Satu

47 2 0
                                    

--

"Ma, aku berangkat dulu ya. Soalnya ini hari pertama aku sekolah, takut telat". Ujar gadis dengan gaya rambut andalan cepol satu.

Ya, hari ini adalah hari pertama Anin menyandang predikat anak SMA. Anin bersekolah di SMA Bakti, salah satu SMA favorit.

Anindya Febriani, gadis remaja yang cantik, pintar dan baik dengan rambut yang selalu ia cepol satu. Tapi, kebaikannya itu terkadang tertutup dengan sifat juteknya.

Sesampainya Anin di sekolah baru nya, ia pun mendapati 3 sahabat yang
 sudah menunggu nya di lobby sekolah. Anin dan ketiga sahabat nya memang satu sekolah sewaktu SMP dan entah karena takdir atau bukan mereka pun di persatukan kembali di bangku SMA.

"Gue seneng banget deh, akhirnya kita satu sekolah lagi". Ujar Dea

"Iya ya, akhirnya. Semoga aja kita juga sekelas". Tambah Firly

"Semoga aja deh ya,yaudah yuk kita ke papan pengumuman"

Mereka pun berjalan menuju papan pengumuman. Karena postur tubuh Anin termasuk dalam kategori "pendek", Anin pun sangat kesusahan untuk melihat papan pengumuman yang tinggi. Anin juga tertinggal dari rombongan sahabatnya. Jadi, tinggal dia seorang diri bersusah payah menjangkau papan pengumuman.

Saat Anin sedang berusaha melihat papan pengumuman, ada seorang laki-laki dengan gaya yang sombong langsung menerobos kumpulan siswa-siswa.

"Eh, minggir dong. Gue juga mau lihat pengumuman nya". Ujar laki-laki

"Sabar dong, yang lain juga mau lihat. Gimana sih padahal cowo, tapi nggak bisa ngalah banget sama cewe". Ujar Anin dengan kesal.

"Eh, lo aja pendek. Mana keliatan, jelas-jelas papan nya tinggi. Hahaha". Ujar laki-laki itu dengan nada meledek disertai gelak tawa.

"Ih lo tuh ya, nggak sopan banget jadi orang"

Tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri tempat dimana Anin dan siswa tadi bertengkar. Tanpa melihat ke arah Anin, laki-laki tersebut bertanya ke siswa tadi.

"Ada apa sih, Ngga? Ribut mulu lo". Ujar laki-laki itu.

"Tau nih cewek, nyebelin banget. Dia marah gara-gara gue ngalangin dia buat liat papan pengumuman. Padahal dia juga pendek"

"Jangan gitu lah bro, masa lo lawan cewek. Siapa sih cewenya?

"Itu di belakang lo"

Laki-laki itu langsung melihat ke arah Anin. Mereka berdua pun kaget..

"Renan?"

"Lo?"

●●●

Masih capt 1. Semoga aja suka yaa semua. Baru permulaan ko. Karena aku juga masih pemula. Maaf kalo ada kata-kata yang kurang di mengerti. Pendek juga capt nya. Maaf banget. Semoga di capt selanjutnya aku bisa lebih baik lagi.

salam, dira❤

18 Oktober 2016

Word [Can't Describe]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang