Aku (telah) mati lagi
Maka tak bosanlah ku mencipta elegi
Daur hidup energi
Rasanya tak terlalu berartiAku (telah) mati lagi
Lagaknya hatimu sudah membeku
Membuat gerakku kaku
Saat kau berada didepankuAku (telah) mati lagi
Bersamaan dunia menghujam dada
Teman atau lawan semua terlihat sama saja
Biar aku mati syahdu orang-orang pun pasti biasa saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Memo Adolesens
PoetryBerisi tentang berbagai isu-isu yang remaja alami dan keadaan yang terjadi di sekitar mereka. Ps: dibaca saja jangan terpengaruh. Vote, komentar, dan koreksi sangat diharapkan. Jadi jangan sungkan-sungkan 🙆