TRAGEDI MAK TUHA

PENASARAN

Setelah sekitar 4 jam di perjalanan, mereka akhirnya sampai di desa Hua Tuha. Pada saat masuk, suasana berubah menjadi sejuk dan tegang entah mengapa itu di rasakan oleh shila dan teman temannya. "Udah sampai ya shil?" tanya aya dari tidurnya yang lelap. "Udah, kita tidurnya di mobil aja dulu parkirnya disini aja, besok baru kita mulai kegiatan dan tujuan kita disini?" sambil menatap kedua temannya yang sudah kecapekkan. "Oke oke, aku juga udah gak tahan nih mau tidur" ucap Monita. Dan mereka pun tertidur nyenyak di bawah sinar rembulan dengan suasana sejuk di hutan.

Waktu itu jam menunjukan pukul 00.00 tengah malam, Aya terbangun dan mendengar suara jeritan minta tolong. "TOLONG...!!PANAS....TOLONG..!!". " hah? Suara orang minta duit? duuh salah! itu suara orang minta tolong? Siapa ya di hutan malam malam minta tolong? iiih jangan jangan? Haaah udah ah tidur lagi aja" ucap Aya sambil menutup matanya dengan jaket biru nya itu.

Pagi pun Tiba
Mereka bangun dan siap melanjutkan aktifitas. Mereka pergi meninggalkan mobil untuk menjepret karya yang ingin menjadi tujuan awal, saat di tengah tengah mereka lagi sedang asik nya menjepret beberapa gambar tiba tiba mereka melihat sebuah rumah yang kumuh. "Apa?? Ditengah hutan gini masih ada rumah? Tu orang nginggau kali ya,bikin rumah di tengah hutan kayak gini!" ucapan aya membuat shila semakin penasaran dengan rumah itu dan akhirnya mereka pergi ke rumah itu untuk melihat apa yang ada didalamnya.