3 orang gadis itu ialah Aya,Monita, dan Shila. Mereka pun sampai di desa orang untuk bertanya tanya sambil mereka bercakap cakap di dalam mobil. "duuh!! Berapa lama lagi sih? Capek tau, udah remuk ni pinggang" celoteh Aya yang sambil menguap ingin tidur. Lalu Shila menyuruh Monita untuk menanyakan daerah Hua Tuha kepada warga desa, "Mon,tanya gih sana berapa lama lagi kita akan sampai ke desa Hua Tuha itu ?" mohon shila yang sambil bersender di bahu monita. "Malu ah!! Gak mau!" Tolak Monita yang mempunyai wajah keturunan chinese itu.
"Duuh,eeh mon kamu gimana sih? Kok malu? Kayak aku dong, malu banget!!! Udah lah shil, kamu aja sana!" tukas Aya. Kemudian pergi lah shila menghampiri ibu ibu yang sedang membawa jagung dengan penuh kejengkelan karena kedua temannya tidak mau disuruh.
"Uum, maaf bu numpang nanya sebentar, dari sini ke desa Hua Tuha berapa lama lagi ya?" tanya shila dengan sopan santun.
"kira kira masih 4 jam lagi lah dari sini, memangnya ada apa ya?" ibu itu memelototkan matanya dan membuat shila kaget. "Ooh..e..e.. Saya dan teman teman mau ke desa ii..itu bu" shila terbata bata sambil menggenggam handphone milik nya dengan erat.
"Jangan nak!" kata ibu itu sambil berlari menjauhi shila dengan wajah ketakutan.
Lalu shila bergumam serta bertanya tanya dalam hatinya "kenapa ya ibu itu?" Shila pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan mereka ke Desa Hua Tuha.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGEDI MAK TUHA
Horror3 orang gadis Kota pergi ke sebuah Desa terpencil yang tak berpenghuni
