MCW 5

454 9 0
                                    

ALEA POV

Aku tidak menyangka kalau rindra setuju dengan perkataan mamanya yang menyuruhnya untuk mengantararku pulang ke hotel tempatku nginap, selama perjalanan semuanya hening Cuma di awal kami berangkat aku dan rindra bicara dia Cuma menanyakan hotel tempat aku nginap. Setelah itu kami kembali diam . selama perjalanan aku perhatikan rindra dari ujung mataku dari tadi merhatiin aku dan itu membuat aku sedikit risih dan gugup. Tidak lama kemudian kamipun sampai di hotel tempat aku nginap.

"makasih, udah antarin aku" kataku. Sambil membuka pintu mobil

"sama-sama" rindra sambil tersenyum manis kepadaku

"kapan balik ke pontianak" rindra

"lusa" jawabku singkat

"ya.. udah aku masuk dulu ya, sekali lagi makasih" lanjutku

"iya, sama-sama" rindra

"selamat malam alea" lanjut rindra

"selamat malam juga" jawabku, sambil tersenyum manis kepadanya..

Lalu akupun masuk ke dalam hotel dan rindra pun balik kerumahnya.

RINDRA POV

Sampai rumah akupun langsung masuk kamar karena sepertinya mama udah di kamarnya istirahat. Setelah membersihkan diri gue pun membaringkan diri gue di atas kasur empuk yang ada dikamarku sambil memandang foto alea yang gue jepret diam-diam waktu di butik dan gue pasang sebagai walpaper d handphone gue. Sungguh makhluk ciptaan tuhan yang sangat indah.

 Sungguh makhluk ciptaan tuhan yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mulmed alea)

Paginya, seperti biasa gue ke kantor tepat waktu tapi kali ini beda gue ke kator dengan hati berbunga-bunga dan bahagia karena bentar lagi gue nikah sama alea. Seluruh karyawan yang ada d lobby kantor gue liat gue heran karena tidak seperti biasanya gue ke kantor dengan keadaan seperti ini. Apakah ini namanya jatuh cinta pandangan pertama, tapi kok beda ya waktu gue pacaran sama si lyra dulu. Gue pun langsung menuju lift khusus CEO menuju ruangan gue tanpa peduli dengan tatapan karyawan gue dan terutama sekertaris gue si rian yang natap gue horor. Hahahaha

"lu kenapa ndra ? kesambet " tanya rian sambil ngekor dibelakang gue masuk dalam ruangan gue. Tapi gue gak jawab, biarin aja dasar mr. Kepo hahahahaha....

"woyyyy.... bapak rindra yang terhormat" kata rian sambi ngejitak kepala gue

"iiissshhhhh.... sakit kampret" kataku jengkel sambil ngusap-usap kepala gue yang abis dijitak rian

"yaa salah sendiri ditanya malah gak jawab" rian

"lo tanya apa emang" kataku

"gue tanya lo kenapa ? kesambet apa pagi-pagi ? datang ke kantor pagi-pagi tebar-tebar senyum lo mau bikin seluruh karyawati kantor lo pingsan dengan senyuman maut lo " kata rian panjang lebar sambil mendaratkan pantatnya di sofa yang ada dalam ruangan gue, dan gue jawab dengan ber_oh ria..

my cool wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang