Siapa yang tidak damai?
Mendengarnya saja sudah membuat angin cemburu
Barisan kata yang dirangkai menjadi kalimat bagiku tak cukup untuk menceritakanSiapa yang tidak kagum?
Untuk seorang manusia di era sekarang yang individualis
Dia tetap menjunjung tinggi ideologinya tentang kemanusiaanSiapa yang tidak merasa aman?
Di pundaknya aku mengeluh risau
Sampai berbusa barangkali, aku tidak peduli
Tetapi dia tetap tersenyum dan berkata
"Kalau dirimu lelah, menangis saja. Tuhan cinta mereka yang jujur dan bersyukur."
"Sampai matahari terbit lagi, seandainya dirimu masih menangis, aku akan tetap bersamamu."Dasar, aku sempat berprasangka buruk bahwa dia bukanlah ciptaan Tuhan yang sama sepertiku, manusia
Tetapi ciri fisiknya memang manusia
Ah! Aku lelah untuk berpikir dan berharap seperti ini terus-menerus
Seandainya saja, aku bisa menggenggam tangannya
Aku berani sumpah, aku tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memo Adolesens
ПоэзияBerisi tentang berbagai isu-isu yang remaja alami dan keadaan yang terjadi di sekitar mereka. Ps: dibaca saja jangan terpengaruh. Vote, komentar, dan koreksi sangat diharapkan. Jadi jangan sungkan-sungkan 🙆