Part 2

7 0 0
                                    

"Brukk!!"

Terdengar suara pintu kamar tertutup kencang. Ya, ternyata itu adalah Clayrine yang menutup pintu kamarnya.

Mereka baru saja sampai rumah, dan terlihat Clovina yang langsung merebahkan tubuhnya kasur dan memandangi langit langit kamarnya dengan tatapan kosong.

sedangkan Clayrine berada di kamar milik nya sendiri.

Mungkin kalian heran mengapa tadi pagi mereka tidur satu kamar bersama, tetapi sekarang mereka telah berada di kamarnya sendiri?

Ya, mereka berduamemang anak kembar. Biasanya Twins akan lebih suka tidur di satu kamar bersama,
tapi itu tidak bagi mereka. Clayrine lebih suka menyendiri dan ingin mempunyai kamar sendiri, dan akhirnya orangtua mereka pun membuat 2 masing-masing kamar untuknya.

Tentang tidur bersama, entah kenapa semalam Clayrine ingin sekali tidur bersama saudara kembarnya. Tak biasanya ia manja seperti itu.

"Kriing..kriiingg!!"

Bunyi suara Telpon terdengar di ponsel Clovina.
Diangkatlah panggilan itu, dan ternyata itu Andre, partnernya saat syuting nanti.

'Halo, Lovi?'
Salamnya dari seberang sana.
'Ya, Andre. ini gue.'
Jawab Clovina singkat.

'Lov minggu depan kita kan sudah mulai tugas syuting. Jadi gimana kalo sore nanti kita latihan?' ucap Andre.

'Sip dah kalo gitu. kita latihan dimana dan sama siapa aja?' Tanya Clovina.

'latihan di Teater Sekolah, sama anak-anak yang lain juga lah.' jawab Andre.

'oke Ndre. nanti tunggu gue aja ya' Jawab Clovina singkat.
'oke. eh.. Oh iya! Lov nanti lo mau gue jemput gak?' Tanya Andre kembali.

'ahh? gak usah kali Ndre. Nanti gue di antar sama papa kok. yaudah ya, Bye.' Jawabku.

Andre pun memutuskan sambungan telpon.

***

Waktu sudah menunjukan pukul 16.00 . Sudah waktunya Clovina pergi untuk latihan di sekolah. ia menuruni tangga satu persatu dan terlihat Andin, mamanya. sedang menonton Televisi di ruang tamu.

"ma.. Lovi izin pergi kesekolah ya! Mau latihan Drama buat Syuting minggu depan" izin Clovina pada Andin.

"ahh.. iya sayangku. Hati-hati ya. Jangan pacaran sama Andre lho" Clarissa hanya terkekeh kecil.

"Ih apaan sih. Enggak lah gila" ucap Clovina mencibir Clarissa.

Setelah itu Clovina pergi mencari Rangga, papanya.
di garasi mobil, karena Rangga yang akan mengantarkannya kesekolah.

Tetapi hanya terlihat Clayrine sedang memainkan Ponsel nya di dekat sana.

"Heh lo mau kemana? Rapih amat" tegur Clayrine padanya.

"ehh.. gue mau kesekolah, mau latihan drama buat Syuting nanti lah" jawab Clovina.

"Oohh" jawab Clay singkat.

"Lo liat papa gak? Gue mau minta anterin papa nih" tanya Clovina padanya.

"Papa pergi barusan. Lo mau latihan bareng Andre kan?" Tanya Clayrine kembali.

"Iyalah" jawab Clovina.

"yaudah, gue aja yang anterin lo" tawar Clayrine.

"ehh boleh. Gak ngerepotin lo kan Clay?" tanya Clovina sedikit canggung.

"Dihh. Ya gapapa lah" jawab Clayrine.

Akhirnya mereka pun berboncengan naik sepeda motor menuju ke sekolah.

***

Mereka pun sampai di depan gerbang sekolah.
Keadaannya memang sudah banyak anak-anak Teater yang ingin latihan bersama nanti. termasuk ada Andre juga disana.

"Thanks bro" Ucap terimakasih Clovina pada Clayrine.

"eh, mana Andre?" Tanya Clayrine.

"Andre? Gaktau. dia ada di dalam kali. yaudah ya Clay gue masuk." Jawab Clovina dan segera ia memasuki wilayah sekolah dan berjalan menuju perkumpulan teman teman Teather nya.

"Lho. Andre nya mana?" Tanya Clovina yang tak melihat andre sama sekali.

"Dia belum datang, kayaknya
sebentar lagi" jawab Rindy, Salah satu teman Clovina.

hanya dibalas anggukan oleh Clovina.

"ehh Lovi udah dateng gak bilang-bilang lo ye! yaudah, kita mulai sekarang aja dah mendingan" tegur Andre yang tiba tiba muncul di belakang.

dan kami mereka pun memulai latihan.

***

Berpindah ke Clayrine, ia masih saja berdiri di samping gerbang sekolah, seperti menunggu kedatangan seseorang.
Namun tiba tiba ada Andre yang menegurnya.

"Woy bro!"

tegur Andre yang menepuk pundaknya dari belakang.

"Ehh. Dasar lo ngagetin gue aja njir" jawab Clayrine

"Hahaa. Lagi apa lo disini? mau ikut latihan gak?"
Tanya Andre.

"gue baru aja abis nganterin Lovi kesini. enggak ah, gue mau langsung cabut aja"
Jawabnya.

"Iya deh kalo gitu. Oh ya nanti yang jemput Lovi siapa?" Tanya andre.

"kalo itu gak tau dah gue. gue sih kayaknya gak bisa jemput dia" jawab Clayrine.

"yaudah gausah panik lhaa, nanti gue aja yang anter dia balik, oke" jawab Andre sambil menepuk pundak Clayrine.

"gak usah kali Ndre, nanti ada bokap pasti jemput dia kok. Lo gak udah repot-repot gitu kenapa sih elah" ucap Clayrine pura-pura baik buat batalin niat Andre yang nanti akan mengantar Lovi pulang.

"Ahh gapapa kali. yaudah gue kesana dulu ya, udah ditungguin anak anak pasti. kalo lo mau masuk, gabung aja sama kita ya, lo pasti bete disini" ucap Andre dan langsung pergi masuk kedalem.

'gimana ya kalo Andre beneran nganter Lovi balik? duhhh gue gak terima, gue Envy berat.'

Batin Clayrine sambil melihat sinis punggung Andre yang lama lama mulai menghilang dari hadapannya.

akhirnya Clayrine lebih memilih buat tetap menunggu di sekolah, kenapa? Karena dia nekat pengen pantau Andre dan Lovi. Dia curiga mereka akan berbuat romantisan disana.

***

Mereka udah masuk ruangan Teater, dan Clayrine berusaha buat ikutin mereka.

Tapi, niat nha yang cuma jadi tukang ngintip diem diem kebongkar sudah.
Veronica ketua Teater menegurnya dan ngajak Clayrine masuk ikut ke dalemnya.

"Rin ngapain lo disini?"
tegur Veronica.

"ehh vero.. gapapa sih gue nungguin Lovi aja" jawab Clayrine kebingungan.

"oh. yaudah sih masuk gabung aja sama kita, daripada lo sendirian kaya orang gila disini" ajak Veronica sambil narik narik tangan Clayrine buat masuk.

"ih apaan sih lo Ver"
bentak Clayrine sambil berusaha melepas genggaman tangannya pada Veronica, tapi alhasil gak bisa karena udah terlanjur masuk ke dalam.

"Guys.. yuk kita mulai aja!
teriak Veronica pada mereka.

****









Di lanjut ke Part berikutnya yaaaaa :* :* :*

Our TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang