•4• Muka kamu yang Jutek itu bikin aku makin suka sama kamu.

753 21 0
                                    

———

"Marjan aja kalah manis kalo dibandingin sama senyum lu net" Ucapnya sambil menatap dan tersenyum kepada neta

"Aaaaah gombal lo" ucapnya

"Udah ya, jangan nangis lagi. Janji?" Senyum nathan sembari mengacungkan kelingkingnya.

"Janji gak yaa" Goda Neta

"yaelaaah drama sekali pemirsah" Protes isyaa.

"Gue gak janji nat" Ucapnya.

Tiba tiba mereka pun ke kelas bersamaan, saat dijalan mereka bertemu dengan monic dan kawannya.

"Nathan? Kamu kok duluan sih? Padahal aku kan nungguin kamu" ucapnya sok imut didepan nathan.

"Apaan si elah? Gausah lebay gitu mon" ujarnya jijik
"Lagian suka suka gue dong mau duluan atau belakangan. Emang lo siapa gue?" Sambungnya lagi.

Isyaa hanya menatap neta dengan tatapan tak menyangka.

"Nathan jahat banget ke monic! Padahal kan tadi gue sama monic nungguin elo" jelas felly.

"Masih lama?" Celetuk isyaa

"Diem lo!" Sentak felly

"Santai ae dong!!" Ucap neta terpancing.

"Lah nyolot banget sih lu lembing ijo? Masih anak baru aja senga amat? Belom pernah di tatar sih lo ya" Marahnya kepada neta.

"Tau nih si lembing ijo ikut ikut aja lo ah" ucap gisya sambil memanyunkan bibirnya.

"Heh lo pada apa apaan sih?! Monic, Gausah ganggu gue lagi! Gue tau lu mau ngejauhin gue sama neta! Jangan pernah ganggu gue sama neta! Apalagi sampe lo berani ganggu neta, pasti bakalan berurusan sama gue, karna neta sekarang adalah pacar gue" jelasnya dengan muka memerah.

"pacar?!" Ucap gisya dengan kebingungan.

"Lo jadian net sama nathan" Isya pun melongo tak menyangka, sementara neta hanya geleng geleng, tak menyangka kalau nathan berbicara seperti itu.

"Gak! Gak mungkin! Nathan gamungkin jadian sama neta! Engga akan mungkinnn!!!!!" Teriak Monic seperti orang gila sambil berlari.

"OMG! Nathan! Lo super jahat. Lo nangisin temen gue, lo ganteng tapi jahat... Aaaa monic tunggu gue" ucap felly kepada nathan.

"Neta, tunggu aja balesan nya!" Ucapnya sambil mengancam neta.

"Nat! Lo apa apaan sih? Ini serius gak lucu. Gua gak enak sama monic!" Ucapnya sambil meninggalkan nathan dan isya.

"Syaa, neta marah sama gue, sumpah demi apapun tadi gue keceplosan" katanya panik

"Lagian lo sih. Sampe bilang kaya gitu, dia pasti ga enak sama monic." Ujarnya.

"Pertama kenalan, gue udah nyaman banget sama dia, sampe akhirnya dapet kesempatan main sama dia, dia orangnya asik sya, gue nyaman sama dia.. Senyum dia yang bikin gue lupa sama semua masalah gue, gue sebelumnya gapernah seramah ini sama cewek kecuali sama neta. Neta arvia, sekarang kita saling tau, gua suka dia, dia juga suka gua. Tapi entah kenapa dia makin lama makin aneh sikapnya ke gue, Lebih suka ngambek, Lebih jutek. Tapi entah kenapa gua malah makin sayang sama dia." Curhat nathan kepada isyaa.

"Iyya nat gua tau kok, neta juga sebelumnya belum pernah tiba tiba langsung suka sama cowo, dan lo juga. Sikap lo yang super cuek, tiba tiba berubah semenjak lu ketemu sama neta" balasnya lagi.

"Sikap gue yang cuek sya. Bisa diluluhin sama dia berkat senyuman dia. Senyuman dia yang gak bisa gue lupain dan terus terbayang."

Saat isya ingin menjawab, tiba tiba ada salsha, marcell, kiki dan reza

"Heyyy, Baru ketemu lagi nih kita? Tumben amat berduaan? Neta mana?" Kata salsha sambil mencari neta.

"Iya nih, abisnya yang pacaran gamau ngajak ngajak" Ejek isya.

"Yaampun sya. Lo kira gue sama marcell maho? Jijik banget!" Ucap reza tidak terima

"Dikira gue mau ama lo rez! Gue normal woy!" Balas marcell tidak terima.

Salsha hanya tertawa, sedangkan kiki menatapi Nathan yang terdiam.

"Nathan? Whats wrong?" Tanya kiki kebingungan.

"Everything is OK" balas nathan dengan senyuman tipis.

"No nathan, your eyes cant lie!" Ucap salsha memerhatikan wajah nathan yang sepertinya sedang ada masalah.

"Ngomong bahasa indonesie aje ngape! Gue orang betawi! Ora ngerti" Perintah reza karna tidak mengerti.

"Masalah neta, udahlah gue gapapa tar gue bisa baik lagi kok" ucapnya sambil fake smile.

"Makanya buruan dong di dor! Biar bisa jadi milik pribumi" ucap reza dengan ngawur.

"Gue belum terlalu berani buat ngucapin, gue belum buat plan apapun, dan gue ragu sama jawaban dia" ucapnya dengan memelas.

"Santai aja, kalo urusan itu biar gue, kiki sama salsha yang urus." Ucap isyaa

"Yupp.. Gue bakalan bikin plan nya! Biar romantis" kata salsha sambil tertawa

"Rencananya kapan nih?" Tanya reza dengan penasaran.

"2 hari lagi, Malem minggu. Tanggal 26" Balas nathan.

"Ebuset, cepet amat nath, lo kenapa ga bilang bilang dari jauh jauh hari?" Kata marcell kaget

"Bisa kan?" Ucapnya dengan muka memohon.

"Bisa!" Ucap mereka ber lima.

"Makasih banyak semua!" Kini senyuman nathan sudah mengembang kembali.

"Sama sama nath! Kita harus saling membantu, apalagi perjodohan, udah kalian itu cocok banget!" Ucap kiki dengan bangganya.

"Gue kapan kio dijodohin sama gisya? Hmmm" kata reza dengan komuk mupeng.

"Nanti rez kalo misalkan Nathan anniv satu tahun okeh?" Tanyanya kepada reza

"Sialan lu kii" balasnya jengkel

Yang lainnya pun hanya tertawa melihat kiki dan reza.

Tak sabar menunggu, sepanjang pelajaran, salsha dan kiki terus membicarakan rencana untuk nathan dan neta. Dari mulai tempat, makanan sampai propertinya.

"Kalo menurut aku sih enakan disini tempatnya, lebih sweet gitu" ucap salsha berbisik.

"Nah iya nih boleh disini aja yah, Nanti kita reservasi dulu sal" Balasnya berbisik

Neta pun menengok kebelakang.

"Paansi, kalian berisik banget? Mau reserv hotel?" ucapnya dengan sok tau

Kiki dan salsha tidak menggubris ucapan neta.

"Pokoknya, pulang sekolah kita langsung reservasi tempatnya, properti sama makanannya." Ucap kiki menjelaskan.
"Kalo aku tempat, kamu makanannya, marcell sama reza properti, kalo isya bunga buat ditaburinnya. Terus nanti nathan tinggal beli bouquet nya aja." Jelasnya pelan pelan.

"Oke! Siap nanti aku hubungin mereka satu satu lewat line" Balas Salsha.

Merekapun kembali belajar dengan serius, walaupun tak terlalu serius karna mereka terus memikirkan rencana untuk neta dan nathan. Mereka sangat menyukai pasangan neta-nathan. Bukan hanya mereka, tetapi sebagian guru dan sebagian teman seangkatannya kecuali monic and the gang.

——————————

Bakalan di next besok ya! Enjoyy

BR(OK)EN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang