Inversi

45 2 0
                                    

mengingatmu ataupun membakar sigaret
Bagiku keduanya adalah inversi

Sigaret yang selalu ada ketika aku bersendu
dirimu yang andil dalam senduku

Sigaret yang membawaku tenang
Dirimu yang entah telah kemana melayang

Jalan ini lengang
bibir ini hambar

Aku rindu tanganmu yang biasa mencengkeram kuat
Pelik aku saat ini hanya bisa menjepit sebatang sigaret

Peluk dan bisikkan-bisikkan yang merasuk ke telinga dengan hangat setiap aku terjebak dalam persoalan
Naasnya aku sekarang yang hanya diselimuti oleh asap beracun sigaret

Begitu jenaka setiap saat diriku selalu membayangkan
bagaimana kita bisa kembali bercinta lagi

Tetapi dibalik semua inversi ini, kalian berdua adalah serupa
Serupa racun pembawa kebahagiaan
yang perlahan menggerogoti kehidupan sia-siaku

Memo AdolesensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang