunga yg penuh warna. Aku melihat bunga mawar merah yg bgtu mencolok. Ah bukan karna bentuk atau warnanya, melainkan karna satu kenangan yg tersirat oleh nya.

FLASHBACK

"aku menyukai nya, ah tidak aku mencintai nya" ucap namja bodoh dihadapan ku dgn berbinar binar. JLEB. menusuk. Yah bgmana perasaanmu mendengar namja yg kau cintai brkata sprti itu dihadapnmu -_-

"ne arra arra, dan kau sudah mengucapkannya ribuan kali. DAN... kau mengucapkan itu padaku bkn langsung padanya, ish pabo" ucapku malas

"ne...aku tidak cukup nyali utk mengatakannya" ia menunduk

"kalo gitu bsk cepat kau blg" seragap ku cepat

PLETAK

"yak! Emang semudah itu" ia menjitak kepalaku

"ah jinjarayo? Mian, aku kan tak pernah nyatakan cinta ke org" aku mengembungkan pipi ku

"aish, pipi mu itu sudah chuby jadi jgn digembungkan gtu, tambah seperti bakpau tau haha" ia mencubit pipi ku lumayan keras -__-

"yak! Cho Kyuhyun, appo"

"haha mian" ia mengacak2 rambut ku lembut

"ehm...gimana kalo kau besok memberi bunga wamar untuknya oh?" entah kesambet setan apa aku berkata gtu

"aish kau tau aku bkn namja romantis"

"ne, tp kan hanya memberi tidak menyatakan. Ottokhaeyo?"

"ah arra, besok kau temani aku membeli bunga nya otte?"

"otte" aku mengacungkan jempol ku

***

Because Im naughty naughty hey Im mr simple

"yeobseo"

"....."

"ah ne, camkanmanyo"

Aku segera berlari ke depan setelah menerima telp dari namja bodoh. Ya bodoh, tp aku suka -_-"

"yak! Yejin-ah ppali" teriaknya

Aku langsung naik di jok belakang sepeda motor nya.

"yak! Yak! Hati2, kau membuat motor ku hampir jatuh" aku hanya cengengesan menanggapi nya.

"kita beli dimana?"

"jalan. Kkaja. Ppali. Lets gooo"

PLETAK

"aku bertanya pada mu yeoja gila"

"jalan saja, nanti aku tunjukin arahnya. Dan jangan ngebut. Arra" aku memberi peringatan dgn mengacungkan kepalan tanganku ke depan wajahnya

"arra arra" jawabnya sambil tersenyum iblis. Omo, aku merasakan firasat buruk. matilah aku.

"kyaaaa~ CHO KYUHYUN PABO PELAN2 WAAA~" benar dugaanku, ia sengaja ngebut seperti setan kesurupan. Aku yg tadi nya hanya berpegangan pada sisi kanan kiri motor, kini mau tdk mau aku merangkul pinggang nya. Omo omo.. Jantungku... Medei medei.

"nih kau yg beli" ia menyodorkan uang padaku

"huh" aku hanya mendengus kesal padanya. Sedangkan ia? tertawa puas -_-"

"ige" aku menyodorkan bunga mawar merah padanya dgn acuh tak acuh

"pegang, atau taruh ke dalam tas mu"

"nanti rusak"

"pakai akal, pabo"

***

"Hari ini sabtu, hanya ekskul. Apa ia masuk" tanya ku setelah sampai di skolah

"moella" oh Tuhan, aku harap tidak.

Aku harus menyiapkan mentalku utk melihat "adegan manis" nanti. Yahh...kau tau bagaimana rasanya melihat apa yg kau tak ingin lihat.

"kau haus?" ucapnya membuyarkan lamunan ku

"nde? Ah ne"

"tunggu sini, aku belikan kau minum"

"yejin-ah" teriak seseorang dari kejauhan. Ia berlari menghampiri ku.

"sungmin-ah aigoo.....kau tambah imut saja" aku mencubit pipi nya keras haha

"aish....appo..." ia merengek manja sambil memanyun kan bibir nya.

"ahaha kau itu aish jinja" aku memeluknya singkat. Hal ini biasa kami lakukan karna kami sahabat dekat.

"sedang pacaran? Ah maaf ganggu. Nih minum mu" ucap seseorang yg ternyata itu kyuhyun.

"ah gumawo" aku mengambil minum yg ia sodor kan padaku. Lalu mengacuh kannya. Aku ingin menguatkan mental ku utk nanti. Ku harap sungmin dapat sedikit membantu. Ku lihat kyuhyun pergi menjauh.

"ah sungmin-ah, mau menemaniku disini? Aku ingin melamun melihat daun2 berjatuhan" ucap ku datar menatap daun2.

"ne..hajiman, gwaenchana? Kau sedang ada masalah?"

"ani, aku hanya ingin menikmati musim gugur"

"kau sangat menyukai musim gugur" ia mengacak2 rambutku pelan

"ne, geulsyo daun2 yg berjatuhan terlihat indah dan angin yg berhembus terasa sangat sejuk, jiwaku serasa damai"

"aigoo....sejak kapan kau jd melonis gini yejin. Omo omo, yejin ku sudah besar rupa nya" ledek nya seperti ahjuma ahjuma bawel

"aish kau ini merusak mood ku" lagi2 aku mencubit pipi nya keras. Sementara ia hanya bisa memanyun kan bibir nya.

***

Author P.O.V

Tiba2 ia teringat dgn bunga mawar tadi. 'haruskah aku memberi kan nya ke minji?' batin kyuhyun. Apa ia punya cukup nyali utk memberi kan bunga mawar itu.

Aish, jinjja... Mengapa aku harus menuruti ide gila si yejin. Bahkan sudah 2 jam kyu belum melihat minji. Kemana lg yeoja itu. Kyu bergegas menghampiri yejin. Ternyata ia masih disana bersama namja yg-kata-nya-imut itu. Mereka tertawa lepas bersama. Aish, mengapa kyu merasa iri pada mereka?

"ehem" kyu berdeham. Yejin menoleh ke arah kyu masih dgn senyum tawa nya.

"ya? Ah kau kyubo kau sudah bertemu minji oh?"

"ani" jawab kyu singkat

"nih mawar mu" yejin mengeluarkan mawar merah itu dari dalam tas nya

"sudah lupakan mawar bodoh itu" yah memang, mood kyu sudah terlanjur buruk.

"lalu ini buat siapa?"

"buang saja" jawab kyu ketus

"buang? Jinjarayo?" tanya yejin ragu dgn wajah polos

"ne"

"ah geure, mimin-ah...ini untuk mu" ia memberi kan mawar itu ke sungmin seperti anak kecil yg memberi permen ke temannya

"jinjarayo? Ah gumawo yejin-ah"

"ne, cheonman" yejin mencubit pipi namja stres itu gemas

"ayo pulang" kyu merasa gondok melihat adegan-drama-murahan-itu. Kyu tarik yejin kasar

"yak! Kyubo, pelan2 appo" rengek yejin meronta dari genggaman kyu

"mimin-ah aku duluan, annyeong"

TBC

May I love you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang