L I M A

1.3K 51 0
                                    

  Keysha duduk di bangku nya sambil melamun. "Kok Revan sejahat itu ya mau PHP in gue?" pertanyaan itu lah yang sedang berputar-putar di pikiran nya. Perilaku dan sikap yang sudah Revan lakukan sebelum nya ia sangka itu adalah perilaku yang benar-benar dari hatinya—bukan kebusukan belaka.

  Teman-teman nya hanya bisa melihat Keysha dengan tatapan berbeda-beda. Tidak biasanya Keysha melamun—dengan waktu yang lama.

"Dia kenapa?" Tanya Raka ke orang-orang yang duduk dekat Keysha

Yang lain hanya bisa menggeleng, Lalu menatap Keysha lagi.

Angga yang ingin mengambil sesuatu dari tas nya tak sengaja melihat Malik dan Raka melihat ke arah Keysha. Angga langsung melihat Keysha.

"Kenapa dia?" Tanya Angga ke Raka

Raka hanya menggeleng. Raka lalu menjetikkan jari nya untuk menyadarkan Keysha.

"Disini tuh banyak setan. Kalo kesambet, gimana?" Keysha sadar —Raka hanya tersenyum

"Lu ngapa? Tumben banget ngelamun?" Timpal Angga

"Enggak-" Keysha menjawab dengan singkat setelah teman nya banyak mengeluarkan pertanyaan

"Ini sekolah apa taman bermain sih? Kok gak belajar-belajar" keluh Aulia yang seketika sekelas langsung menatap nya

"Ya bagus lah. Gimana sih-" oceh Reno

"Tau nih-" oceh semua anak laki-laki

"Kalo kayak gini, mending gue liburan dari pada di sekolah yang Gak tau junjrungan nya!" Keluh Aulia lagi

"Tau nih.. Gue mau ke salon-"

"Gue mau cat kuku-"

"Mau ngapel-"

Banyak keluhan yang keluar dari mulut masing-masing, kelas menjadi berisik dan heboh.

"Ayuk Aul, kita ke Bu Amanda-" mendengar ucapan Zahra, yang lain heboh dan menentang Zahra dan Aulia

"Jangan, jangan! Mending free class dari pada belajar!-"

Zahra dan Aulia langsung bertatapan dan tersenyum jahil.

"Ayuk Aul-"

Malik langsung berlari menuju pintu kelas, Malik berlari seperti slowmotion.

"Jangan..." Malik berlari

"Eh... Gak boleh lewat" Hadang Malik di depan pintu kelas

"Mau ngapain si?! Gue mau ke toilet! Mau nitip?-" sekelas langsung tertawa mendengar ucapan Zahra

"Boong, lu mau ke ruang guru kan?"

"apaan sih. Sono, sono. Gue kebelet nih"

Malik berjalan ke samping untuk tidak menutupi jalan, Zahra membuka pintu kelas dan langsung berlari ke arah toilet.

"Mau nitip gak tuh?" Sindir Angga yang masih tertawa

Seketika Keysha tertawa kecil melihat aksi tadi, kesedihan nya mulai memudar.

Raka tersenyum melihat keysha tertawa lagi.

Keysha kedepan kelas dan duduk di kursi guru. Dia seperti biasa sambil memainkan iPhone nya disana. Sementara teman-teman nya, duduk di meja, berdiri di meja, teriak-teriak an, dan lain-lain.

"Main TOD yuk!" Keysha mendengar ajakan itu langsung ikut menkerubungi orang yang sudah membuat lingkaran

"Gue ikutan!-"

Zeit  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang