Date-ing

1.4K 53 0
                                    

Senam day's

"Ayo anak-anak. Kita mau senam, biar badan sehat dan fit. Ayo dong yang cantik, yang ganteng. Ayok kebawah cepet-cepet" Bu Rini berbicara lewat speaker pemberitahuan. Seperti biasa cara bicara nya layaknya ala-ala Syahrini

"Ah, ngoceh ae lo!" Gerutu Keysha dan langsung berjalan malas ke lantai bawah

"Keysha.. Tunggu" teriak Angel, Yani, Okta

Sesampainya di lapangan, Keysha tak melihat satu pun anak laki-laki. Jangan-jangan, bener lagi kata Randy?

"Eh, anak laki pada dimana?" Tanya Keysha

"Di lapangan depan. Sengaja gak di gabung" jawab Veli

"Oh. Padahal seru tuh kalo di gabung" balas Keysha

"Najis. Nanti kalo ada gerakan yang lompat, gue di jadiin bahan tontonan lagi" Veli memberikan ekspresi jijik

"Dribble ya" Keysha tertawa kecil

"Iya, males makanya gue-" jawab Veli

"Makanya, jangan gede-gede" Keysha tertawa kecil

"Lah, emang dari sono nya. Kalo gue boleh request, gue milih lebih gede dari pada ini"

Keysha langsung membulat kan matanya.

Veli memang selalu jadi bahan tontonan saat jam olahraga. Khusus nya kegiatan yang ada lari dan lompat nya. Contoh;

Saat Veli lari;
"Anjir. Gede banget. Mantep itu" ujar anak laki-laki

"Mantap jiwa"

"Amejing!"

Saat Veli lompat;
"Beuh... Mantap jiwa raga" ujar anak laki

" vidio in bro-"

"Sip, Gue zoom coeg"

Pak guru olahraga hanya bisa melongo melihat sebuah penampakan alam itu.

"Ya Allah, Mata ku sudah terzinahi" ulung menutup matanya dengan tangan nya—tapi jari nya di renggang kan

"Gak usah sok suci, lo, Lung" timpal Angga

Ulung hanya tertawa.
*****

   "Oke anak-anak. Kita mulai ya" seorang pelatih senam itu membuka perbincangan.

Teng..teng..teng..dus..tak..dus..tak

Musik yang belom pernah terdengar di telinga Keysha dan teman-teman nya itu berbunyi—Seperti dangdut di remix ringtone. Satu kata dari Keysha ABSURD!

Keysha mencoba mengikuti instruksi dari sang pelatih, Sang pelatih itu terlihat salah gerakan sehingga anak yang lain bingung mengikuti nya. Karena Ayla dan teman-teman nya bingung, mereka membuat tarian sendiri-sendiri. Gerakan nya seperti pedangdut yang ingin di sawer.

Keysha melihat ke arah belakang—karena keadaan di belakang sedikit ricuh. Itu adalah akibat Ayla dan teman-teman nya. Keysha mengerutkan dahi nya saat melihat Ayla dan yang lain malah berjoget.

"Key. Ayo ikutan" teriak Ayla

Keysha langsung menghampiri Ayla dan teman-teman nya.

Alhasil Keysha gabung dengan geng nya Ayla, semua melihat ke arah Keysha dan Ayla dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang ketawa, jijik, bingung dan lain-lain.

Zeit  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang